PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Upaya percepatan pemberian vaksin terus di gencarkan oleh sejumlah pihak, terlebih lagi dari Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Dapil Kalimantan Tengah Mukhtarudin juga ikut terlibat dalam penanganan Covid-19 di Kalimantan Tengah.
Sebanyak 1000 lebih vaksinasi massal tahap pertama dan kedua di selenggarakan di Kantor Golkar Kota Palangka Raya dengan pembagian 250 dosis 1 dan 750 dosis 2, Jumat (1/9/2021).
Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin berharap, dengan percepatan vaksinasi ini mampu mencapai target dengan upaya mempercepat kekebalan kelompok (herd immunity).
"Sebab itu saya terus mendorong dan berupaya melalui aspirasi agar vaksin dapat terus disalurkan ke Kalteng," ucapnya.
Tentunya kegiatan ini berkat kerja sama semua pihak yang turut serta, yang telah berperan ikut untuk menyukseskan kegiatan vaksinasi hari ini.
"Semoga dengan pemberian vaksin kali ini, bisa mempercepat penanganan Covid-19 bisa terlaksana dengan baik, sehingga aktivitas sosial dan ekonomi dapat kembali normal," ungkapnya.
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Upaya percepatan pemberian vaksin terus di gencarkan oleh sejumlah pihak, terlebih lagi dari Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Dapil Kalimantan Tengah Mukhtarudin juga ikut terlibat dalam penanganan Covid-19 di Kalimantan Tengah.
Sebanyak 1000 lebih vaksinasi massal tahap pertama dan kedua di selenggarakan di Kantor Golkar Kota Palangka Raya dengan pembagian 250 dosis 1 dan 750 dosis 2, Jumat (1/9/2021).
Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin berharap, dengan percepatan vaksinasi ini mampu mencapai target dengan upaya mempercepat kekebalan kelompok (herd immunity).
"Sebab itu saya terus mendorong dan berupaya melalui aspirasi agar vaksin dapat terus disalurkan ke Kalteng," ucapnya.
Tentunya kegiatan ini berkat kerja sama semua pihak yang turut serta, yang telah berperan ikut untuk menyukseskan kegiatan vaksinasi hari ini.
"Semoga dengan pemberian vaksin kali ini, bisa mempercepat penanganan Covid-19 bisa terlaksana dengan baik, sehingga aktivitas sosial dan ekonomi dapat kembali normal," ungkapnya.
