31 C
Jakarta
Sunday, September 22, 2024

Salut! Rumah Sendiri Kebanjiran, Petugas Pintu Air Manggarai Tetap Ter

JAKARTA – Gubernur DKI Anies Baswedan mengapresiasi kerelaan Ika
Agustin Ningrum salah satu petugas yang tetap berangkat ke Pintu Air Manggarai.

Padahal diketahui rumahnya
sendiri harus terendam banjir bersama warga DKI Jakarta lainnya, sejak Rabu
(1/1/2020).

“Rumahnya kebanjiran tapi dia
memilih berangkat menembus banjir di kawasan rumahnya. Dia berangkat ke Pintu
Air Manggarai dan menjadi pengatur pintu-pintu air utama di Jakarta,” ujar
Anies dikutip Pojoksatu.id dari akun Facebooknya, Kamis (2/1/2020).

Ika menerobos genangan setinggi
pinggangnya untuk menuju lokasi tempat ia bertugas di Pintu Air Manggarai.

“Dia pilih menyelamatkan warga
Jakarta daripada mengurusi rumahnya yang jelas-jelas sedang tenggelam. Dia
menguasai semua data, pola pergerakan air dan situasi lapangan. Dia masih
berjaga hingga kini.” kata Anies.

class="instagram-media" data-instgrm-captioned data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/B6yS6Q8AjcE/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" data-instgrm-version="12" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);">

Lihat postingan ini di
Instagram

Rumahnya kebanjiran
tapi dia memilih berangkat menembus banjir di kawasan rumahnya. Dia berangkat
ke Pintu Air Manggarai dan menjadi pengatur pintu-pintu air utama di Jakarta. ⁣
⁣
Dia pilih menyelamatkan warga Jakarta daripada mengurusi rumahnya yang
jelas-jelas sedang tenggelam. Dia menguasai semua data, pola pergerakan air dan
situasi lapangan. Dia masih berjaga hingga kini. ⁣ ⁣ Namanya Ika Agustin Ningrum. Dia
adalah contoh, satu dari ribuan petugas di DKI yang berkomitmen tinggi. ⁣
⁣
Mereka memilih terjun di lapangan dan menjaga. Mereka tidak terlihat, dan
mereka pun sering dicemooh, dijuluki dengan sebutan-sebutan tak mengenakan,
tapi mereka terus konsisten bekerja. ⁣ ⁣ Pada mereka saya sampaikan
apresiasi yang setinggi-tingginya. Apalagi hampir seluruh petugas lapangan DKI
praktis bertugas non-stop, lebih dari 24 jam karena banyak dari mereka bekerja
sejak persiapan acara malam tahun baru kemarin…⁣ ⁣ Izinkan saya sampaikan terima
kasih kepada seluruh keluarga yang telah mengikhlaskan suaminya, istrinya,
ayahnya, atau ibunya berada jauh dari keluarga, untuk berada di lapangan di
saat kebanyakan masyarakat sedang liburan, apresiasi yang tinggi untuk
semuanya.⁣ ⁣ Semoga Allah SWT membalas budi
baik dan kerja keras dengan pahala yang melimpah.⁣ ⁣ #ABW⁣ ⁣
#OperasiSiagaIbukota⁣ #DKIJakarta⁣
#CepatResponJKT

Baca Juga :  Pesan Ryamizard ke Prabowo Soal Anggaran Besar: Jangan Sampai Ngiler

Sebuah
kiriman dibagikan oleh
Anies Baswedan
(@aniesbaswedan) pada

Anies pun memuji sikapnya yang
rela berkorban bersama seluruh jajaran petugas lain mengabdikan diri membantu
korban banjir besar di awal pembuka tahun 2020 ini.

“Mereka memilih terjun di
lapangan dan menjaga. Mereka tidak terlihat, dan mereka pun sering dicemooh,
dijuluki dengan sebutan-sebutan tak mengenakan, tapi mereka terus konsisten
bekerja,” ujarnya.

“Pada mereka saya sampaikan
apresiasi yang setinggi-tingginya. Apalagi hampir seluruh petugas lapangan DKI
praktis bertugas non-stop, lebih dari 24 jam karena banyak dari mereka bekerja
sejak persiapan acara malam tahun baru kemarin…” ucapnya lagi.

Apresiasi besar juga disampaikan
Anies kepada seluruh warga yang bersedia bahu membahu membantu sesama warga
terdekat dengan rasa ketulusan yang tinggi.

Baca Juga :  Begini Penjelasan Terbaru Soal Rekrutmen CPNS dan PPPK 2021

Padahal itu dilakukan di tengan
keprihatinan kondisi pribadinya sendiri yang juga tengah menjadi korban banjir.

“Semoga Allah SWT membalas budi
baik dan kerja keras dengan pahala yang melimpah,” ucap Anies.

