Seiring bertambahnya usia, otak akan mengalami proses penuaan seperti halnya tubuh yang mendapati penuaan. Keadaan tersebut mengakibatkan fungsi otak menurun, seperti mulai kesulitan untuk mengingat sesuatu.
Penuaan pada otak penyebabnya ternyata bukan hanya bertambahnya usia, namun hal itu terjadi juga disebabkan kebiasaan-kebiasaan tertentu yang tidak kamu sadari. Sehingga, jika kamu sudah mengalami fungsi penurunan otak, artinya terjadi penuaan dini.
Keadaan yang menandakan adanya penuaan pada otak biasanya dengan fungsi ingatan menurun. Namun, terdapat beberapa gejala yang juga menunjukkan fungsi otak sedang menurun dikutip dari klikdokter.com sebagai berikut.
Kehilangan ingatan jangka pendek
Kehilangan ingata jangka panjang
Kesulitan mengingat kosa kata dasar
Perubahan mood dan kepribadian
Terganggunya keseimbangan kesehatan
Kehilangan indera penciuman
Kesulitan mendengar
Tanpa kamu sadari, kebiasaan-kebiasaan yang sering dilakukan dalam kehidupan keseharianmu dapat mengakibatkan penuaan dini pada fungsi otak. Dilansir dari halodoc.com kebiasaan yang bisa membuat otak kamu lebih cepat tua diantaranya:
Kurang berinteraksi sosial
Membatasi interaksi dengan orang lain menjadi kebiasaan yang dapat mempercepat penuaan otak. Ketika kamu bertemu hingga berinteraksi dengan orang baru, otak akan membuat koneksi baru antar sel-sel otak.Kemudian tanpa dipungkiri, hubungan sosial yang baik akan meningkatkan suasana hati yang berpengaruh dengan kesehatan otak.
Terlalu banyak duduk
Dampak duduk yang terlalu lama bisa mempengaruhi fungsi otak terutama pada bagian memori. Pada penelitian yang dipublikasikan Harvard Medical School mengungkapkan bahwa orang yang duduk terlalu lama memiliki lobus temporal medial lebih tipis dibanding orang yang tidak.
Lobus temporal medial merupakan bagian otak yang memiliki peran penting untuk mengelola atau mengatur kemampuan berkomunikasi berbahasa, mengingat, dan juga memproses emosi.
Kurang tidur
Kurangnya waktu tidur dalam waktu satu hari dapat menyebabkan penuaan dini pada otak. Kualitas istirahat yang buruk tersebut dapat mengakibatkan penyakit seperti demensia hingga Alzheimer.
Tidak beraktifitas secara fisik
Seseorang yang tidak cukup beraktifitas fisik untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh memiliki risiko penuaan dini pada otak. Bahkan, kurangnya gerak dapat mempengaruhi volume otak, menurunkan kemampuan kognisi, hingga meningkatkan risiko depresi.
Terlalu banyak mengkonsumsi makanan cepat saji
Mengkonsumsi makanan cepat saji secara berlebihan dapat mempengaruhi fungsi otak. Kebiasaan ini akan memicu penurunan kemampuan kognitif lebih cepat 28 persen dibandingkan mereka yang tidak mengkonsumsi dengan berlebihan.
Mengabaikan gejala stres
Mengabaikan gejala stres seperti emosi mudah berubah-ubah atapun merasa mudah cemas, sulit mengendaikan diri, hingga depresi yang memicu stres kronis memiliki risiko penurunan fungsi otak.
Sedangkan, stres kronis dapat membunuh sel-sel otak dan mengecilkan prefrontal cortex, yaitu area yang berpengaruh pada tindakan berpikir dan berprilaku.
Mungkin kebiasaan-kebiasaan tersebut tidak disadari dan disepelekan, padahal memiliki risiko penuaan dini pada otak. Bahkan, keadaan tersebut tidak hanya mengganggu fungsi otak, namun juga kesehatan lainnya.(jpc)