Site icon Prokalteng

Ngeri! Ambulans Nyangkut di Lokomotif usai Antar Jenazah

Kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang yang melibatkan sebuah Ambulance bernomor AG 8749 AC yang menemper kereta api 233 Matarmaja relasi Malang - Pasarsenen pada Rabu 4 Desember 2024.

PROKALTENG.CO-Kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang yang melibatkan sebuah ambulans dengan plat nomor AG 8749 AC yang menemper kereta api 233 Matarmaja relasi Malang – Pasarsenen pada Rabu 4 Desember 2024.

Manager Humas KAI Daop 7 Madiun Kuswardojo menyebut, temperan tersebut terjadi di km 169+154 jpl 260, petak Ngujang – Kras Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Akibat insiden tersebut, Kereta Api Matarmaja mengalami kendala dan keterlambatan akibat mobil yang tersangkut pada lokomotif.

Kuswardojo mengatakan bahwasanya temperan tersebut terjadi di perlintasan sebidang yang tidak dijaga.

“KAI Daop 7 Madiun terus mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati saat melewati perlintasan sebidang. Masih kurangnya disiplin berlalu lintas di perlintasan sebidang, menyebabkan masih terjadinya temperan di perlintasan sebidang,” katanya kepada fin.co.id.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan perjalanan KA akibat insiden ini.

Saat ini tim evakuasi masih berupaya membebaskan mobil yang tersangkut pada lokomotif, agar kereta api dapat segera melanjutkan perjalanan.

“Kami kembali meningatkan bahwa kesadaran dan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas di perlintasan sebidang menjadi kunci keselamatan, dengan cara mendahulukan kereta api dan memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintas rel,” terangnya.

“Keselamatan berlalulintas di Perlintasan sebidang adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tanggung jawab KAI dan Pemerintah Daerah setempat, namun juga menjadi tanggungjawab kita semua termasuk pengguna jalan raya di perlintasan sebidang,” tandasnya.

Sebelumnya, ambulans berjenis Suzuki APV dengan nomor polisi AH 8749 AC tertemper oleh Kereta Api KA 233 Matarmaja yang melayani relasi Malang-Pasar Senen.

Kecelakaan ini mengakibatkan sopir ambulans tewas di lokasi.

Menurut informasi yang dihimpun, ambulans tersebut baru saja mengantarkan jenazah dari RS Gambiran ke rumah duka di Desa Nyawangan.

Diduga, sopir ambulans tidak menyadari kedatangan kereta api saat melintas. (sab/fin/jpg)

 

Exit mobile version