25.2 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Mahasiswa Unnes Nekat Gantung Diri Pakai Kabel Wifi di Kamar Kos

PROKALTENG.CO-Seorang mahasiswa Teknik Informatika Universitas Negeri Semarang (Unnes) Very Ivandi Sinaga, usia 20, ditemukan tewas gantung diri di kamar kosnya, pada Kamis (3/10/2024).

Ia ditemukan teman kos sekitar pukul 17.45 dalam posisi tergantung di dekat kusen pintu kamar dengan kabel wifi yang melilit lehernya.
Kasus bunuh diri ini langsung membuat heboh warga sekitar kos yakni Gang Pisang RT 02 RW 03, Kelurahan Sekaran, Kecamatan Gunungpati, Semarang.

Jagad publik di media sosial juga ikut gempar. Kasus ini menambah kasus dan catatan kelam kasus bunuh diri di kalangan mahasiswa.
Dari informasi yang beredar, korban merupakan warga Kelurahan Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Belum diketahui pasti alasan korban bunuh diri, namun di media sosial ia diduga ia terlilit judi online (judol).

Baca Juga :  Kemenkeu: Sumbangan Akidi Tio Harus Masuk Kas Negara

Kronologi penemuan korban bermula saat kakak korban yang tinggal di Jogja sekitar pukul 09.00 mengirim pesan WhatsApp (WA) kepada Maryanah, 39, pemilik kos.
Ketika itu, kakak korban menanyakan kondisi adiknya, Very Ivandi karena pesan WhatsApp-nya tidak dibalas.
Saat coba diketuk oleh pemilik kos, kondisi pintu kamar korban terkunci dari dalam, dengan lampu kamar padam. Pemilik kos belum curiga apa-apa.

Lalu pada sorenya, sekitar pukul 17.45, pemilik kembali mengetuk pintu kamar korban dan ketika itu pemilik kos melihat ada tali yang terikat d kusen pintu dan melihat kaki manusia menggantung.
Pemilik kos yang panik langsung memanggil teman kos korban untuk memeriksa kamar korban.

Lewat jendela kamar, teman kos melihat korban sudah dalam kondisi tergantung dengan kabel wifi yang diikatkan di kusen pintu.

Baca Juga :  Pemkab Kotim Anggarkan Rp1 Miliar untuk Membantu Mahasiswa

Kejadian itu pun langsung dilaporkan kepada ketua RT, ketua RW, serta Bhabinkamtibmas kelurahan setempat.

Setelah itu petugas Polsek Gunungpati dan Inafis Polrestabes Semarang tiba di lokasi kejadian, termasuk tim medis dari Puskesmas Gunungpati.

Hasil dari pemeriksaan tim medis, dapat dipastikan korban meninggal murni gantung diri.
Saat ditemukan pihak medis, mayat korban sudah kaku dan diperkirakan meninggal sejak pukul 12.00 WIB.
Di kamar korban ditemukan kabel wifi warna putih yang dipakai untuk gantung diri. Selain itu, ditemukan kartu tanda mahasiswa (KTM) Unnes dan buku yang berisi curhatan dari korban.

Korban dikenal tertutup dan sering main game online. (jpg)

PROKALTENG.CO-Seorang mahasiswa Teknik Informatika Universitas Negeri Semarang (Unnes) Very Ivandi Sinaga, usia 20, ditemukan tewas gantung diri di kamar kosnya, pada Kamis (3/10/2024).

Ia ditemukan teman kos sekitar pukul 17.45 dalam posisi tergantung di dekat kusen pintu kamar dengan kabel wifi yang melilit lehernya.
Kasus bunuh diri ini langsung membuat heboh warga sekitar kos yakni Gang Pisang RT 02 RW 03, Kelurahan Sekaran, Kecamatan Gunungpati, Semarang.

Jagad publik di media sosial juga ikut gempar. Kasus ini menambah kasus dan catatan kelam kasus bunuh diri di kalangan mahasiswa.
Dari informasi yang beredar, korban merupakan warga Kelurahan Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Belum diketahui pasti alasan korban bunuh diri, namun di media sosial ia diduga ia terlilit judi online (judol).

Baca Juga :  Kemenkeu: Sumbangan Akidi Tio Harus Masuk Kas Negara

Kronologi penemuan korban bermula saat kakak korban yang tinggal di Jogja sekitar pukul 09.00 mengirim pesan WhatsApp (WA) kepada Maryanah, 39, pemilik kos.
Ketika itu, kakak korban menanyakan kondisi adiknya, Very Ivandi karena pesan WhatsApp-nya tidak dibalas.
Saat coba diketuk oleh pemilik kos, kondisi pintu kamar korban terkunci dari dalam, dengan lampu kamar padam. Pemilik kos belum curiga apa-apa.

Lalu pada sorenya, sekitar pukul 17.45, pemilik kembali mengetuk pintu kamar korban dan ketika itu pemilik kos melihat ada tali yang terikat d kusen pintu dan melihat kaki manusia menggantung.
Pemilik kos yang panik langsung memanggil teman kos korban untuk memeriksa kamar korban.

Lewat jendela kamar, teman kos melihat korban sudah dalam kondisi tergantung dengan kabel wifi yang diikatkan di kusen pintu.

Baca Juga :  Pemkab Kotim Anggarkan Rp1 Miliar untuk Membantu Mahasiswa

Kejadian itu pun langsung dilaporkan kepada ketua RT, ketua RW, serta Bhabinkamtibmas kelurahan setempat.

Setelah itu petugas Polsek Gunungpati dan Inafis Polrestabes Semarang tiba di lokasi kejadian, termasuk tim medis dari Puskesmas Gunungpati.

Hasil dari pemeriksaan tim medis, dapat dipastikan korban meninggal murni gantung diri.
Saat ditemukan pihak medis, mayat korban sudah kaku dan diperkirakan meninggal sejak pukul 12.00 WIB.
Di kamar korban ditemukan kabel wifi warna putih yang dipakai untuk gantung diri. Selain itu, ditemukan kartu tanda mahasiswa (KTM) Unnes dan buku yang berisi curhatan dari korban.

Korban dikenal tertutup dan sering main game online. (jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru