SEBANYAK 64 tenaga medis RSUD Ciamis, Jawa Barat, terpaksa
menjalani isolasi lantaran pernah kontak fisik dengan pasien positif Corona
yang meninggal dunia.
Dari 64 tenaga medis itu, tiga di
antaranya adalah dokter. Selebihnya perawat, petugas lab, bagian klinik, dan
bagian ruangan.
Beberapa tenaga medis melakukan
isolasi mendiri di rumah. Ada pula yang dikarantina di salah satu ruangan di
RSUD Ciamis.
Direktur RSUD Ciamis Rijali
Sopyan mengatakan, 64 tenaga medis diisolasi karena pernah kontak fisik dengan
salah satu pasien yang belakangan diketahui positif Corona.
Saat masuk ke RSUD Ciamis, pasien
itu diduga tidak jujur menceritakan riwayat perjalannannya, sehingga dia
diagnosa penyakit lain.
Menurut Rijali, seharusnya pasien
tersebut menceritakan riwayat perjalanannya sehingga tenaga medis lebih
waspada.
รขโฌลApakah pernah bepergian dari
zona merah atau tidak. Itu harus disampaikan ke petugas medis. Sehingga tak
akan terjadi seperti ini,รขโฌย sesal Rijali, Sabtu (13/6).
Setelah dilakukan pendalaman
lebih lanjut kepada keluargaanya, ungkap Rijali, ternyata almarhum ini sering
bepergian ke Pasar Tanah Abang Jakarta dan Pasar Cikurubuk.
รขโฌลKami imbau juga kepada
masyarakat yang mau berkunjung atau dirawat di RUSD mohon kejujurannya. Harus
jujur bicara pernah atau tidak bepergian atau pernah kunjungan ke zona merah
atau luar negeri. Jika pernah, maka kami akan tindak lanjuti dengan cepat,รขโฌย
paparnya.
Dengan adanya kasus tersebut,
saat ini RSUD memberlakukan penunggu pasien hanya boleh satu orang dan yang
menjenguk dibatasi.
รขโฌลUntuk yang besuk saat ini kita
tidak menerima. Pasien dibesuk hanya oleh keluarganya,รขโฌย terang dia.
Kini, ruangan Mawar tempat pasien
positif corona dirawat dan meninggal, telah dikosongkan serta dilakukan
sterilisasi.
Rijali menegaskan, saat ini RSUD
Ciamis tidak menerima pasien baru hingga para tenaga medis dinyatakan aman.
รขโฌลUntuk pelayanan tetap berjalan
seperti biasa. Namun untuk pasien baru kami tunggu dulu sampai ada hasil test
bahwa tenaga medis kami sudah aman,รขโฌย pungkas Rijali.