29.1 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Jokowi: Masyarakat Beruntung Karena Sejak Awal Pemerintah Memilih PSBB

Presiden Joko
Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah terus berupaya keras dan berharap puncak
pandemi virus Korona atau Covid-19 akan segera menurun.

Namun demikian, beberapa ahli mengatakan, ketika kasusnya sudah
turun tidak berarti langsung landai atau jumlah orang terinfeksi menjadi nol,
melainkan masih bisa fluktuatif.

“Ada kemungkinan masih bisa naik lagi atau turun lagi, naik
sedikit lagi, dan turun lagi dan seterusnya. Artinya, sampai ditemukannya
vaksin yang efektif, kita harus hidup berdamai dengan Covid-19 untuk beberapa
waktu ke depan,” ujar Presiden Jokowi dalam keterangan tertulis yang diterim
JawaPos.com, Kamis (7/5).

Menurut Jokowi, masyarakat  beruntung karena sejak awal
pemerintah memilih kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB, bukan
karantina wilayah atau lockdown. Seperti diketahui, PSBB adalah pembatasan
kegiatan di tempat umum atau di fasilitas umum dalam bentuk pembatasan jumlah
orang dan pengaturan jarak antarorang.

Baca Juga :  TNI AL Cegat Kapal dari Malaysia, Bawa 100 Kg Sabu dan 16 Ribu Ekstasi

“Masyarakat  beruntung karena sejak awal pemerintah memilih
Artinya, dengan PSBB masyarakat masih bisa beraktivitas, tetapi memang
dibatasi. Masyarakat juga harus sadar membatasi diri, tidak boleh berkumpul
dalam skala besar,” imbuhnya.

Jokowi juga mernuturkan, dirinya masih melihat ada bebera di
daerah juga dari informasi yang saya terima, jalannya sepi tetapi di kampungnya
masih berkerumun ramai, di kampungnya masih banyak yang bergerombol ramai.

“Padahal interaksi fisik itu harus dikurangi, harus jaga jarak,
harus bermasker, harus sering cuci tangan sehabis kegiatan,” lanjutnya.

Upaya tersebut harus terus dilakukan untuk menghambat penyebaran
Covid-19. Tetapi, Kepala Negara juga ingin agar roda perekonomian tetap
berjalan. Untuk itu, masyarakat masih bisa beraktivitas secara terbatas, tetapi
harus disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga :  Prediksi, Kalteng Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem

“Sekali lagi ingin saya tegaskan, yang utama adalah ikuti dengan
disiplin protokol kesehatan. Silakan beraktivitas secara terbatas, tetapi
sekali lagi ikuti protokol kesehatan. Semua ini membutuhkan kedisiplinan kita
semuanya, kedisiplinan warga, serta peran aparat yang bekerja secara tepat dan
terukur,” tandasnya.

Presiden Joko
Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah terus berupaya keras dan berharap puncak
pandemi virus Korona atau Covid-19 akan segera menurun.

Namun demikian, beberapa ahli mengatakan, ketika kasusnya sudah
turun tidak berarti langsung landai atau jumlah orang terinfeksi menjadi nol,
melainkan masih bisa fluktuatif.

“Ada kemungkinan masih bisa naik lagi atau turun lagi, naik
sedikit lagi, dan turun lagi dan seterusnya. Artinya, sampai ditemukannya
vaksin yang efektif, kita harus hidup berdamai dengan Covid-19 untuk beberapa
waktu ke depan,” ujar Presiden Jokowi dalam keterangan tertulis yang diterim
JawaPos.com, Kamis (7/5).

Menurut Jokowi, masyarakat  beruntung karena sejak awal
pemerintah memilih kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB, bukan
karantina wilayah atau lockdown. Seperti diketahui, PSBB adalah pembatasan
kegiatan di tempat umum atau di fasilitas umum dalam bentuk pembatasan jumlah
orang dan pengaturan jarak antarorang.

Baca Juga :  TNI AL Cegat Kapal dari Malaysia, Bawa 100 Kg Sabu dan 16 Ribu Ekstasi

“Masyarakat  beruntung karena sejak awal pemerintah memilih
Artinya, dengan PSBB masyarakat masih bisa beraktivitas, tetapi memang
dibatasi. Masyarakat juga harus sadar membatasi diri, tidak boleh berkumpul
dalam skala besar,” imbuhnya.

Jokowi juga mernuturkan, dirinya masih melihat ada bebera di
daerah juga dari informasi yang saya terima, jalannya sepi tetapi di kampungnya
masih berkerumun ramai, di kampungnya masih banyak yang bergerombol ramai.

“Padahal interaksi fisik itu harus dikurangi, harus jaga jarak,
harus bermasker, harus sering cuci tangan sehabis kegiatan,” lanjutnya.

Upaya tersebut harus terus dilakukan untuk menghambat penyebaran
Covid-19. Tetapi, Kepala Negara juga ingin agar roda perekonomian tetap
berjalan. Untuk itu, masyarakat masih bisa beraktivitas secara terbatas, tetapi
harus disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga :  Prediksi, Kalteng Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem

“Sekali lagi ingin saya tegaskan, yang utama adalah ikuti dengan
disiplin protokol kesehatan. Silakan beraktivitas secara terbatas, tetapi
sekali lagi ikuti protokol kesehatan. Semua ini membutuhkan kedisiplinan kita
semuanya, kedisiplinan warga, serta peran aparat yang bekerja secara tepat dan
terukur,” tandasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru