PROKALTENG.CO – Indonesia meminta Dewan Keamanan PBB untuk bersikap
tegas dan meminta Israel menghentikan serangan ke Palestina. Hal itu
disampaikan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, dikutip dari utas Twitter,
Jumat (14/5/2021).
Menlu Retno menegaskan sikap
Indonesia terus mendukung perjuangan rakyat Palestina. Indonesia mendesak DK
PBB mengambil langkah nyata menghentikan seluruh kekerasan dilakukan Israel.
“Sudah terlalu lama hak-hak
bangsa dan rakyat Palestina digerogoti oleh Israel. Indonesia akan terus
bersama rakyat dan bangsa Palestina dalam memperjuangkan hak-haknya,†tegas
Retno
Sebagaimana diketahui, konflik
antara Israel dengan Palestina semakin memanas. Kedua pihak, baik pasukan
Israel maupun Hamas, saling bergantian memuntahkan rudal. Kejadian sudah
berlangsung beberapa hari, dan belum ada tanda-tanda akan dihentikan.
Konflik antara kedua negara
semakin memanas semenjak perlawanan dimulai pada hari Senin, 10 Mei lalu. Setidaknya
120 warga sipil telah tewas sejak awal mulai kekerasan, dimana 113 di antaranya
adalah warga Palestina dan 7 orang warga Israel.
Konflik tersebut berawal pada
saat warga Palestina berdemo di Jerusalem, paska Mahkamah Agung Israel berencana
untuk mengizinkan penggusuran warga Palestina di Sheikh Jarrah, sebuah
lingkungan di Yerusalem Timur.
“Indonesia mengecam meluasnya
ketegangan dan kekerasan khususnya di jalur Gaza yang menyebabkan lebih dari
100 korban jiwa warga sipil Palestina yang tidak berdosa,†ujar Menlu Retno.
Menlu Retno menyatakan Indonesia
akan mengambil langkah untuk menghentikan kekerasan yang terjadi di daerah
konflik tersebut. Ia juga menjanjikan untuk mengupayakan keadilan dan
perlindungan bagi warga Palestina.
Menlu Retno menyebut, salah satu
langkahnya untuk melakukan hal ini adalah melalui diskusi bersama Komite
Pelaksanaan Hak-hak yang Tidak Dapat Dicabut dari Rakyat Palestina (Committee on the Exercise of the Inalienable
Rights of the Palestinian People, CEIRPP), Organisasi Kerjasama Islam
(OKI), dan Gerakan Non-Blok (GNB).
Selain itu, Menlu Retno juga
mengatakan akan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan.
Menlu Retno juga menyatakan akan
hadir dalam pertemuan virtual Tingkat Menlu Open-Ended Emergency Meeting OKI
Executive Committee pada hari Minggu, 16 Mei mendatang. Topik pertemuan
tersebut adalah mengenai ‘agresi Israel terhadap Palestina’
“Sudah terlalu lama hak-hak
bangsa dan rakyat Palestina digerogoti oleh Israel. Indonesia akan terus
bersama rakyat dan bangsa Palestina dalam memperjuangkan hak-haknya,†tegasnya.