Ketua Dewan Pembina
Partai Golkar Aburizal Bakrie menjenguk Menteri Koordinator Bidang Politik
Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto yang tengah menjalani perawatan
medis di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat,
Minggu (13/10). Ical, sapaan akrab Aburizal menyebut bahwa kondisi kesehatan
Wiranto mulai membaik karena sudah mampu bercakap-cakap.
“Saya bercakap-cakap
dengan beliau tadi. Alhamdulillah sudah bisa bercakap-cakap,†kata Ical ditemui
usai menjenguk Wiranto di Paviliun Kartika, RSPAD, Jakarta Pusat, Minggu
(13/10).
Ical mengaku melakukan
perbincangan singkat dengan Wiranto. Salah satunya perbincangan itu mengenai
kekhawatiran Wiranto terkait kebangkitan Islam radikal. “Sudah berbincang,
beliau menceritakan dan kami sama-sama mengkhawatirkan bahwa kebangkitan
daripada Islam radikal,†ucapnya.
Menurut Ical, Islam
radikal tidak tepat diterapkan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sebab, Islam ialah agama yang bisa memberi rahmat kepada seluruh umat manusia.
“Itu saya kira tidak baik bagi Indonesia. Sebab, Islam itu rahmatan lil alamin.
Jadi, ya, beliau juga menceritakan,†ucap Ical.
Terkait kondisi
kesehatan Wiranto yang mulai membaik, Ical mengaku, belum mengetahui secara
pasti kapan Wiranto dapat keluar dari RSPAD Gatot Soebroto. Pihak dokter RSPAD
Gatot Soebroto belum memberikan lampu hijau agar Wiranto bisa beraktivitas
seperti sediakala.
“Jadi dokternya, saya
tanyakan dan Pak Wiranto juga, dibilang Insya Allah cepat, tetapi dari
dokternya masih belum katakan beberapa hari akan keluar,†terang mantan Menko
Kesra era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.
Ical lantas mendoakan
agar Wiranto bisa segera beraktivitas. Sebab, negara membutuhkan sosok seperti
Wiranto untuk mengemban tugas sebagai Menko Polhukam.
“Beliau penanggung
jawab dari Polhukam untuk indonesia. Jadi, saya harapkan yang terbaik untuk
indonesia. Saya doakan cepat sembuh dan bisa bekerja kembali untuk Indonesia,â€
timpal Ical.
Sebagai informasi,
Wiranto ditusuk oleh Syahrial Alamsyah alias Abu Rara di Pandeglang, Kamis
(10/10) siang. Eks Panglima ABRI itu ditusuk setelah meresmikan Gedung
Universitas Mathla’ul Anwar, Banten.
Akibat penusukan,
Wiranto terluka di bagian perut. Wiranto lantas dibawa ke RSUD Pandeglang untuk
kemudian dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto.(jpg)