31.1 C
Jakarta
Saturday, August 9, 2025

2 Bulan Masuk TNI, Ini Sosok Prada Lucky Chepril Saputra Namo yang Diduga Tewas Dianiaya Senior

PROKALTENG.CO-Inilah sosok Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23), anggota TNI AD yang tewas mengenaskan. Seperti diketahui, Prada Lucky dikabarkan telah meninggal dunia dalam kondisi memprihatinkan lantaran memiliki sekujur luka.

Yang mana, luka-luka tersebut didapatkannya usai diduga dianiaya senior dengan dalih pendisiplinan karakter.

Usut punya usut, Prada Lucky yang berakhir mengenaskan itu ternyata baru 2 bulan masuk TNI AD. Sebagaimana dikutip Pojoksatu.id dari akun media sosial platform X milik @ARSIPAJA pada Sabtu (9/8/2025).

Dalam artikelnya, Rafael David selaku paman korban turut mengofirmasi pernyataan tersebut.

Yang mana, keponakannya itu berhasil masuk TNI setelah menjalani pendidikan pada Mei 2025 silam.

“Dia baru dua bulan jadi tentara, dia selesai pendidikan Bulan Mei, lalu Juni di tempatkan di sana (Yon TP 834/WM),” jelasnya.

Baca Juga :  Dibeberkan Mahfud MD, Begini Aslinya Kondisi Terkini Syekh Ali Jaber,

Namun, karier Prada Lucky justru terhenti selama kurang lebih 2 bulan menjadi TNI lantaran dirinya dinyatakan telah meninggal dunia.

Yang mana, meninggalnya prajurit muda tersebut usai menapatkan penganiayaan oleh para seniornya.

“Informasi yang keluarga dapatkan itu korban mengalami penyiksaan oleh anggota (TNI), seniornya,” jelas Rafael.

Diketahui, kasus ini juga turut ditanggapi langsung oleh Kepala Penerangan Kodam Udayana Kolonel Inf Chandra.

Menurut Chandra, tindakan amoral diduga para senior terhadap Prada Lucky sangat mencoreng nama baik satuan TNI.

Atas dasar itu, Kodam Udayana menyebutkan bahwa dirinya akan menindak tegas para pelaku pidana tersebut.

“Kami tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah, namun jika nanti terbukti bersalah,” jelasnya.

Baca Juga :  7.200 Personel TNI-Polri Siap Amankan Pemungutan Suara Pilkada di Kalteng

“Maka akan ditindak tegas sesuai hukum dan ketentuan yang berlaku di lingkungan militer,” lanjut Chandra. (pojoksatu/jpg)

PROKALTENG.CO-Inilah sosok Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23), anggota TNI AD yang tewas mengenaskan. Seperti diketahui, Prada Lucky dikabarkan telah meninggal dunia dalam kondisi memprihatinkan lantaran memiliki sekujur luka.

Yang mana, luka-luka tersebut didapatkannya usai diduga dianiaya senior dengan dalih pendisiplinan karakter.

Usut punya usut, Prada Lucky yang berakhir mengenaskan itu ternyata baru 2 bulan masuk TNI AD. Sebagaimana dikutip Pojoksatu.id dari akun media sosial platform X milik @ARSIPAJA pada Sabtu (9/8/2025).

Dalam artikelnya, Rafael David selaku paman korban turut mengofirmasi pernyataan tersebut.

Yang mana, keponakannya itu berhasil masuk TNI setelah menjalani pendidikan pada Mei 2025 silam.

“Dia baru dua bulan jadi tentara, dia selesai pendidikan Bulan Mei, lalu Juni di tempatkan di sana (Yon TP 834/WM),” jelasnya.

Baca Juga :  Dibeberkan Mahfud MD, Begini Aslinya Kondisi Terkini Syekh Ali Jaber,

Namun, karier Prada Lucky justru terhenti selama kurang lebih 2 bulan menjadi TNI lantaran dirinya dinyatakan telah meninggal dunia.

Yang mana, meninggalnya prajurit muda tersebut usai menapatkan penganiayaan oleh para seniornya.

“Informasi yang keluarga dapatkan itu korban mengalami penyiksaan oleh anggota (TNI), seniornya,” jelas Rafael.

Diketahui, kasus ini juga turut ditanggapi langsung oleh Kepala Penerangan Kodam Udayana Kolonel Inf Chandra.

Menurut Chandra, tindakan amoral diduga para senior terhadap Prada Lucky sangat mencoreng nama baik satuan TNI.

Atas dasar itu, Kodam Udayana menyebutkan bahwa dirinya akan menindak tegas para pelaku pidana tersebut.

“Kami tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah, namun jika nanti terbukti bersalah,” jelasnya.

Baca Juga :  7.200 Personel TNI-Polri Siap Amankan Pemungutan Suara Pilkada di Kalteng

“Maka akan ditindak tegas sesuai hukum dan ketentuan yang berlaku di lingkungan militer,” lanjut Chandra. (pojoksatu/jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/