JAKARTA, PROKALTENG.CO -Kesenjangan perekonomian, baik global maupun nasional, cenderung mengalami perluasan, yakni orang kaya makin kaya dan orang miskin makin miskin.
Anggota DPR RI Mukhtarudin mendorong Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah atau Kemenkop-UKM untuk melakukan terobosan dan upaya jangka pendek, di antaranya dengan intervensi melalui program-program yang bisa meningkatkan kesejahteraan pelaku Usaha Kecil Menengah (UMK) tanah air.
“Dengan begitu bisa dapat mengangkat daya beli masyarakat, termasuk memberikan program bantuan permodalan kepada UKM,” tandas Mukhtarudin Jumat 19 Januari 2024.
Politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini berharap agar pemerintah menyusun langkah jangka panjang untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi para pelaku UMKM tersebut.
Untuk itu, pria kelahiran Pangkalan Bun Kalteng ini mengingatkan agar semua pentingnya pihak keberpihakan terhadap sektor UMKM di Indonesia.
“Seperti melakukan pola kemitraan bagi UKM melalui perbaikan dan perluasan lapangan pekerjaan, akses modal yang lebih mudah, dan pengembangan UKM di daerah,” imbuh Mukhtarudin.
Kendati demikian, Anggota Banggar DPR RI ini meminta pemerintah terus mengupayakan bimbingan dan pelatihan, agar masyarakat bisa meningkatkan keterampilan dalam berusaha, dan memberikan bantuan pengembangan lembaga usaha kecil dan menengah.
Peraih tokoh peduli daerah terbaik Parlemen Award 2023 ini pun berharap komitmen pemerintah mengatasi kesenjangan perekonomian yang kian meluas tersebut dengan menstabilkan harga kebutuhan pokok (Sembako).
“Serta memperhatikan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat miskin menuju masyarakat pra sejahtera, agar kategori masyarakat miskin di Indonesia bisa berangsur menurun,” beber Mukhtarudin.
Di satu sisi, lanjut Mukhtarudin, transformasi sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam upaya meningkatkan daya saing harus terus dilanjutkan dalam rangka mewujudkan penguatan perekonomian nasional.
“Tentu harus dilanjutkan melalui transformasi sektor UMKM ini agar berdaya saing,” pungkas Mukhtarudin.
Diketahui, Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menargetkan penciptaan wirausaha sebanyak 1 juta orang pada 2024. Saat ini tercatat sebanyak 821.599 wirausaha berhasil diciptakan melalui 320 kegiatan di 27 kementerian/lembaga.
Sementara itu, program digitalisasi difokuskan pada penguatan sektor hulu. Inovasi pembiayaan akan terus didorong untuk memberikan kemudahan kepada pelaku UMKM dan koperasi termasuk melalui credit scoring, serta menyelesaikan RUU Perkoperasian. (tim)