30.6 C
Jakarta
Thursday, August 14, 2025

Mukhtarudin Dorong Refleksi dan Persatuan untuk Wujudkan Indonesia Maju

JAKARTA – Sekretaris Fraksi Golkar DPR RI, Mukhtarudin, menegaskan bahwa peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia merupakan momentum krusial untuk merefleksikan perjuangan bangsa sekaligus memperkuat persatuan demi mewujudkan visi “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”.

Tema resmi HUT ke-80 RI ini, menurut Mukhtarudin, mencerminkan semangat kolektif untuk menghadapi tantangan global sambil menjaga kedaulatan dan kesejahteraan rakyat.

Politisi Dapil Kalteng ini menyampaikan bahwa delapan dekade kemerdekaan adalah bukti ketangguhan bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai ujian, mulai dari kolonialisme hingga krisis ekonomi global.

Ia mengapresiasi pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut perjalanan 80 tahun ini sebagai hasil pengorbanan jiwa dan raga seluruh anak bangsa.

“Peringatan kali ini bukan sekadar seremoni, tetapi panggilan untuk introspeksi. Kita harus bertanya, sudah sejauh mana kita mewujudkan cita-cita kemerdekaan? Apakah rakyat sudah sejahtera? Apakah kita benar-benar bersatu?” ujar Mukhtarudin, Kamis 14 Agustus 2025.

Refleksi atas Perjuangan dan Tantangan ke Depan

Mukhtarudin menyoroti bahwa tema “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” bukan hanya jargon, tetapi panduan strategis untuk menghadapi dinamika zaman. Mukhtarudin menekankan pentingnya persatuan di tengah polarisasi politik dan sosial yang kerap mengemuka.

Menurutnya, perbedaan pandangan adalah hal wajar dalam demokrasi, tetapi semangat kebersamaan harus tetap menjadi perekat.

“Persatuan adalah kunci kedaulatan. Tanpa bersatu, kita sulit menghadapi tantangan seperti ketimpangan ekonomi, perubahan iklim, dan persaingan global. Golkar sebagai partai yang lahir dari semangat perjuangan kemerdekaan berkomitmen untuk terus mendorong kebijakan yang berpihak pada rakyat,” tegas Mukhtarudin.

Baca Juga :  Pajak Emisi Dorong Produksi Mobil Ramah Lingkungan

Mukhtarudin mendorong pemerintahan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, meningkatkan akses pendidikan dan kesehatan, serta menciptakan lapangan kerja yang berkualitas.

“Karena kemerdekaan sejati adalah ketika rakyat tidak hanya merdeka dari penjajahan fisik, tetapi juga dari kemiskinan dan ketidakadilan,” katanya.

Peran DPR dalam Mewujudkan Visi Indonesia Maju

Sebagai anggota Dpr yang duduk di Komisi XII, Mukhtarudin menegaskan bahwa Fraksi Golkar akan terus mengawal legislasi yang mendukung visi Indonesia Maju. Ia menyebut beberapa agenda strategis, seperti penguatan ekonomi nasional melalui dukungan kepada UMKM, dan pengembangan teknologi ramah lingkungan.

Selain itu, Mukhtarudin juga mendorong penguatan diplomasi internasional untuk memastikan kedaulatan Indonesia di mata dunia.

“Parlemen harus menjadi jembatan antara aspirasi rakyat dan kebijakan pemerintah. Kami di Golkar akan terus memastikan bahwa setiap langkah legislatif berorientasi pada kesejahteraan rakyat dan kemajuan bangsa,” ungkap Mukhtarudin.

Seruan untuk Generasi Muda

Mukhtarudin juga mengajak generasi muda untuk mengambil peran aktif dalam peringatan HUT ke-80 RI sebagai semangat perjuangan para pendiri bangsa yang harus diwarisi melalui inovasi dan kreativitas.

“Generasi muda adalah motor penggerak Indonesia Maju. Mereka harus memanfaatkan teknologi dan pengetahuan untuk membawa Indonesia bersaing di kancah global,” katanya.

Baca Juga :  SPKLU dan SPBKLU Harus Ditingkatkan untuk Pengembangan Motor Listrik

Peraih penghargaan tokoh peduli daerah terbaik Parlemen Award 2023 ini mengusulkan agar peringatan kemerdekaan kali ini diisi dengan kegiatan yang memperkuat rasa kebangsaan, seperti dialog antargenerasi, lomba inovasi berbasis kearifan lokal, dan kampanye pelestarian budaya.

“Mari kita jadikan momentum ini untuk mempererat tali persaudaraan dan membangun optimisme menuju Indonesia yang lebih maju,” tandas Mukhtarudin.

Menatap Masa Depan dengan Optimisme

Mengakhiri pernyataannya, Mukhtarudin mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjadikan peringatan 80 tahun kemerdekaan sebagai titik tolak menuju Indonesia yang lebih sejahtera dan berdaulat.

Dirinya optimistis bahwa dengan semangat kebersamaan, Indonesia mampu mengatasi segala tantangan dan mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa.

“Delapan puluh tahun adalah usia yang matang bagi sebuah bangsa. Mari kita jadikan momentum ini untuk bersatu, berinovasi, dan melangkah bersama menuju Indonesia Maju yang kita impikan,” pungkas Mukhtarudin.

Peringatan HUT ke-80 RI di Jakarta dirayakan dengan berbagai kegiatan, mulai dari upacara bendera di Istana Merdeka hingga festival budaya di berbagai daerah.

