PROKALTENG.CO – Salak adalah buah yang poluler di Asia Tenggara terutama Indonesia dan memiliki ukuran kecil hingga sedang.
Warna kulit buahnya coklat muda cenderung agak cerah dengan sisik jauh lebih halus, daging buah salak jenis ini tebal serta memiliki rasa manis, dan teksturnya kering dengan biji berukuran kecil dan tunggal. 3.
Selain rasanya yang enak dan segar buah ini juga memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan tubuh.
Dikutip dari kanal YouTube @Dokter_Fery_TV, berikut fakta-fakta unik dan manfaat buah salak,
Fakta-fakta buah salak
- Asal usul buah salak berasal dari wilayah tropis di Indonesia sebagai khas buah dari Jawa Barat, Jawa Tengah dan Bali.
- Nama ilmiah buah salak adalah salacca zalacca, diambil dari bahasa sansekerta yaitu salaki berati kulit. Hal tersebut mengacu pada kulit yang kasar dan bersisik.
- Kerabat durian. Salak dan durian merupakan anggota keluarga yang sama, yaitu arecaceae atau palmae. Meskipun rasanya sangat berbeda salak dan durian memiliki karakteristik yang mirip dengan duri-duri yang menutupi kulitnya.
- Varietas. Ada beberapa jenis salak yang berbeda namun paling umum adalah salak pondoh, bali, serta gula pasir. Masing-masing memiliki rasa, bentuk juga tekstur yang sedikit berbeda.
- Kulit kasar, salah satu ciri khas salak adalah kulitnya yang kasar bersisik. Dagingnya berwarna putih memiliki rasa manis dan gurih serta mengandung vitamin C, serat, zat besi, rendah lemak, antioksidan dan masih banyak lagi.
- Salak juga bisa diolah sebagai bahan hidangan penutup, seperti es krim, selai, manisan dan jus.
- Serat yang terkandung dalam buah salak dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan.
- Vitamin C pada salak membantu produksi kolagen yang penting untuk kesehatan kulit yaitu mengencangkan kulit, mengurangi keriput, dan menjadikan kulit sehat dan cerah.
- Salak dapat menjaga kesehatan jantung karena mengandung kalium, mineral yang penting untuk fungsi jantung agar tetap sehat. Kalium membantu menjaga tekanan darah normal dan mengurangi resiko penyakit jantung.
Cara mengolah salak sebagai pengobatan tradisional atau makanan yang sehat
- Mengkonsumsi salak yang masih segar atau memakannya langsung.
- Ramuan tradisional:
Kupas kulit salak dan pisahkan isinya.
Rebus daging salak dengan air secukupnya
Jika sudah dibiarkan dingin terlebih dahulu kemudian minum
Ramuan ini dipercaya dapat membantu mengatasi diare, demam, dan masalah pencernaan.
- Ekstrak salak. Haluskan daging salak sampai seperti pasta kemudian tambahkan air panas dan minum. Minuman ini dapat melancarkan peredaran darah serta menjaga imunitas tubuh.
- Masker salak. Haluskan daging salak tambahkan madu atau yoghurt lalu oleskan pada kulit. (pri/jawapos.com)
PROKALTENG.CO – Salak adalah buah yang poluler di Asia Tenggara terutama Indonesia dan memiliki ukuran kecil hingga sedang.
Warna kulit buahnya coklat muda cenderung agak cerah dengan sisik jauh lebih halus, daging buah salak jenis ini tebal serta memiliki rasa manis, dan teksturnya kering dengan biji berukuran kecil dan tunggal. 3.
Selain rasanya yang enak dan segar buah ini juga memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan tubuh.
Dikutip dari kanal YouTube @Dokter_Fery_TV, berikut fakta-fakta unik dan manfaat buah salak,
Fakta-fakta buah salak
- Asal usul buah salak berasal dari wilayah tropis di Indonesia sebagai khas buah dari Jawa Barat, Jawa Tengah dan Bali.
- Nama ilmiah buah salak adalah salacca zalacca, diambil dari bahasa sansekerta yaitu salaki berati kulit. Hal tersebut mengacu pada kulit yang kasar dan bersisik.
- Kerabat durian. Salak dan durian merupakan anggota keluarga yang sama, yaitu arecaceae atau palmae. Meskipun rasanya sangat berbeda salak dan durian memiliki karakteristik yang mirip dengan duri-duri yang menutupi kulitnya.
- Varietas. Ada beberapa jenis salak yang berbeda namun paling umum adalah salak pondoh, bali, serta gula pasir. Masing-masing memiliki rasa, bentuk juga tekstur yang sedikit berbeda.
- Kulit kasar, salah satu ciri khas salak adalah kulitnya yang kasar bersisik. Dagingnya berwarna putih memiliki rasa manis dan gurih serta mengandung vitamin C, serat, zat besi, rendah lemak, antioksidan dan masih banyak lagi.
- Salak juga bisa diolah sebagai bahan hidangan penutup, seperti es krim, selai, manisan dan jus.
- Serat yang terkandung dalam buah salak dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan.
- Vitamin C pada salak membantu produksi kolagen yang penting untuk kesehatan kulit yaitu mengencangkan kulit, mengurangi keriput, dan menjadikan kulit sehat dan cerah.
- Salak dapat menjaga kesehatan jantung karena mengandung kalium, mineral yang penting untuk fungsi jantung agar tetap sehat. Kalium membantu menjaga tekanan darah normal dan mengurangi resiko penyakit jantung.
Cara mengolah salak sebagai pengobatan tradisional atau makanan yang sehat
- Mengkonsumsi salak yang masih segar atau memakannya langsung.
- Ramuan tradisional:
Kupas kulit salak dan pisahkan isinya.
Rebus daging salak dengan air secukupnya
Jika sudah dibiarkan dingin terlebih dahulu kemudian minum
Ramuan ini dipercaya dapat membantu mengatasi diare, demam, dan masalah pencernaan.
- Ekstrak salak. Haluskan daging salak sampai seperti pasta kemudian tambahkan air panas dan minum. Minuman ini dapat melancarkan peredaran darah serta menjaga imunitas tubuh.
- Masker salak. Haluskan daging salak tambahkan madu atau yoghurt lalu oleskan pada kulit. (pri/jawapos.com)
