27.9 C
Jakarta
Thursday, March 13, 2025

Bangunkan Sahur Berujung Petaka, Seorang Remaja Dibacok Sekelompok Pemuda

PROKALTENG.CO – Seorang remaja berusia belasan tahun asal Kelurahan Winduhaji, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan diduga menjadi korban pembacokan pada Rabu (5/3/2025) dini hari.

Korban diduga mengalami pembacokan oleh segrombolan kelompok pemuda tak dikenal.

Dalam unggahan akun Instahram @radarcirebon kejadian tersebut berlangsung saat korban tengah berkeliling hendak membangunkan sahur bersama dua orang rekannya.

Berdasarkan informasi yang berasil dihimpun, kronologis bermula ketika korban berinisial MG hendak membangunkan sahur di kampungnya.

Ketika melintas di lapangan Futsal desanya, tiba-tiba diserang dari arah belakang yang diduga seumuran.

“Ada tiga orang remaja sedang membangunkan sahur melintas salah satu tempat, tiba-tiba dari belakang ada yang menyerang, sama-sama remaja, gerombolan,” ungkap security RS Permata yang bertugas saat diminta keterangan.

Baca Juga :  Sebagai Agen Perubahan, Pemuda Harus Punya Kreativitas Tinggi

Dikatakan, dari informasi yang didapat dari rekannya MG mengalami luka di tangan kanan. Kemudian, jarinya pun terluka karena menahan serangan senjata tajam (sajam).

“Katanya sih membawa kayak parang dan cerurit dan satu orang korban kebacok tangan sebelah kanan,” kata security tersebut.

Dalam unggahan berita tersebut membuat netizen geram yang berkomentar seperti ini.

“Cek CCTV setempat, itu sudah masuk ke rana pembacokan, pembunuhan berencana,” tulis akun @muzazu30

“Polisi sepertinya takut sama gangster kriminal, tidak berani berantas,” tulis akun @adi.muhaemin33. (baliexpress)

PROKALTENG.CO – Seorang remaja berusia belasan tahun asal Kelurahan Winduhaji, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan diduga menjadi korban pembacokan pada Rabu (5/3/2025) dini hari.

Korban diduga mengalami pembacokan oleh segrombolan kelompok pemuda tak dikenal.

Dalam unggahan akun Instahram @radarcirebon kejadian tersebut berlangsung saat korban tengah berkeliling hendak membangunkan sahur bersama dua orang rekannya.

Berdasarkan informasi yang berasil dihimpun, kronologis bermula ketika korban berinisial MG hendak membangunkan sahur di kampungnya.

Ketika melintas di lapangan Futsal desanya, tiba-tiba diserang dari arah belakang yang diduga seumuran.

“Ada tiga orang remaja sedang membangunkan sahur melintas salah satu tempat, tiba-tiba dari belakang ada yang menyerang, sama-sama remaja, gerombolan,” ungkap security RS Permata yang bertugas saat diminta keterangan.

Baca Juga :  Sebagai Agen Perubahan, Pemuda Harus Punya Kreativitas Tinggi

Dikatakan, dari informasi yang didapat dari rekannya MG mengalami luka di tangan kanan. Kemudian, jarinya pun terluka karena menahan serangan senjata tajam (sajam).

“Katanya sih membawa kayak parang dan cerurit dan satu orang korban kebacok tangan sebelah kanan,” kata security tersebut.

Dalam unggahan berita tersebut membuat netizen geram yang berkomentar seperti ini.

“Cek CCTV setempat, itu sudah masuk ke rana pembacokan, pembunuhan berencana,” tulis akun @muzazu30

“Polisi sepertinya takut sama gangster kriminal, tidak berani berantas,” tulis akun @adi.muhaemin33. (baliexpress)

Terpopuler

Artikel Terbaru