Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menekankan agar tidak ada praktik perundungan (bullying) di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Proses pembelajaran harus berjalan dengan tradisi persaudaraan.
“Tradisi yang kurang positif di zaman dulu tolong dikurangi. Suasana di sini harus suasana persaudaraan. Saudara seperjuangan. Karena nanti dalam pertempuran, yang di sebelah kamulah yang akan menyelamatkan kau,” kata Prabowo, Jumat (10/11).
Karena itu, hubungan antara senior dan junior harus terus dirawat. Kalau terjadi perundungan tentu tidak dapat membentuk disiplin yang baik.”Saya tidak mau dengar budaya bully, budaya yang berlebihan menekan junior. Senior junior satu korps,” tegas Prabowo.
Di bawah Gubernur Akmil, Prabowo percaya Akmil akan melahirkan bibit prajurit yang setia, peduli terhadap bangsa dan negara.
“Saya percaya Gubernur Akmil akan menjaga bersama seluruh korps dosen saya kira itu dari saya demikian pentingnya lembaga pendidikan. Lembaga pendidikan hebat lulusannya hebat tentara hebat negara aman dan tidak boleh kita anggap remeh,” pungkas Prabowo.(jpc/ind)