PROSES evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan-China, berjalan lancar. Sebanyak 241 berhasil tiba
di tanah air dengan selamat. Pesawat Batik Air yang yang ditumpangi WNI
mendarat di Bandara Nadim, Batam pada Minggu (2/2) pagi sekitar pukul 08.55 WIB.
Seterusnya mereka berpindah
pesawat milik TNI Angkatan Udara (AU) untuk menuju Natuna Kepulauan Riau
(Kepri) untuk menjalani proses karantina.
Kesemua WNI dipastikan dalam kondisi sehat.
“Alhamdullillah, sampai saat ini
241 WNI yang akan kembali semua dalam kondisi sehat.. Dan protokol kesehatan
akan terus diterapkan secara disiplin. Bismillah,†tulis Menteri Luat Negeri,
Retno dikutip akun Instagramnya. Minggu (2/2).
Sedianya, ada sebanyak 245 WNI
yang akan dievakuasi. Namun ada sekitar 4 orang lainnya menolak untuk kembali
ke Indonesia. Mereka lebih memilih bertahan di Negeri Tirai Bambu itu.
Pelaksana Tugas Juru Bicara Kemenlu, Teuku Faizasyah mengatakan, proses
kepulangan WNI dilakukan sukarela.
Ia menjelaskan, permintaan untuk
tetap bertahan merupakan kehendak empat
orang WNI tersebut. Metode penjemputan ini tak memaksakan mereka untuk harus
pulang ke Indonesia. Namun begitu. dia tidak bisa memastikan kondisi kesehatan
ke 4 orang tersebut.
“Sebelumnya sudah disampaikan
bahwa pemulangan oleh pemerintah bersifat sukarela. Masing-masing yang pulang
juga sudah diberikan informasi mengenai hal ini, jadi mereka yang memutuskan
dengan pertimbangan masing-masing. Saya tegaskan masing-masing WNI yang
diinfokan opsi pemulangan ini juga sudah memahami sifat yang sukarela ini,â€
ujarnya. (dal/fin/kpc)