Tahun
ini, pemerintah akan membuka rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Kuota
yang akan disipakan ada 254.173. Rinciannya 46.425 untuk instansi pusat.
Sisanya, 207.748 untuk instansi daerah.
Besarnya kuota tersebut membuat honorer K2 berharap ada formasi
khusus untuk mereka. Mereka ingin ada jalur khusus bagi honorer K2 usia di atas
35 tahun.
“Mudah-mudahan ada jalur khusus untuk honorer K2 usia 35 tahun
ke atas,†Ketum Honorer K2 Indonesia Edy Kurniadi alias Bhimma kepada Jpnn,
Jumat (7/6).
Untuk mewujudkan itu, Edy juga siap melakukan lobi-lobi dengan
bantuan anggota DPR RI maupun menyampaikan langsung kepada menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB).
Walaupun aturannya, CPNS hanya untuk usia maksimal 35 tahun,
tapi Bhimma menyatakan akan berusaha agar ada aturan khusus. Dengan aturan
khusus itu mereka berharap punya peluang ikut seleksi CPNS 2019.
“Insya Allah akan ada jalan. Saya juga yakin semua forum akan
memperjuangkan hal yang sama. PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja)
bukan tujuan perjuangan honorer K2,†tegasnya.
Sebelumnya Karo Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad
Ridwan mengungkapkan, berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 12 Tahun 2019, pemerintah akan membuka
kembali rekrutmen CPNS. Alokasinya untuk pusat 46.425 dan daerah 207.748.
“Untuk pelaksanaanya, nanti akan diumumkan usai cuti bersama,â€
ujar Ridwan.
Sementara Kepala BKN Bima Haria Wibisana menuturkan, selain CPNS
tahun ini pemerintah akan merekrut PPPK tahap II. Pelaksanaannya, PPPK triwulan
ketiga, setelah itu CPNS.
“Jadi PPPK yang duluan baru CPNS. PPPK tahap II ini masih tetap
untuk honorer K2. Sedangkan CPNS ada jalur umum dan sekolah kedinasan,â€
tandasnya.(jpc)