Tema “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” menjadi pengingat bahwa kemerdekaan adalah perjuangan yang tak pernah usai, dan persatuan adalah kunci untuk mewujudkan visi besar bangsa. (tim)

JAKARTA – Sekretaris Fraksi Golkar DPR RI, Mukhtarudin, menegaskan bahwa peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia merupakan momentum krusial untuk merefleksikan perjuangan bangsa sekaligus memperkuat persatuan demi mewujudkan visi “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”.

Tema resmi HUT ke-80 RI ini, menurut Mukhtarudin, mencerminkan semangat kolektif untuk menghadapi tantangan global sambil menjaga kedaulatan dan kesejahteraan rakyat.

Politisi Dapil Kalteng ini menyampaikan bahwa delapan dekade kemerdekaan adalah bukti ketangguhan bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai ujian, mulai dari kolonialisme hingga krisis ekonomi global.

Ia mengapresiasi pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut perjalanan 80 tahun ini sebagai hasil pengorbanan jiwa dan raga seluruh anak bangsa.

“Peringatan kali ini bukan sekadar seremoni, tetapi panggilan untuk introspeksi. Kita harus bertanya, sudah sejauh mana kita mewujudkan cita-cita kemerdekaan? Apakah rakyat sudah sejahtera? Apakah kita benar-benar bersatu?” ujar Mukhtarudin, Kamis 14 Agustus 2025.

Refleksi atas Perjuangan dan Tantangan ke Depan

Mukhtarudin menyoroti bahwa tema “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” bukan hanya jargon, tetapi panduan strategis untuk menghadapi dinamika zaman. Mukhtarudin menekankan pentingnya persatuan di tengah polarisasi politik dan sosial yang kerap mengemuka.

Menurutnya, perbedaan pandangan adalah hal wajar dalam demokrasi, tetapi semangat kebersamaan harus tetap menjadi perekat.

“Persatuan adalah kunci kedaulatan. Tanpa bersatu, kita sulit menghadapi tantangan seperti ketimpangan ekonomi, perubahan iklim, dan persaingan global. Golkar sebagai partai yang lahir dari semangat perjuangan kemerdekaan berkomitmen untuk terus mendorong kebijakan yang berpihak pada rakyat,” tegas Mukhtarudin.

Baca Juga :  Pajak Emisi Dorong Produksi Mobil Ramah Lingkungan

Mukhtarudin mendorong pemerintahan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, meningkatkan akses pendidikan dan kesehatan, serta menciptakan lapangan kerja yang berkualitas.

“Karena kemerdekaan sejati adalah ketika rakyat tidak hanya merdeka dari penjajahan fisik, tetapi juga dari kemiskinan dan ketidakadilan,” katanya.

Peran DPR dalam Mewujudkan Visi Indonesia Maju

Sebagai anggota Dpr yang duduk di Komisi XII, Mukhtarudin menegaskan bahwa Fraksi Golkar akan terus mengawal legislasi yang mendukung visi Indonesia Maju. Ia menyebut beberapa agenda strategis, seperti penguatan ekonomi nasional melalui dukungan kepada UMKM, dan pengembangan teknologi ramah lingkungan.

Selain itu, Mukhtarudin juga mendorong penguatan diplomasi internasional untuk memastikan kedaulatan Indonesia di mata dunia.

“Parlemen harus menjadi jembatan antara aspirasi rakyat dan kebijakan pemerintah. Kami di Golkar akan terus memastikan bahwa setiap langkah legislatif berorientasi pada kesejahteraan rakyat dan kemajuan bangsa,” ungkap Mukhtarudin.

Seruan untuk Generasi Muda

Mukhtarudin juga mengajak generasi muda untuk mengambil peran aktif dalam peringatan HUT ke-80 RI sebagai semangat perjuangan para pendiri bangsa yang harus diwarisi melalui inovasi dan kreativitas.

“Generasi muda adalah motor penggerak Indonesia Maju. Mereka harus memanfaatkan teknologi dan pengetahuan untuk membawa Indonesia bersaing di kancah global,” katanya.

Baca Juga :  SPKLU dan SPBKLU Harus Ditingkatkan untuk Pengembangan Motor Listrik

Peraih penghargaan tokoh peduli daerah terbaik Parlemen Award 2023 ini mengusulkan agar peringatan kemerdekaan kali ini diisi dengan kegiatan yang memperkuat rasa kebangsaan, seperti dialog antargenerasi, lomba inovasi berbasis kearifan lokal, dan kampanye pelestarian budaya.

“Mari kita jadikan momentum ini untuk mempererat tali persaudaraan dan membangun optimisme menuju Indonesia yang lebih maju,” tandas Mukhtarudin.

Menatap Masa Depan dengan Optimisme

Mengakhiri pernyataannya, Mukhtarudin mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjadikan peringatan 80 tahun kemerdekaan sebagai titik tolak menuju Indonesia yang lebih sejahtera dan berdaulat.

Dirinya optimistis bahwa dengan semangat kebersamaan, Indonesia mampu mengatasi segala tantangan dan mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa.

“Delapan puluh tahun adalah usia yang matang bagi sebuah bangsa. Mari kita jadikan momentum ini untuk bersatu, berinovasi, dan melangkah bersama menuju Indonesia Maju yang kita impikan,” pungkas Mukhtarudin.

Peringatan HUT ke-80 RI di Jakarta dirayakan dengan berbagai kegiatan, mulai dari upacara bendera di Istana Merdeka hingga festival budaya di berbagai daerah.

Tema “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” menjadi pengingat bahwa kemerdekaan adalah perjuangan yang tak pernah usai, dan persatuan adalah kunci untuk mewujudkan visi besar bangsa. (tim)

Terpopuler

Artikel Terbaru