30 C
Jakarta
Tuesday, April 30, 2024

Jangan Lakukan Kebiasaan Ini, Jika Tidak Ingin Otak Kamu Menua Lebih Cepat

Seiring bertambahnya usia, otak akan mengalami proses penuaan seperti halnya tubuh yang mendapati penuaan. Keadaan tersebut mengakibatkan fungsi otak menurun, seperti mulai kesulitan untuk mengingat sesuatu.

Penuaan pada otak penyebabnya ternyata bukan hanya bertambahnya usia, namun hal itu terjadi juga disebabkan kebiasaan-kebiasaan tertentu yang tidak kamu sadari. Sehingga, jika kamu sudah mengalami fungsi penurunan otak, artinya terjadi penuaan dini.

Keadaan yang menandakan adanya penuaan pada otak biasanya dengan fungsi ingatan menurun. Namun, terdapat beberapa gejala yang juga menunjukkan fungsi otak sedang menurun dikutip dari klikdokter.com sebagai berikut.

Kehilangan ingatan jangka pendek

Kehilangan ingata jangka panjang

Kesulitan mengingat kosa kata dasar

Perubahan mood dan kepribadian

Terganggunya keseimbangan kesehatan

Kehilangan indera penciuman

Kesulitan mendengar

Tanpa kamu sadari, kebiasaan-kebiasaan yang sering dilakukan dalam kehidupan keseharianmu dapat mengakibatkan penuaan dini pada fungsi otak. Dilansir dari halodoc.com kebiasaan yang bisa membuat otak kamu lebih cepat tua diantaranya:

Baca Juga :  Dukungan Terbesar Diharapkan Didapat dari Tempat Kerja

Kurang berinteraksi sosial

Membatasi interaksi dengan orang lain menjadi kebiasaan yang dapat mempercepat penuaan otak. Ketika kamu bertemu hingga berinteraksi dengan orang baru, otak akan membuat koneksi baru antar sel-sel otak.Kemudian tanpa dipungkiri, hubungan sosial yang baik akan meningkatkan suasana hati yang berpengaruh dengan kesehatan otak.

Terlalu banyak duduk

Dampak duduk yang terlalu lama bisa mempengaruhi fungsi otak terutama pada bagian memori. Pada penelitian yang dipublikasikan Harvard Medical School mengungkapkan bahwa orang yang duduk terlalu lama memiliki lobus temporal medial lebih tipis dibanding orang yang tidak.

Lobus temporal medial merupakan bagian otak yang memiliki peran penting untuk mengelola atau mengatur kemampuan berkomunikasi berbahasa, mengingat, dan juga memproses emosi.

Kurang tidur

Kurangnya waktu tidur dalam waktu satu hari dapat menyebabkan penuaan dini pada otak. Kualitas istirahat yang buruk tersebut dapat mengakibatkan penyakit seperti demensia hingga Alzheimer.

Tidak beraktifitas secara fisik

Baca Juga :  MK Terima 7 Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Terkait Putusan Batas Usia Capres-Cawapres

Seseorang yang tidak cukup beraktifitas fisik untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh memiliki risiko penuaan dini pada otak. Bahkan, kurangnya gerak dapat mempengaruhi volume otak, menurunkan kemampuan kognisi, hingga meningkatkan risiko depresi.

Terlalu banyak mengkonsumsi makanan cepat saji

Mengkonsumsi makanan cepat saji secara berlebihan dapat mempengaruhi fungsi otak. Kebiasaan ini akan memicu penurunan kemampuan kognitif lebih cepat 28 persen dibandingkan mereka yang tidak mengkonsumsi dengan berlebihan.

Mengabaikan gejala stres

Mengabaikan gejala stres seperti emosi mudah berubah-ubah atapun merasa mudah cemas, sulit mengendaikan diri, hingga depresi yang memicu stres kronis memiliki risiko penurunan fungsi otak.

Sedangkan, stres kronis dapat membunuh sel-sel otak dan mengecilkan prefrontal cortex, yaitu area yang berpengaruh pada tindakan berpikir dan berprilaku.

