29.3 C
Jakarta
Thursday, September 11, 2025

Hari ke-11 Pencarian KMP Tunu Pratama Jaya, Tim SAR Fokus Menyisir Wilayah Selatan

PROKALTENG.CO – Upaya pencarian korban kapal tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya memasuki hari ke-11. Tim SAR gabungan kini mengerahkan seluruh sumber daya untuk menyisir wilayah selatan Selat Bali, menyusul temuan sebagian besar jenazah di area tersebut.

Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan Kesiapsiagaan Basarnas, Ribut Eko Suyatno, menjelaskan bahwa pada hari pertama perpanjangan kedua operasi, satuan pencarian dan pertolongan laut (SRU) difokuskan ke arah selatan permukaan laut.

“SRU darat yang dikoordinir oleh Kapolresta dan Dandim Banyuwangi juga melaksanakan pencarian menyisir ke arah selatan mulai dari Pelabuhan Ketapang hingga Pantai Muncar,” ujar Eko seperti dikutip dari ANTARA, Sabtu.

Operasi ini melibatkan berbagai alat utama SAR dari Basarnas, seperti helikopter, KN SAR Permada dan Arjuna, RIB 03 Banyuwangi dan RIB Denpasar Bali, serta sejumlah peralatan lainnya.

Baca Juga :  Aturan Baru, Mudik Diperketat Mulai H-14 Hingga H+7

Sementara dari unsur potensi SAR, turut dikerahkan armada dari TNI/Polri, Kementerian Perhubungan, ASDP, dan pemda setempat, dengan total mencapai 30 unit alut SAR.

“Dari alut jajaran Basarnas totalnya ada 11, sedangkan dari potensi SAR mulai TNI/Polri dan pemerintah daerah ada 30 alut SAR, sementara personel yang terlibat dalam operasi SAR ini 548 personel. Ini membuktikan bahwa pemerintah hadir maksimal melakukan pencarian dan evakuasi,” ucap Eko.

Berdasarkan data Posko Operasi SAR di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, hingga saat ini tercatat 30 korban selamat, 17 ditemukan meninggal dunia (dua masih dalam proses identifikasi), dan 18 lainnya masih hilang.

Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya yang membawa 53 penumpang, 12 awak kapal, serta 22 unit kendaraan itu dilaporkan tenggelam pada Rabu, 2 Juli 2025. (ant)

Baca Juga :  Wamenag Minta Pemda Perhatikan Masjid Lewat APBD

PROKALTENG.CO – Upaya pencarian korban kapal tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya memasuki hari ke-11. Tim SAR gabungan kini mengerahkan seluruh sumber daya untuk menyisir wilayah selatan Selat Bali, menyusul temuan sebagian besar jenazah di area tersebut.

Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan Kesiapsiagaan Basarnas, Ribut Eko Suyatno, menjelaskan bahwa pada hari pertama perpanjangan kedua operasi, satuan pencarian dan pertolongan laut (SRU) difokuskan ke arah selatan permukaan laut.

“SRU darat yang dikoordinir oleh Kapolresta dan Dandim Banyuwangi juga melaksanakan pencarian menyisir ke arah selatan mulai dari Pelabuhan Ketapang hingga Pantai Muncar,” ujar Eko seperti dikutip dari ANTARA, Sabtu.

Operasi ini melibatkan berbagai alat utama SAR dari Basarnas, seperti helikopter, KN SAR Permada dan Arjuna, RIB 03 Banyuwangi dan RIB Denpasar Bali, serta sejumlah peralatan lainnya.

Baca Juga :  Aturan Baru, Mudik Diperketat Mulai H-14 Hingga H+7

Sementara dari unsur potensi SAR, turut dikerahkan armada dari TNI/Polri, Kementerian Perhubungan, ASDP, dan pemda setempat, dengan total mencapai 30 unit alut SAR.

“Dari alut jajaran Basarnas totalnya ada 11, sedangkan dari potensi SAR mulai TNI/Polri dan pemerintah daerah ada 30 alut SAR, sementara personel yang terlibat dalam operasi SAR ini 548 personel. Ini membuktikan bahwa pemerintah hadir maksimal melakukan pencarian dan evakuasi,” ucap Eko.

Berdasarkan data Posko Operasi SAR di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, hingga saat ini tercatat 30 korban selamat, 17 ditemukan meninggal dunia (dua masih dalam proses identifikasi), dan 18 lainnya masih hilang.

Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya yang membawa 53 penumpang, 12 awak kapal, serta 22 unit kendaraan itu dilaporkan tenggelam pada Rabu, 2 Juli 2025. (ant)

Baca Juga :  Wamenag Minta Pemda Perhatikan Masjid Lewat APBD

Terpopuler

Artikel Terbaru