31.6 C
Jakarta
Wednesday, June 11, 2025

Mencekam! Kapal Berisi 352 Penumpang Tenggelam di Perairan Pulau Bokori Sulteng

PROKALTENG.CO-Suasana mencekam terjadi di Perairan Pulau Bokori, Konawe, Sulawesi Tenggara, Senin (9/6) malam. Sebuah kapal motor (KM) Alif Berkah berisi 352 orang tenggelam di perairan tersebut. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Dilansir dari Antara, salah seorang penumpang bernama Ica, 20, mengungkapkan sem0at mendengar suara tabrakan. Diduga lambung kapal menabrak sesuatu. Setelah itu, air mulai masuk ke kapal.

“Ada yang teriak-teriak, kita diminta tetap diam di tempat saja, ” katanya dikutip Antara, Selasa (10/6).

Ia mengaku di dalam kapal tersebut ada ratusan penumpang dan puluhan sepeda motor. Kapal juga sempat terlambat, jika sebelumnya dijadwalkan berangkat pukul 13.00 namun akhirnya berangkat pukul 16.00.

“Kita tidak diberi tahu alasannya kenapa tapi kayanya karena mereka muat motor juga,” jelasnya.

Baca Juga :  Kepala BKN: 20 Persen PNS Terpapar Radikalisme

Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Kendari Amiruddin saat ditemui di Kendari, Senin malam, menyampaikan bahwa KM Alif Berkah dilaporkan kandas, pada Senin (9/6) sekitar pukul 18.32 Wita.

Ia menyampaikan berdasarkan laporan tersebut terdapat kapal yang memuat 346 penumpang dan enam orang ABK itu kandas saat melewati perairan dangkal di sekitaran Pulau Bokori.

“Terdapat satu orang penumpang yang membutuhkan perawatan lebih lanjut yang di mobilisasi dengan perahu karet menuju Dermaga Basarnas Kendari selanjutnya dibawa ke RS Santa Anna Kendari untuk dilakukan tindakan medis,” jelasnya.

Dalam operasi tersebut, juga melibatkan Tim dari Polairud Polda Sultra, Lanal Kendari, KSOP, KP3 Kendari, Tagana Sultra, dan Kartana. (ant/gun/jpg)

Baca Juga :  Trigana Air Tergelincir di Bandara Kepulauan Yapen, 48 Penumpang Selamat

PROKALTENG.CO-Suasana mencekam terjadi di Perairan Pulau Bokori, Konawe, Sulawesi Tenggara, Senin (9/6) malam. Sebuah kapal motor (KM) Alif Berkah berisi 352 orang tenggelam di perairan tersebut. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Dilansir dari Antara, salah seorang penumpang bernama Ica, 20, mengungkapkan sem0at mendengar suara tabrakan. Diduga lambung kapal menabrak sesuatu. Setelah itu, air mulai masuk ke kapal.

“Ada yang teriak-teriak, kita diminta tetap diam di tempat saja, ” katanya dikutip Antara, Selasa (10/6).

Ia mengaku di dalam kapal tersebut ada ratusan penumpang dan puluhan sepeda motor. Kapal juga sempat terlambat, jika sebelumnya dijadwalkan berangkat pukul 13.00 namun akhirnya berangkat pukul 16.00.

“Kita tidak diberi tahu alasannya kenapa tapi kayanya karena mereka muat motor juga,” jelasnya.

Baca Juga :  Kepala BKN: 20 Persen PNS Terpapar Radikalisme

Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Kendari Amiruddin saat ditemui di Kendari, Senin malam, menyampaikan bahwa KM Alif Berkah dilaporkan kandas, pada Senin (9/6) sekitar pukul 18.32 Wita.

Ia menyampaikan berdasarkan laporan tersebut terdapat kapal yang memuat 346 penumpang dan enam orang ABK itu kandas saat melewati perairan dangkal di sekitaran Pulau Bokori.

“Terdapat satu orang penumpang yang membutuhkan perawatan lebih lanjut yang di mobilisasi dengan perahu karet menuju Dermaga Basarnas Kendari selanjutnya dibawa ke RS Santa Anna Kendari untuk dilakukan tindakan medis,” jelasnya.

Dalam operasi tersebut, juga melibatkan Tim dari Polairud Polda Sultra, Lanal Kendari, KSOP, KP3 Kendari, Tagana Sultra, dan Kartana. (ant/gun/jpg)

Baca Juga :  Trigana Air Tergelincir di Bandara Kepulauan Yapen, 48 Penumpang Selamat

Terpopuler

Artikel Terbaru