Presiden Joko Widodo
(Jokowi) mendapatkan penghargaan tertinggi dari organisasi insinyur 10 negara
yang tergabung dalam ASEAN Federation Of Engineering Organization (AFEO), dalam
Konferensi Organisasi Insinyur se-ASEAN ke-37 (CAFEO37), Rabu (11/9).
Penghargaan tersebut diberikan berkat pembangunan infrastruktur yang dilakukan
Jokowi lima tahun terakhir.
Sebagaimana diketahui,
penghargaan itu bernama The AFEO Distinguished Honorary Patron Award. Sebelum
Jokowi, Perdana Menteri Malaysia, Mahatir Muhammad ialah penerima penghargaan
tersebut di Singapura pada 2018 lalu.
Di hadapan peserta
konferensi, Jokowi mengaku tak layak menerima penghargaan bergengsi dari
organisasi insinyur se-ASEAN tersebut. Seharusnya, penghargaan tersebut
diberikan kepada seluruh insinyur yang telah berjuang membangun bangsa selama
lima tahun kepemimpinannya.
“Sebetulnya yang patut
mendapat penghargaan ini bukan saya. Tapi, sebenarnya penghargaan ini milik
para insinyur Indonesia yang sudah kerja tanpa lelah di daerah pedalaman.
Bapak/Ibu yang sepatutnya mendapatkan penghargaan ini,†kata Jokowi saat
melakukan pembukaan acara CAFEO37 di JIEXPO, Jakarta, Rabu (11/9).
Penghargaan The AFEO
Distinguished Honorary Patron Award hanya diberikan kepada satu orang penerima
setiap tahunnya. Penghargaan hanya diberikan pada tingkat kepala negara
dan/atau Kepala Pemerintahan sebuah negara seperti Raja, Presiden atau Perdana
Menteri.
Meski merasa tak
berhak, Jokowi tetap menyampaikan apresiasinya atas penghargaan yang diberikan
kepadanya. “Terima kasih atas penghargaannya,†bebernya.
Di tempat yang sama,
Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Heru Dewanto menilai Jokowi layak
menerima penghargaan tersebut. Sebab selama lima tahun terakhir, Jokowi telah
memimpin para insinyur untuk membangun bangsa.
“Seluruh karya
gemilang insinyur-insinyur Indonesia selama lima tahun terakhir, di bawah
kepemimpinan seorang insinyur terbaik Indonesia Ir Joko Widodo telah mendapat
pengakuan dan apresiasi dari 10 organisasi insinyur se-ASEAN,†ujar Heru.
Atas dasar itu, Heru
yang juga menjabat sebagai Chairman AFEO itu menyatakan sangat bangga Jokowi
menjadi penerima penghargaan tertinggi dari organisasi insinyur. “Penghargaan
ini membuat kita semua bangga sebagai bangsa,†pungkas dia.(jpg)