JAKARTA, PROKALTENG.CO – Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Kalimantan Tengah Mukhtarudin mendorong generasi milenial dan generasi Z untuk terlibat aktif dalam kancah politik nasional.
“Generasi milenial dan generasi Z merupakan salah satu kunci utama bagi pembangunan bangsa Indonesia,” tutur Mukhtarudin Jumat (15/12).
Dari total daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 pemilih, sebanyak 56,45% merupakan generasi milenial dan generasi Z.
Data Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat dari total DPT Pemilu 2024, sebanyak 66.822.389 atau 33,60% pemilih berasal dari generasi milenial. Sementara, pemilih dari generasi Z adalah sebanyak 46.800.161 pemilih atau sebanyak 22,85%.
Politisi Golkar kelahiran Pangkalan Bun Kalteng ini selalu mengingatkan bahwa generasi milenial dan generasi Z Indonesia adalah rumah besar yang perlu dijaga dan dirawat bersama.
Menurut Mukhtarudin keikutsertaan kaum muda sejak dini di dunia politik akan membuat dunia politik lebih berwarna, lebih energik, lebih menarik serta bermanfaat bagi bangsa Indonesia.
Anggota Komisi VII DPR RI ini terus menginspirasi kaum muda di Provinsi Kalimantan Tengah agar tidak apatis terhadap politik.
Artinya, kaum milinial menurut Mukhtarudin harus mewarnai atmosfer politik bangsa pada Pemilu serentak 2024 mendatang.
“Mari memanfaatkan besarnya potensi suara generasi milenial dan generasi Z untuk ini. Hindari melancarkan aksi kampanye yang justru membuat milenial antipati dengan politik,” pungkas Mukhtarudin. (tim)
JAKARTA, PROKALTENG.CO – Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Kalimantan Tengah Mukhtarudin mendorong generasi milenial dan generasi Z untuk terlibat aktif dalam kancah politik nasional.
“Generasi milenial dan generasi Z merupakan salah satu kunci utama bagi pembangunan bangsa Indonesia,” tutur Mukhtarudin Jumat (15/12).
Dari total daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 pemilih, sebanyak 56,45% merupakan generasi milenial dan generasi Z.
Data Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat dari total DPT Pemilu 2024, sebanyak 66.822.389 atau 33,60% pemilih berasal dari generasi milenial. Sementara, pemilih dari generasi Z adalah sebanyak 46.800.161 pemilih atau sebanyak 22,85%.
Politisi Golkar kelahiran Pangkalan Bun Kalteng ini selalu mengingatkan bahwa generasi milenial dan generasi Z Indonesia adalah rumah besar yang perlu dijaga dan dirawat bersama.
Menurut Mukhtarudin keikutsertaan kaum muda sejak dini di dunia politik akan membuat dunia politik lebih berwarna, lebih energik, lebih menarik serta bermanfaat bagi bangsa Indonesia.
Anggota Komisi VII DPR RI ini terus menginspirasi kaum muda di Provinsi Kalimantan Tengah agar tidak apatis terhadap politik.
Artinya, kaum milinial menurut Mukhtarudin harus mewarnai atmosfer politik bangsa pada Pemilu serentak 2024 mendatang.
“Mari memanfaatkan besarnya potensi suara generasi milenial dan generasi Z untuk ini. Hindari melancarkan aksi kampanye yang justru membuat milenial antipati dengan politik,” pungkas Mukhtarudin. (tim)