Mungkin kebiasaan-kebiasaan tersebut tidak disadari dan disepelekan, padahal memiliki risiko penuaan dini pada otak. Bahkan, keadaan tersebut tidak hanya mengganggu fungsi otak, namun juga kesehatan lainnya.(jpc)

Seiring bertambahnya usia, otak akan mengalami proses penuaan seperti halnya tubuh yang mendapati penuaan. Keadaan tersebut mengakibatkan fungsi otak menurun, seperti mulai kesulitan untuk mengingat sesuatu.

Penuaan pada otak penyebabnya ternyata bukan hanya bertambahnya usia, namun hal itu terjadi juga disebabkan kebiasaan-kebiasaan tertentu yang tidak kamu sadari. Sehingga, jika kamu sudah mengalami fungsi penurunan otak, artinya terjadi penuaan dini.

Keadaan yang menandakan adanya penuaan pada otak biasanya dengan fungsi ingatan menurun. Namun, terdapat beberapa gejala yang juga menunjukkan fungsi otak sedang menurun dikutip dari klikdokter.com sebagai berikut.

Kehilangan ingatan jangka pendek

Kehilangan ingata jangka panjang

Kesulitan mengingat kosa kata dasar

Perubahan mood dan kepribadian

Terganggunya keseimbangan kesehatan

Kehilangan indera penciuman

Kesulitan mendengar

Tanpa kamu sadari, kebiasaan-kebiasaan yang sering dilakukan dalam kehidupan keseharianmu dapat mengakibatkan penuaan dini pada fungsi otak. Dilansir dari halodoc.com kebiasaan yang bisa membuat otak kamu lebih cepat tua diantaranya:

Baca Juga :  Dukungan Terbesar Diharapkan Didapat dari Tempat Kerja

Kurang berinteraksi sosial

Membatasi interaksi dengan orang lain menjadi kebiasaan yang dapat mempercepat penuaan otak. Ketika kamu bertemu hingga berinteraksi dengan orang baru, otak akan membuat koneksi baru antar sel-sel otak.Kemudian tanpa dipungkiri, hubungan sosial yang baik akan meningkatkan suasana hati yang berpengaruh dengan kesehatan otak.

Terlalu banyak duduk

Dampak duduk yang terlalu lama bisa mempengaruhi fungsi otak terutama pada bagian memori. Pada penelitian yang dipublikasikan Harvard Medical School mengungkapkan bahwa orang yang duduk terlalu lama memiliki lobus temporal medial lebih tipis dibanding orang yang tidak.

Lobus temporal medial merupakan bagian otak yang memiliki peran penting untuk mengelola atau mengatur kemampuan berkomunikasi berbahasa, mengingat, dan juga memproses emosi.

Kurang tidur

Kurangnya waktu tidur dalam waktu satu hari dapat menyebabkan penuaan dini pada otak. Kualitas istirahat yang buruk tersebut dapat mengakibatkan penyakit seperti demensia hingga Alzheimer.

Tidak beraktifitas secara fisik

Baca Juga :  MK Terima 7 Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Terkait Putusan Batas Usia Capres-Cawapres

Seseorang yang tidak cukup beraktifitas fisik untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh memiliki risiko penuaan dini pada otak. Bahkan, kurangnya gerak dapat mempengaruhi volume otak, menurunkan kemampuan kognisi, hingga meningkatkan risiko depresi.

Terlalu banyak mengkonsumsi makanan cepat saji

Mengkonsumsi makanan cepat saji secara berlebihan dapat mempengaruhi fungsi otak. Kebiasaan ini akan memicu penurunan kemampuan kognitif lebih cepat 28 persen dibandingkan mereka yang tidak mengkonsumsi dengan berlebihan.

Mengabaikan gejala stres

Mengabaikan gejala stres seperti emosi mudah berubah-ubah atapun merasa mudah cemas, sulit mengendaikan diri, hingga depresi yang memicu stres kronis memiliki risiko penurunan fungsi otak.

Sedangkan, stres kronis dapat membunuh sel-sel otak dan mengecilkan prefrontal cortex, yaitu area yang berpengaruh pada tindakan berpikir dan berprilaku.

Mungkin kebiasaan-kebiasaan tersebut tidak disadari dan disepelekan, padahal memiliki risiko penuaan dini pada otak. Bahkan, keadaan tersebut tidak hanya mengganggu fungsi otak, namun juga kesehatan lainnya.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru