29.2 C
Jakarta
Sunday, April 20, 2025

Komdigi Perkuat Desk Pemberantasan Judi Online

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid berkomitmen untuk memperkuat pengawasan pada ruang digital untuk memberantas praktik judi online di Indonesia. Hal itu diungkapkan dalam pertemuan dengan Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan Wiranto di Kantor Komdigi, Senin (3/3).

Keduanya juga membahas strategi kerjasama lintas sektor untuk menangani permasalahan ini secara efektif. Sejatinya, pemerintah telah memiliki tujuh Desk Program Prioritas Presiden Prabowo di bidang politik dan keamanan.

Dari tujuh desk tersebut, dua di antaranya menjadi tanggung jawab Komdigi. Yakni Desk Pemberantasan Judi Online serta Desk Keamanan Siber dan Perlindungan Data Pribadi.

”Judi online bukan hanya merugikan perekonomian negara, tetapi juga memiliki dampak sosial yang luas. Oleh karena itu, kami memperkuat Desk Pemberantasan Judi Online dengan pendekatan berbasis teknologi serta kerja sama lintas sektor agar upaya ini berjalan lebih efektif,” kata Meutya Hafid.

Baca Juga :  Kelompok John Kei dan Nus Kei Kembali Memanas, Polisi Tegaskan Hal Ini

Pada pertemuan tersebut, Wiranto menyambut baik langkah tersebut dan menegaskan bahwa penanganan judi online harus dilakukan dengan strategi terpadu, yang diantaranya aspek hukum, pemblokiran akses teknologi, serta peningkatan literasi digital di masyarakat agar tak mudah terjerumus dalam praktik ilegal ini.

”Kita harus bertindak cepat dan tegas dengan regulasi yang jelas serta penegakan hukum yang efektif untuk menutup celah peredaran judi online,” tegas Wiranto.

Selain pemberantasan judi online, keduanya juga menyoroti pentingnya peningkatan keamanan siber dan perlindungan data pribadi. Sebab, ancaman kebocoran data dan serangan siber terhadap berbagai institusi tengah meningkat.

Keamanan digital pun akan menjadi menjadi prioritas utama untuk melindungi data pribadi masyarakat dan infrastruktur penting nasional. Wiranto menegaskan, tantangan keamanan siber semakin kompleks dan memerlukan kesiapan yang lebih matang dari berbagai pihak.

Baca Juga :  Kemkomdigi Berencana Membatasi Akses Penggunaan Media Sosial Berdasar Usia

Dia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, perusahaan teknologi, serta masyarakat untuk menciptakan ekosistem digital yang lebih aman dan terpercaya.

”Dengan adanya langkah konkret melalui Desk Pemberantasan Judi Online dan Desk Keamanan Siber dan Perlindungan Data Pribadi, diharapkan keamanan digital Indonesia semakin kuat serta mampu menghadapi ancaman di dunia maya dengan lebih efektif,” ucap Wiranto.(jpc)

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid berkomitmen untuk memperkuat pengawasan pada ruang digital untuk memberantas praktik judi online di Indonesia. Hal itu diungkapkan dalam pertemuan dengan Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan Wiranto di Kantor Komdigi, Senin (3/3).

Keduanya juga membahas strategi kerjasama lintas sektor untuk menangani permasalahan ini secara efektif. Sejatinya, pemerintah telah memiliki tujuh Desk Program Prioritas Presiden Prabowo di bidang politik dan keamanan.

Dari tujuh desk tersebut, dua di antaranya menjadi tanggung jawab Komdigi. Yakni Desk Pemberantasan Judi Online serta Desk Keamanan Siber dan Perlindungan Data Pribadi.

”Judi online bukan hanya merugikan perekonomian negara, tetapi juga memiliki dampak sosial yang luas. Oleh karena itu, kami memperkuat Desk Pemberantasan Judi Online dengan pendekatan berbasis teknologi serta kerja sama lintas sektor agar upaya ini berjalan lebih efektif,” kata Meutya Hafid.

Baca Juga :  Kelompok John Kei dan Nus Kei Kembali Memanas, Polisi Tegaskan Hal Ini

Pada pertemuan tersebut, Wiranto menyambut baik langkah tersebut dan menegaskan bahwa penanganan judi online harus dilakukan dengan strategi terpadu, yang diantaranya aspek hukum, pemblokiran akses teknologi, serta peningkatan literasi digital di masyarakat agar tak mudah terjerumus dalam praktik ilegal ini.

”Kita harus bertindak cepat dan tegas dengan regulasi yang jelas serta penegakan hukum yang efektif untuk menutup celah peredaran judi online,” tegas Wiranto.

Selain pemberantasan judi online, keduanya juga menyoroti pentingnya peningkatan keamanan siber dan perlindungan data pribadi. Sebab, ancaman kebocoran data dan serangan siber terhadap berbagai institusi tengah meningkat.

Keamanan digital pun akan menjadi menjadi prioritas utama untuk melindungi data pribadi masyarakat dan infrastruktur penting nasional. Wiranto menegaskan, tantangan keamanan siber semakin kompleks dan memerlukan kesiapan yang lebih matang dari berbagai pihak.

Baca Juga :  Kemkomdigi Berencana Membatasi Akses Penggunaan Media Sosial Berdasar Usia

Dia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, perusahaan teknologi, serta masyarakat untuk menciptakan ekosistem digital yang lebih aman dan terpercaya.

”Dengan adanya langkah konkret melalui Desk Pemberantasan Judi Online dan Desk Keamanan Siber dan Perlindungan Data Pribadi, diharapkan keamanan digital Indonesia semakin kuat serta mampu menghadapi ancaman di dunia maya dengan lebih efektif,” ucap Wiranto.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru