PROKALTENG.CO-Seseorang yang terinfeksi Covid-19 bisa mengalami gejala atau
tanpa keluhan. Dan masa inkubasi umumnya terjadi antara 2 hingga 14 hari
setelah terpapar. Dan, selama periode ini, seseorang juga sepenuhnya mampu
menyebarkan virus.
Maka, jika ada gejala, sebaiknya jangan diremehkan.
Dilansir dari Eat This, Rabu (10/2), demam ternyata menjadi gejala
paling awal yang muncul pertama kali jika seseorang terinfeksi Covid-19.
Menurut penelitian di situs CDC, 80 persen orang yang terpapar dengan virus
melaporkan demam. Dalam sebuah penelitian, demam menjadi gejala paling umum
yang pertama kali dirasakan.
“Urutan ini sangat penting untuk diketahui ketika kita
memiliki siklus penyakit yang tumpang tindih seperti flu yang bertepatan dengan
infeksi Covid-19,†kata salah satu penulis studi dan profesor kedokteran,
teknik biomedis, dan dirgantara dan teknik mesin di USC Peter Kuhn, Ph.D.
“Memang, penting untuk diingat bahwa demam juga dapat
menandakan berbagai kondisi kesehatan lainnya, mulai dari flu hingga infeksi,â€
tambahnya.
Kemudian gejala batuk juga dialami pasien Covid-19 namun
tak sebanyak demam. Satu studi yang diterbitkan di situs CDC memperkirakan
bahwa setidaknya 51 persen dari mereka yang terinfeksi virus mengalami batuk
kering di awal infeksi.
Selain itu, demam atau batuk kemudian disertai dengan
kelelahan serta kehilangan indera penciuman. The Mayo Clinic juga menunjukkan
bahwa tingkat keparahan gejala Covid-19 dapat berkisar dari yang sangat ringan
hingga yang parah.
“Beberapa orang mungkin hanya memiliki sedikit gejala, dan
beberapa orang mungkin tidak memiliki gejala sama sekali,†tulis mereka.
“Beberapa orang mungkin mengalami gejala yang memburuk,
seperti sesak napas yang memburuk dan pneumonia, sekitar seminggu setelah
gejala dimulai,†tambah pernyataan itu.