PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO โ Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin mendukung langkah strategis Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita atas peningkatan jumlah Standar Nasional Indonesia (SNI), simplifikasi prosedur pemenuhan SNI, dan memperkuat lembaga penilaian kesesuaian. Pasalnya, itu akan membantu sektor induatri untuk terus berinovasi.
โIni penting saya kira. Karena sektor industri kita perlu melakukan inovasi atau optimalisasi teknologi, agar dapat menjalankan bisnis yang efektif dan efisien,โ kata Anggota DPR RI Mukhtarudin, Jumat, (24/9).
Politisi Golkar Dapil Kalteng ini, melihat pentingnya peningkatan daya saing industri dalam memperluas pangsa pasar. โJadi menurut saya kehadiran lembaga penilai kesesuaian termasuk kalibrasi, berperan penting. Itu terutama melalui program standardisasi,โ ucapnya.
Dia mengatakan, Badan Standarisasi dan Kebijakan Jasa Industri Kemenperin RI telah melaksanakan Bimtek Akbar seri 2 tahun 2021 pada Selasa, 21 September 2021 lalu. Adapun tema yang diusung dalam penyelenggaraan bimtek adalah Peran Penilaian Kesesuaian pada Standardisasi Industri untuk Mendorong Daya Saing Industri Nasional.
Manfaat dari bimtek ini adalah menyiapkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) industri dalam hal kalibrasi alat dan mesin pengujian produk yang akan digunakan untuk pengujian produk baik di perusahaan industri maupun lembaga penilai kesesuaian dalam rangka penguatan penjaminan mutu produk industri nasional.
Penyelenggaraan bimtek tersebut, sejalan tekad Kemenperin dalam upaya meningkatkan kompetensi SDM industri. Hal ini sesuai pula dengan implementasi program prioritas pada peta jalan Making Indonesia 4.0.