29.1 C
Jakarta
Thursday, June 26, 2025

HUT TNI, Jokowi Beberkan Ancaman yang Dihadapi Indonesia

PROKALTENG.CO-Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta TNI untuk selalu siap siaga dalam menghadapi ancaman yang ada di Indonesia. Hal ini disampaikan dalam Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-76, Selasa (5/10).

โ€œTNI selalu diaktifkan dalam menghadapi spektrum ancaman yang lebih luas seperti pelanggaran kedulatan, pencurian kekayaan alam di laut, radikalilsme, terorisme ancaman cyber, dan ancaman biologi. Termasuk juga ancaman bencana alam,โ€ ujar Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (5/10).

Jokowi menuturkan, untuk menghadapi ancaman ini, maka transformasi pertahanan harus terus dilanjutkan. โ€œSehingga TNI bisa bertransformasi menjadi kekuatan pertahanan indonesia yang mampu berperan dalam lingkungan strategis regional maupun global,โ€ katanya.

Baca Juga :  Kartu Vaksin Tak Perlu Dicetak, Ini Alasannya

โ€œModernisasi pertahanan keamanan ini ini juga harus disertai dengan terobosan pengelolaan ekonomi dan investasi pertanahan,โ€ tambahnya.

Jokowi menuturkan, saat ini Indonesia harus bisa bergeser dari kebijakan belanja pertahanan menjadi kebijakan investasi pertahanan yang berpikir jangka panjang.

โ€œUntuk itu, saya perintahkan untuk terus melakukan adopsi dan inovasi teknologi mutakhir di negara kita, bergerak aktif dalam konsorsium industri pertahanan global memegang teguh semangat kemandirian dan penguatan industri dalam engeri untuk mewujudkan kekuatan pertahanan Indonesia yang lebih mumpuni,โ€ ungkapnya.

PROKALTENG.CO-Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta TNI untuk selalu siap siaga dalam menghadapi ancaman yang ada di Indonesia. Hal ini disampaikan dalam Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-76, Selasa (5/10).

โ€œTNI selalu diaktifkan dalam menghadapi spektrum ancaman yang lebih luas seperti pelanggaran kedulatan, pencurian kekayaan alam di laut, radikalilsme, terorisme ancaman cyber, dan ancaman biologi. Termasuk juga ancaman bencana alam,โ€ ujar Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (5/10).

Jokowi menuturkan, untuk menghadapi ancaman ini, maka transformasi pertahanan harus terus dilanjutkan. โ€œSehingga TNI bisa bertransformasi menjadi kekuatan pertahanan indonesia yang mampu berperan dalam lingkungan strategis regional maupun global,โ€ katanya.

Baca Juga :  Kartu Vaksin Tak Perlu Dicetak, Ini Alasannya

โ€œModernisasi pertahanan keamanan ini ini juga harus disertai dengan terobosan pengelolaan ekonomi dan investasi pertanahan,โ€ tambahnya.

Jokowi menuturkan, saat ini Indonesia harus bisa bergeser dari kebijakan belanja pertahanan menjadi kebijakan investasi pertahanan yang berpikir jangka panjang.

โ€œUntuk itu, saya perintahkan untuk terus melakukan adopsi dan inovasi teknologi mutakhir di negara kita, bergerak aktif dalam konsorsium industri pertahanan global memegang teguh semangat kemandirian dan penguatan industri dalam engeri untuk mewujudkan kekuatan pertahanan Indonesia yang lebih mumpuni,โ€ ungkapnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru