Pola makan yang sehat tercermin dari apa yang tersaji dalam piring makan karena bisa dilihat asupan nutrisi yang akan masuk dan dicerna oleh tubuh. Perlu diingat bahwa memenuhi kebutuhan nutrisi lebih utama untuk menjaga kesehatan tubuh ketimbang asal kenyang. Inilah yang menjadi salah satu kunci pola makan sehat.
Mengutip laman Kementerian Kesehatan, dalam satu piring makan sebaiknya mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral seimbang sehingga pola makan sehat bisa terwujud.
Asupan nutrisi tersebut tak bisa diperoleh dalam satu jenis makanan sehingga untuk memenuhinya konsumsilah beragam jenis pangan. Dalam satu piring makan, sebaiknya diisi dengan sayur-sayuran dan buah-buahan yang porsinya 50% dari total makanan.
Kemudian, 50% sisanya diisi dengan makanan yang mengandung karbohidrat dan protein. Pola makan sehat juga harus memperhatikan jumlah asupan gula, garam dan lemak yang masuk ke dalam tubuh.
Kementerian Kesehatan menyarankan jumlah konsumsi gula per hari adalah tidak lebih dari 50 gram atau kurang dari empat sendok makan. Kemudian, asupan garam dibatasi tak lebih dari 2.000 mg natrium/sodium atau 5 gram (1 sendok teh).
Terakhir, lemak yang dikonsumsi dibatasi hanya 67 gram atau lima sendok makan minyak. Ada rumus sederhanya untuk mengingat jumlah asupan gula, garam dan lemak per hari, yaitu dengan menyingkatnya menjadi G4 G1 L5.
Hal lain yang juga penting dilakukan untuk menerapkan pola makan sehat adalah dengan menerapkan secara konsisten poin-poin berikut ini.
– Budayakan minum air putih paling sedikit 8 gelas/hari atau ± 2 liter/hari.
– Perbanyak konsumsi buah/sayur setiap hari.
– Upayakan memilih sumber pangan segar dan diolah dengan cara direbus/dikukus
– Membatasi konsumsi kecap, saos, penyedap rasa terutama pemanis, pewarna, pengawet, perasa yang bukan tambahan pangan alami
– Budayakan membaca label sebelum memilih pangan kemasan atau siap saji.(jpc)