JAKARTA – Anggota DPR RI Mukhtarudin berharap bulan Ramadan ini merupakan waktu yang sangat tepat untuk memperkuat ikatan kebangsaan antar anak bangsa pasca pemilu 2024.
“Di bulan suci ini adalah momen untuk selalu mempererat persatuan anak bangsa,” tutur Mukhtarudin, Minggu 31 Maret 2024.
Politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini mengatakan para pemimpin nasional ataupun elit politik untuk selalu menjaga suhu politik serta mencegah perpecahan antaranak bangsa.
“Terlebih, tinggal beberapa hari lagi kita akan memasuki hari kemenangan Idulfitri 2024,” imbuh Mukhtarudin.
Di penghujung Ramadan tahun 2024 ini, Mukhtarudin berharap silaturahmi dapat menjadi sarana mendamaikan hati, mengurangi salah paham.
“Silaturahmi juga tentu dapat memperbaiki komunikasi kita menjadi lebih baik,” ujar Mukhtarudin.
Mukhtarudin bilang Ramadan mengajarkan semua untuk mengendalikan diri, baik dalam hal mengendalikan hawa nafsu maupun emosi terutama dalam konteks dinamika politik pasca pemilu.
Pria kelahiran Pangkalan Bun Kalteng ini pun tak menginginkan usai pemilu 2024 ada perbedaan pendapat dan pandangan politik yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa
“Semoga bulan Ramadan 1445 H ini mampu memberikan kesempatan bagi kita semua untuk kembali bersatu, merangkul perbedaan dan memperkuat ikatan kebangsaan kita” pungkas Mukhtarudin. (tim)
JAKARTA – Anggota DPR RI Mukhtarudin berharap bulan Ramadan ini merupakan waktu yang sangat tepat untuk memperkuat ikatan kebangsaan antar anak bangsa pasca pemilu 2024.
“Di bulan suci ini adalah momen untuk selalu mempererat persatuan anak bangsa,” tutur Mukhtarudin, Minggu 31 Maret 2024.
Politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini mengatakan para pemimpin nasional ataupun elit politik untuk selalu menjaga suhu politik serta mencegah perpecahan antaranak bangsa.
“Terlebih, tinggal beberapa hari lagi kita akan memasuki hari kemenangan Idulfitri 2024,” imbuh Mukhtarudin.
Di penghujung Ramadan tahun 2024 ini, Mukhtarudin berharap silaturahmi dapat menjadi sarana mendamaikan hati, mengurangi salah paham.
“Silaturahmi juga tentu dapat memperbaiki komunikasi kita menjadi lebih baik,” ujar Mukhtarudin.
Mukhtarudin bilang Ramadan mengajarkan semua untuk mengendalikan diri, baik dalam hal mengendalikan hawa nafsu maupun emosi terutama dalam konteks dinamika politik pasca pemilu.
Pria kelahiran Pangkalan Bun Kalteng ini pun tak menginginkan usai pemilu 2024 ada perbedaan pendapat dan pandangan politik yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa
“Semoga bulan Ramadan 1445 H ini mampu memberikan kesempatan bagi kita semua untuk kembali bersatu, merangkul perbedaan dan memperkuat ikatan kebangsaan kita” pungkas Mukhtarudin. (tim)
