Daun kelor berasal dari tanaman kelor (Moringa oleifera), sejenis tanaman tropis yang banyak tumbuh di Asia, Afrika, dan Amerika Selatan. Tumbuhan ini memiliki ciri daun berbentuk kecil, bulat lonjong, dan berwarna hijau pekat hingga kecoklatan.
Di Indonesia, daun kelor sering dimanfaatkan sebagai bahan makanan, misalnya diolah menjadi sayur bening, serta digunakan dalam pengobatan tradisional. Kandungan nutrisinya yang tinggi, menjadikan daun kelor semakin populer dijadikan sebagai sumber makanan bergizi.
Dikutip dari Halodoc, daun kelor mengandung beberapa nutrisi penting seperti kalori, protein, karbohidrat, zat besi, magnesium, kalsium, kalium dan asam folat. Selain itu, terdapat pula kandungan vitamin A, C, dan E.
Berkat kandungan nutrisi tersebut, daun kelor mampu memberikan banyak manfaat. Salah satu manfaatnya yang terkenal di kalangan masyarakat adalah untuk ibu menyusui.
Pada dasarnya, ibu yang sedang menyusui memerlukan tambahan kalori agar kebutuhan nutrisinya tercukupi sekaligus mendukung kelancaran produksi ASI. Daun kelor diyakini bisa menjadi sumber asupan bernutrisi yang cocok bagi ibu menyusui. Dikutip dari Alodokter, terdapat beragam manfaat daun kelor bagi ibu menyusui, antara lain:
- Meningkatkan Produksi ASI
Daun kelor sudah sejak lama dipercaya dapat membantu melancarkan ASI berkat kandungan fitolesterol di dalamnya, yang berperan merangsang produksi ASI. Selain itu, ibu menyusui juga dianjurkan untuk sering memberikan ASI langsung kepada bayi atau rutin memompa ASI guna menjaga kelancaran produksinya.
- Menjaga Daya Tahan Tubuh
Pada minggu-minggu awal setelah kelahiran, ibu menyusui kerap harus terbangun di malam hari untuk menyusui atau mengganti popok. Perubahan pola aktivitas ini menuntut daya tahan tubuh yang lebih kuat agar tidak mudah lelah maupun sakit.
Agar imunitas tetap terjaga, ibu menyusui dapat mengonsumsi sayuran kaya vitamin C dan antioksidan, seperti daun kelor. Selain membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, daun kelor juga bermanfaat melindungi tubuh dari efek radikal bebas.
- Memperbaiki Jaringan Tubuh yang Rusak
Vitamin C yang terkandung dalam daun kelor diyakini bermanfaat bagi ibu menyusui, terutama dalam mempercepat proses pemulihan luka setelah persalinan, baik karena robekan jalan lahir maupun tindakan episiotomi.
Selain itu, konsumsi daun kelor juga dapat membantu mencegah terbentuknya keloid, khususnya pada ibu yang melahirkan melalui operasi caesar.
- Mencegah Anemia
Ibu menyusui lebih berisiko mengalami anemia akibat kehilangan banyak darah saat melahirkan atau kurangnya asupan zat besi setiap hari. Gejala yang muncul bisa berupa cepat lelah, tubuh terasa lemas, kulit tampak pucat, hingga sesak napas.
Konsumsi sayuran tinggi zat besi seperti daun kelor sangat dianjurkan karena dapat membantu meningkatkan produksi sel darah merah. Selain itu, kandungan vitamin C pada daun kelor juga berperan penting dalam mengoptimalkan penyerapan zat besi di dalam tubuh.
- Mencukupi Kebutuhan Kalsium
Ibu menyusui memerlukan asupan kalsium tambahan. Dikutip dari KlikDokter, zat gizi ini tidak hanya berperan dalam mendukung produksi ASI, tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan tulang sang ibu serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi secara optimal.(jpc)