25.2 C
Jakarta
Friday, December 27, 2024

Jembatan Menuju Rekonsiliasi Nasional, Remaja Gelar Festival Pancasila

Relawan Milenial
Jokowi-Amin (Remaja) meminta pada pemerintah agar lebih giat lagi menanamkan
ideologi Pancasila pada kalangan milenial dan pemuda. Pasalnya, banyak ideologi
luar yang berbahaya bagi para penerus generasi bangsa.

“Jangan sampai di kalangan milenial, Pancasila dianggap hanya
sebatas ornamen saja dan di kaum muda pedesaan pancasila hanya tinggal
angan-angan saja,” ujar Sekjen Remaja Dhika yudistira dalam keterangan
tertulisnya pada JawaPos.com, Sabtu (01/6).

Dhaka menuturkan, kaum muda Indonesia juga wajib memahami
bagaimana Pancasila lahir dan pertama kali diperkenalkan Bung Karno dan para
tokoh bangsa saat sidang BPUPKI .

“Ini haru ada program khusus, karena bagaimana pun Pancasila
adalah ideologi bangsa ini,” tuturnya.

Baca Juga :  Ini 4 Titik Potensi Korupsi Penanganan COVID-19

Sementara itu Keni Novandri selaku ketua Bidang Remaja
menambahkan, bertepatan dengan hari lahir Pancasila 1 Juni, akan menggelar
Remaja Festival bertajuk “The Nerve of Millenial” yaitu rangkaian acara yang
akan berlangsung dari hari ini tanggal 1 Juni hingga 1 Oktober sebagai
hari kesaktian Pancasila.

“Rangkaian program ini akan dilakukan oleh duta remaja
se-Indonesia dengan bungkusan acara milennial agar
Pancasila juga menjadi nilai yang nyata dalam kehidupan sehari-hari anak muda,”
ujar Keni.

Dalam rangkaian acara itu juga akan ada Festival Pancasila, yang
akan mengajak para Tokoh masyarakat, Tokoh Partai, pejabat Negara dll
untuk bersama-bersama membumikan Pancasila dan menggagas rekonsiliasi
Nasional.

“Ada juga KOPI Remaja (kongkow Pancasila dan indonesia), FGD,
pelatihan, lomba youtube, meme, pagelaran budaya, lomba bangun kampung
Pancasila dan banyak acara lainnya,” pungkas Keni.(jpc)

Baca Juga :  Yohana Yembise Optimistis dengan Semangat Menteri I Gusti Ayu Bintang
Relawan Milenial
Jokowi-Amin (Remaja) meminta pada pemerintah agar lebih giat lagi menanamkan
ideologi Pancasila pada kalangan milenial dan pemuda. Pasalnya, banyak ideologi
luar yang berbahaya bagi para penerus generasi bangsa.

“Jangan sampai di kalangan milenial, Pancasila dianggap hanya
sebatas ornamen saja dan di kaum muda pedesaan pancasila hanya tinggal
angan-angan saja,” ujar Sekjen Remaja Dhika yudistira dalam keterangan
tertulisnya pada JawaPos.com, Sabtu (01/6).

Dhaka menuturkan, kaum muda Indonesia juga wajib memahami
bagaimana Pancasila lahir dan pertama kali diperkenalkan Bung Karno dan para
tokoh bangsa saat sidang BPUPKI .

“Ini haru ada program khusus, karena bagaimana pun Pancasila
adalah ideologi bangsa ini,” tuturnya.

Baca Juga :  Ini 4 Titik Potensi Korupsi Penanganan COVID-19

Sementara itu Keni Novandri selaku ketua Bidang Remaja
menambahkan, bertepatan dengan hari lahir Pancasila 1 Juni, akan menggelar
Remaja Festival bertajuk “The Nerve of Millenial” yaitu rangkaian acara yang
akan berlangsung dari hari ini tanggal 1 Juni hingga 1 Oktober sebagai
hari kesaktian Pancasila.

“Rangkaian program ini akan dilakukan oleh duta remaja
se-Indonesia dengan bungkusan acara milennial agar
Pancasila juga menjadi nilai yang nyata dalam kehidupan sehari-hari anak muda,”
ujar Keni.

Dalam rangkaian acara itu juga akan ada Festival Pancasila, yang
akan mengajak para Tokoh masyarakat, Tokoh Partai, pejabat Negara dll
untuk bersama-bersama membumikan Pancasila dan menggagas rekonsiliasi
Nasional.

“Ada juga KOPI Remaja (kongkow Pancasila dan indonesia), FGD,
pelatihan, lomba youtube, meme, pagelaran budaya, lomba bangun kampung
Pancasila dan banyak acara lainnya,” pungkas Keni.(jpc)

Baca Juga :  Yohana Yembise Optimistis dengan Semangat Menteri I Gusti Ayu Bintang

Terpopuler

Artikel Terbaru