PROKALTENG.CO-Persiapan menuju Penyelenggaraan Haji Tahun 2026 M/1447 H mulai terasa semakin intens. Berbagai pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, kini mulai memusatkan perhatian pada alur proses rekrutmen Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).
Ribuan calon pelamar dari seluruh Indonesia terlihat semakin serius mempersiapkan diri setelah beredarnya kisi-kisi resmi dan contoh soal Tes CAT Petugas Haji 2026 lengkap dengan kunci jawaban.
Rilis tersebut sontak menjadi salah satu informasi paling dicari dalam beberapa pekan terakhir. Banyak calon peserta seleksi menilai bahwa dokumen itu merupakan gambaran paling konkret tentang materi inti yang berpotensi keluar dalam ujian resmi PPIH.
Dengan munculnya dokumen ini, proses belajar dan latihan soal menjadi lebih terarah, serta membantu peserta memahami standar apa saja yang harus mereka kuasai sebelum hari tes berlangsung.
Dokumen tersebut memuat materi yang cukup luas, meliputi regulasi penyelenggaraan haji terbaru, praktik pelayanan jemaah di berbagai situasi, prosedur teknis lapangan, hingga wawasan dasar perhajian.
Publikasi ini langsung memantik antusiasme, terutama dari mereka yang sejak awal menargetkan diri menjadi bagian dari tim PPIH 2026 yang bertugas langsung melayani jemaah di Tanah Suci.
Dalam dokumen tersebut, peserta mendapatkan gambaran lengkap mengenai kompetensi inti yang harus dikuasai oleh seorang petugas haji profesional. Materi yang tercantum antara lain:
Regulasi haji terbaru, termasuk ketentuan dalam Perpres 92/2025
Undang-undang penyelenggaraan ibadah haji dan umrah
Prosedur pelayanan jemaah mulai dari embarkasi hingga layanan di Arab Saudi
Kompetensi dasar aparatur, etika pelayanan publik, dan sikap komunikasi profesional
Standar keselamatan jemaah, kesehatan, hingga manajemen risiko di lapangan
Pemahaman terhadap regulasi dianggap sangat penting mengingat petugas menjadi garda terdepan yang berperan langsung dalam memastikan kenyamanan, keamanan, dan kelancaran ibadah jemaah.
Kesalahan kecil dalam memahami aturan dapat berakibat pada terganggunya proses layanan di lapangan, sehingga aspek regulatif menjadi salah satu materi yang paling ditekankan dalam seleksi.
Selain itu, dokumen rilis juga menegaskan bahwa pendaftaran PPIH 2026 wajib dilakukan melalui portal resmi petugas.haji.go.id, termasuk proses unggah dokumen dan verifikasi data.
Hal ini menunjukkan bahwa seluruh sistem rekrutmen sudah diarahkan menjadi lebih digital, transparan, dan mudah diakses.
Namun, bagian yang paling menyita perhatian adalah contoh soal CAT (Computer Assisted Test) yang tercantum lengkap dengan kunci jawabannya.
Kehadiran contoh soal ini dianggap sangat membantu karena calon petugas bisa mengukur kemampuan sekaligus memahami konteks kebijakan yang melatarbelakangi setiap jawaban.
Beberapa contoh soal yang dimuat dalam dokumen tersebut antara lain:
Penanganan jemaah lansia saat melaksanakan thawaf di area Masjidil Haram
Sikap komunikasi yang tepat ketika berinteraksi dengan petugas Arab Saudi
Pemanfaatan aplikasi digital untuk laporan pelayanan secara real-time
Ketentuan manasik haji di level kecamatan hingga kabupaten
Mekanisme pengadaan layanan kesehatan dengan pola kontrak tahun jamak
Standar pelayanan kesehatan jemaah sesuai ketentuan Kementerian Kesehatan
Prosedur evakuasi darurat di kawasan Masjidil Haram dan Arafah
Pemahaman sunah Idh-thiba’ dalam rangkaian thawaf
Seluruh soal telah dilengkapi dengan kunci jawaban agar peserta bisa mempelajari pola soal, memahami logika kebijakan, dan menilai kemampuan masing-masing secara objektif.
Banyak peserta menilai bahwa contoh soal tersebut menjadi salah satu sumber belajar paling relevan karena memuat kasus-kasus nyata yang sering terjadi di lapangan.
Dengan semakin dekatnya proses seleksi, para calon petugas haji pun kini memperkuat persiapan mereka.
Mulai dari membaca regulasi, berlatih menjawab soal CAT, mempelajari SOP pelayanan jemaah, hingga meningkatkan kemampuan komunikasi lintas budaya.
Semua dilakukan demi satu tujuan: mengabdi sebagai bagian dari PPIH 2026 dan menjadi pelayan terbaik bagi tamu-tamu Allah.
Ada salah satu formasi yang dibuka, yaitu Pelayanan Konsumsi.
Pelayanan Konsumsi sendiri memiliki tugas untuk melakukan pengelolaan konsumen jemaah haji 2026 nanti, mulai dari pengadaan, distribusi sampai pengawasan kualitas makanan.
Seleksi CAT Pelayanan Konsumsi ini terdiri dari dua tahapan.
Tahap pertama akan berlangsung di tingkat Kabupaten/Kota yang dijadwalkan pada 4 Desember 2025.
Lalu, CAT tahap 2 berlangsung di tingkat provinsi.
Jika tak ada perubahan jadwal, maka CAT tahap 2 dilaksanakan pada 11 Desember 2025 pukul 09.00 WIB waktu setempat dan bersamaan dengan tes wawancara.
20 Contoh Soal Tes CAT Petugas Haji 2026 Pelayanan Konsumsi dan Kunci Jawabannya
Berikut adalah contoh soal Tes CAT Petugas Haji 2026 Pelayanan Konsumsi, di antaranya:
- Tugas utama PPIH Arab Saudi bidang konsumsi adalah…
- Mengatur transportasi jamaah
- Mengelola akomodasi jamaah
- Mengatur jadwal ibadah jamaah
- Mengawasi penyediaan makanan dan minuman
- Prinsip halalan thayyiban dalam layanan konsumsi berarti…
- Makanan harus halal dan baik
- Makanan harus enak dan murah
- Makanan harus lokal Arab Saudi
- Makanan harus sesuai selera jamaah
Jawaban: A
- Dasar hukum penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia adalah…
- UU No. 34 Tahun 2014
- Peraturan Menteri Agama
- UU No. 8 Tahun 2019
- Keputusan Dirjen Haji
Jawaban: C
- Kebutuhan kalori rata-rata per jamaah per hari selama di Arab Saudi adalah sekitar…
- 1000–1200 kkal
- 1500–1800 kkal
- 2000–2500 kkal
- 3000–3500 kkal
Jawaban: C
- Tujuan utama pendistribusian konsumsi tepat waktu adalah…
- Menghindari keluhan jamaah
- Menjamin keamanan makanan
- Menjaga kualitas gizi dan kepuasan jamaah
- Mengurangi biaya katering
Jawaban: C
- PPIH bidang konsumsi wajib melakukan koordinasi rutin dengan…
- Muasasah
- Maskapai penerbangan
- Hotel di Jeddah
- Bank Syariah
Jawaban: A
- Salah satu tantangan distribusi konsumsi di Mina adalah…
- Keterbatasan air
- Kepadatan tenda jamaah
- Tidak adanya listrik
- Jarak jauh dari Jeddah
Jawaban: B
- Makanan yang paling sering diprotes jamaah karena tidak sesuai selera biasanya adalah …
- Roti Arab
- Kebab
- Sayuran mentah
- Makanan pedas
Jawaban: C
- Masa kerja PPIH Arab Saudi rata-rata berlangsung selama…
- 15 hari
- 30 hari
- 40 hari
- 60 hari
Jawaban: C
- Salah satu standar kebersihan makanan yang wajib dipenuhi adalah…
- Makanan tidak basi selama 3 hari
- Dimasak minimal 2 jam
- Disimpan di suhu sesuai standar
- Diproduksi oleh perusahaan lokal
Jawaban: C
- Dalam penanganan komplain jamaah, petugas konsumsi harus…
- Menolak dengan tegas
- Segera melaporkan ke ketua sektor
- Mendengarkan, mencatat, dan menindaklanjuti
- Menyuruh jamaah sabar
Jawaban: C
- Apa yang dimaksud dengan uji sampel makanan (food sample test)?
- Uji rasa oleh jamaah
- Pemeriksaan laboratorium untuk keamanan makanan
- Cek kualitas kemasan makanan
- Tes kelayakan harga menu
Jawaban: B
- Apabila ditemukan makanan basi, langkah pertama yang dilakukan petugas konsumsi adalah…
- Memberikan kompensasi uang
- Segera mengganti dengan makanan baru
- Membuang dan melaporkan
- Mengabaikan jika sedikit
Jawaban: C
- Salah satu komponen logistik utama dalam distribusi konsumsi adalah…
- Armada transportasi
- Gedung pertemuan
- Hotel jamaah
- Dokumen administrasi
Jawaban: A
- Salah satu cara menjaga kepuasan jamaah terhadap konsumsi adalah…
- Memberi makanan gratis tambahan
- Menjaga cita rasa sesuai selera jamaah Indonesia
- Mengurangi porsi agar hemat
- Menyediakan menu Arab saja
Jawaban: B
- Prinsip pelayanan konsumsi haji adalah …
- Cepat, murah, enak
- Halal, higienis, bergizi, tepat waktu
- Mewah dan berlimpah
- Disesuaikan dengan budaya Arab
Jawaban: B
- Dalam hal terjadi keterlambatan distribusi konsumsi, petugas wajib …
- Mengabaikan
- Menyuruh jamaah bersabar
- Menyalahkan katering
- Segera mencari solusi dan memberi informasi pada jamaah
Jawaban: D
- Salah satu cara menjaga kepuasan jamaah terhadap konsumsi adalah …
- Memberi makanan gratis tambahan
- Menjaga cita rasa sesuai selera jamaah Indonesia
- Mengurangi porsi agar hemat
- Menyediakan menu Arab saja
Jawaban: B
- Konsumsi di Arafah dan Mina berbeda dengan di Makkah karena …
- Jumlah jamaah lebih sedikit
- Lokasi lapangan terbuka dan terbatas fasilitas
- Menu lebih mewah
- Distribusi dilakukan di hotel
Jawaban: B
- Salah satu komponen logistik utama dalam distribusi konsumsi adalah…
- Hotel jamaah
- Gedung pertemuan
- Armada transportasi
- Dokumen administrasi
Jawaban: C
(jpg)


