JAKARTA-Jelang Pilkada
Serentak 2020, MPR bermaksud memberi masukan ke KPU tentang salah satu komponen
penting yang harus disiapkan calon kepada daerah (cakada). Yakni terkait visi
dan misi. Bahwa visi dan misi yang disusun cakada perlu disesuaikan dengan visi
misi negara.
Ketua MPR Bambang
Soesatyo menjelaskan bahwa usulan tersebut akan disampaikan MPR secara resmi ke
KPU dalam waktu dekat. “Insya Allah MPR akan merekomendasikan kepada KPU agar
naskah visi misi calon gubernur, bupati, wali kota, adalah bagian tak
terpisahkan dari visi misi NKRI,†jelas Bambang dalam peringatan HUT Ke-75 MPR
Sabtu (29/8).
Untuk usulan tersebut,
MPR telah melakukan pembahasan dengan berbagai pihak. “Pembahasan secara mendalam
dengan melibatkan pakar dan akademisi telah menghasilkan rekomendasi tentang
penetapan visi misi NKRI dalam pilkada serentak Desember 2020 nanti,â€
terangnya.
Visi misi negara yang
dimaksud adalah menjadikan Pancasila sebagai pedoman penyusunan rencana pembangunan
jangka panjang daerah atau RPJPD. Sosok yang akrab disapa Bamsoet ini
menegaskan bahwa penyelarasan visi misi diperlukan untuk menjaga kesinambungan
dan integrasi pembangunan nasional dan daerah.
RPJPD ini, lanjut dia,
harus menjadi satu-kesatuan dengan Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
(SPPN) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN). Hal ini perlu
dilakukan untuk menghindari program yang tidak sinkron antara pusat dan daerah
yang bisa merugikan masyarakat setempat.
Bamsoet menilai untuk
membuat rencana pembangunan dari visi misi itu, cakada juga harus memperhatikan
aspek penting yang kerap kurang diperhatikan. Yakni landasan riset dan inovasi
yang dibutuhkan secara nasional. “Ini dimaksudkan untuk memberi kejelasan arah
bagi perjuangan negara dan rakyat Indonesia yang dewasa ini sedang membangun,â€
ujarnya.