29.3 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Fraksi Golkar DPR Berharap Perekonomian di awal Pemerintahan Baru Tumbuh Lebih Tinggi

JAKARTA – Wakil Ketua Fraksi Golkar Bidang Industri dan Pembangunan (Inbang) DPR RI Mukhtarudin menilai target pertumbuhan ekonomi yang diusulkan pada kisaran 5,1 hingga 5,5 persen pada 2025 tersebut cukup realistis.

Pasalnya, menurut Mukhtarudin lantaran kondisi perekonomian global pada 2025 diperkirakan stagnan. Di mana kebijakan suku bunga yang masih relatif tinggi, moderasi harga komoditas dan tensi geopolitik masih berkepanjangan.

Mesti masih dibayangi dengan ketidakpastian, namun Mukhtarudin optimis masih terbuka ruang akselerasi atau peluang untuk mencapai angka yang lebih tinggi pada 2025 mendatang.

“Terlebih secara fundamental perekonomian Indonesia di tahun 2025 diperkirakan cukup solid,” tandas Mukhtarudin, Rabu 29 Mei 2024.

Peraih penghargaan Tokoh peduli Daerah Terbaik Teropong Parlemen Award 2021 ini bilang masih banyak program-program yang menjadi prioritas nasional perlu dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Juga :  Pembangun Smelter Freeport Meleset dari Target, Mukhtarudin Bilang Begini

“Sejumlah program prioritas membutuhkan aksi dan kolaborasi anak bangsa mengawal visi dan cita-cita Indonesia ke depan,” tandas Mukhtarudin.

Tekanan Inflasi

Laju inflasi ditargetkan pada kisaran 1,5 hingga 3,5 persen. Anggota Banggar DPR RI ini pun menilai pencapaian inflasi sesuai target dapat terjadi bila Pemerintah tetap fokus pada penguatan daya beli masyarakat.

“Terutama masyarakat kelas menengah ke bawah disertai mitigasi risiko inflasi yang lebih baik,” imbuh Mukhtarudin.

Fraksi Golkar DPR berharap perekonomian di awal pemerintahan baru yang akan datang dapat tumbuh lebih tinggi lagi, guna menciptakan momentum pertumbuhan ekonomi menuju Indonesia Emas 2045. (tim)

JAKARTA – Wakil Ketua Fraksi Golkar Bidang Industri dan Pembangunan (Inbang) DPR RI Mukhtarudin menilai target pertumbuhan ekonomi yang diusulkan pada kisaran 5,1 hingga 5,5 persen pada 2025 tersebut cukup realistis.

Pasalnya, menurut Mukhtarudin lantaran kondisi perekonomian global pada 2025 diperkirakan stagnan. Di mana kebijakan suku bunga yang masih relatif tinggi, moderasi harga komoditas dan tensi geopolitik masih berkepanjangan.

Mesti masih dibayangi dengan ketidakpastian, namun Mukhtarudin optimis masih terbuka ruang akselerasi atau peluang untuk mencapai angka yang lebih tinggi pada 2025 mendatang.

“Terlebih secara fundamental perekonomian Indonesia di tahun 2025 diperkirakan cukup solid,” tandas Mukhtarudin, Rabu 29 Mei 2024.

Peraih penghargaan Tokoh peduli Daerah Terbaik Teropong Parlemen Award 2021 ini bilang masih banyak program-program yang menjadi prioritas nasional perlu dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Juga :  Pembangun Smelter Freeport Meleset dari Target, Mukhtarudin Bilang Begini

“Sejumlah program prioritas membutuhkan aksi dan kolaborasi anak bangsa mengawal visi dan cita-cita Indonesia ke depan,” tandas Mukhtarudin.

Tekanan Inflasi

Laju inflasi ditargetkan pada kisaran 1,5 hingga 3,5 persen. Anggota Banggar DPR RI ini pun menilai pencapaian inflasi sesuai target dapat terjadi bila Pemerintah tetap fokus pada penguatan daya beli masyarakat.

“Terutama masyarakat kelas menengah ke bawah disertai mitigasi risiko inflasi yang lebih baik,” imbuh Mukhtarudin.

Fraksi Golkar DPR berharap perekonomian di awal pemerintahan baru yang akan datang dapat tumbuh lebih tinggi lagi, guna menciptakan momentum pertumbuhan ekonomi menuju Indonesia Emas 2045. (tim)

Terpopuler

Artikel Terbaru