KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan
operasi tangkap tangan (OTT) pertama tahun ini di Sidoarjo, Jawa Timur. Tadi
malam (7/1/2020) tim penindakan lembaga antirasuah itu menjaring tujuh orang di
Pendapa Delta Wibawa.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri membenarkan bahwa pihaknya melakukan
penindakan di Sidoarjo. Dia menyebutkan, seorang kepala daerah dan beberapa
pihak lain turut diamankan. â€KPK telah mengamankan seorang kepala daerah dan
beberapa pihak lainnya di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, terkait pengadaan
barang dan jasa,†katanya.
Namun, Ali belum mau memerinci lebih jauh OTT tersebut. Info lanjutan
rencananya disampaikan hari ini di gedung KPK.
Informasi yang dihimpun koran ini menyebutkan, penangkapan berlangsung
sekitar pukul 19.00 di pendapa. Empat orang itu adalah SI, AS, BI, dan NI.
Mereka digelandang masuk ke empat kendaraan. Tim KPK lantas membawa mereka ke
Polda Jatim.
Salah seorang pejabat yang enggan namanya disebut mengatakan, KPK langsung
menangkap empat orang itu setelah pemkab menggelar prosesi mutasi jabatan.
â€Langsung ditangkap,†ucap dia. â€Banyak kepala dinas yang menyaksikan,â€
imbuhnya.
Pantauan Jawa Pos, tadi malam sejumlah personel kepolisian berkumpul di
Subdit III Tipidkor Ditreskrimsus Polda Jatim. Mereka tampak memeriksa terduga
korupsi di salah satu ruangan di Ditreskrimsus Polda Jatim. Kepala Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Sidoarjo Ari
Suryono yang mengenakan kemeja putih keluar sekitar pukul 22.15. Dia langsung
menuju mobil Innova putih bersama seorang perempuan.
Sekitar pukul 23.20 tim penindakan KPK kembali datang di Polda Jatim. Kali
ini mereka membawa tiga orang dari unsur swasta yang terjaring OTT. Terdiri
atas dua perempuan dan seorang lak-laki. Mereka kompak menutupi wajah saat
digiring ke ruang Subdit III Tipidkor Polda Jatim. Seorang yang juga diamankan
KPK adalah H Ghofur, kontraktor.
Pengawalan pemeriksaan dilakukan oleh Wadireskrimsus Polda Jatim AKBP
Taufik Herdiansyah. Namun, dia enggan berkomentar. Mantan Kapolres Banyuwangi
tersebut hanya berlalu menuju mobil Avanza hitam selepas pemeriksaan. (JPC/KPC)