(sta/pojoksatu/kpc)

JAKARTA – Gubernur DKI Anies Baswedan mengapresiasi kerelaan Ika
Agustin Ningrum salah satu petugas yang tetap berangkat ke Pintu Air Manggarai.

Padahal diketahui rumahnya
sendiri harus terendam banjir bersama warga DKI Jakarta lainnya, sejak Rabu
(1/1/2020).

“Rumahnya kebanjiran tapi dia
memilih berangkat menembus banjir di kawasan rumahnya. Dia berangkat ke Pintu
Air Manggarai dan menjadi pengatur pintu-pintu air utama di Jakarta,” ujar
Anies dikutip Pojoksatu.id dari akun Facebooknya, Kamis (2/1/2020).

Ika menerobos genangan setinggi
pinggangnya untuk menuju lokasi tempat ia bertugas di Pintu Air Manggarai.

“Dia pilih menyelamatkan warga
Jakarta daripada mengurusi rumahnya yang jelas-jelas sedang tenggelam. Dia
menguasai semua data, pola pergerakan air dan situasi lapangan. Dia masih
berjaga hingga kini.” kata Anies.

class="instagram-media" data-instgrm-captioned data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/B6yS6Q8AjcE/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" data-instgrm-version="12" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);">

Lihat postingan ini di
Instagram

Rumahnya kebanjiran
tapi dia memilih berangkat menembus banjir di kawasan rumahnya. Dia berangkat
ke Pintu Air Manggarai dan menjadi pengatur pintu-pintu air utama di Jakarta. ⁣
⁣
Dia pilih menyelamatkan warga Jakarta daripada mengurusi rumahnya yang
jelas-jelas sedang tenggelam. Dia menguasai semua data, pola pergerakan air dan
situasi lapangan. Dia masih berjaga hingga kini. ⁣ ⁣ Namanya Ika Agustin Ningrum. Dia
adalah contoh, satu dari ribuan petugas di DKI yang berkomitmen tinggi. ⁣
⁣
Mereka memilih terjun di lapangan dan menjaga. Mereka tidak terlihat, dan
mereka pun sering dicemooh, dijuluki dengan sebutan-sebutan tak mengenakan,
tapi mereka terus konsisten bekerja. ⁣ ⁣ Pada mereka saya sampaikan
apresiasi yang setinggi-tingginya. Apalagi hampir seluruh petugas lapangan DKI
praktis bertugas non-stop, lebih dari 24 jam karena banyak dari mereka bekerja
sejak persiapan acara malam tahun baru kemarin…⁣ ⁣ Izinkan saya sampaikan terima
kasih kepada seluruh keluarga yang telah mengikhlaskan suaminya, istrinya,
ayahnya, atau ibunya berada jauh dari keluarga, untuk berada di lapangan di
saat kebanyakan masyarakat sedang liburan, apresiasi yang tinggi untuk
semuanya.⁣ ⁣ Semoga Allah SWT membalas budi
baik dan kerja keras dengan pahala yang melimpah.⁣ ⁣ #ABW⁣ ⁣
#OperasiSiagaIbukota⁣ #DKIJakarta⁣
#CepatResponJKT

Baca Juga :  Pesan Ryamizard ke Prabowo Soal Anggaran Besar: Jangan Sampai Ngiler

Sebuah
kiriman dibagikan oleh
Anies Baswedan
(@aniesbaswedan) pada

Anies pun memuji sikapnya yang
rela berkorban bersama seluruh jajaran petugas lain mengabdikan diri membantu
korban banjir besar di awal pembuka tahun 2020 ini.

“Mereka memilih terjun di
lapangan dan menjaga. Mereka tidak terlihat, dan mereka pun sering dicemooh,
dijuluki dengan sebutan-sebutan tak mengenakan, tapi mereka terus konsisten
bekerja,” ujarnya.

“Pada mereka saya sampaikan
apresiasi yang setinggi-tingginya. Apalagi hampir seluruh petugas lapangan DKI
praktis bertugas non-stop, lebih dari 24 jam karena banyak dari mereka bekerja
sejak persiapan acara malam tahun baru kemarin…” ucapnya lagi.

Apresiasi besar juga disampaikan
Anies kepada seluruh warga yang bersedia bahu membahu membantu sesama warga
terdekat dengan rasa ketulusan yang tinggi.

Baca Juga :  Begini Penjelasan Terbaru Soal Rekrutmen CPNS dan PPPK 2021

Padahal itu dilakukan di tengan
keprihatinan kondisi pribadinya sendiri yang juga tengah menjadi korban banjir.

“Semoga Allah SWT membalas budi
baik dan kerja keras dengan pahala yang melimpah,” ucap Anies.

(sta/pojoksatu/kpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru