29.1 C
Jakarta
Wednesday, December 31, 2025

Ternyata Bukan Indonesia, Inilah 10 Negara yang Paling Awal Merayakan Tahun Baru

PROKALTENG.CO-Pergantian tahun selalu terasa spesial. Dentuman kembang api, hitung mundur di layar televisi, hingga ucapan selamat tahun baru yang berseliweran di media sosial menjadi penanda dimulainya lembaran baru.

Namun, satu hal yang kerap luput disadari: Tahun Baru tidak dirayakan secara bersamaan di seluruh dunia. Saat masyarakat Indonesia masih bersiap menyambut detik-detik pergantian tahun pada tengah malam, beberapa negara justru sudah lebih dulu mengucapkan selamat tinggal pada tahun lama sejak sore hari.

Fenomena ini bukan kebetulan, melainkan dampak dari sistem zona waktu global yang membelah Bumi dari timur ke barat.

Perayaan Tahun Baru memang berlangsung bergelombang, dimulai dari kawasan Pasifik, bergerak ke Asia, Eropa, Afrika, hingga berakhir di Amerika. Laporan BBC News menyebutkan, selisih waktu antara wilayah pertama dan terakhir yang merayakan Tahun Baru bahkan mencapai lebih dari satu hari.

Lantas, negara mana saja yang paling awal menyambut Tahun Baru? Berikut ulasan lengkapnya.

  1. Kiribati: Negara Pertama Masuk Tahun Baru

Kiribati hampir selalu menempati posisi teratas dalam daftar negara pertama yang merayakan Tahun Baru. Negara kepulauan kecil di Samudra Pasifik ini, khususnya wilayah Kepulauan Line seperti Pulau Kiritimati (Christmas Island), berada di zona waktu UTC+14—zona waktu paling maju di dunia.

Artinya, saat jam di Indonesia baru menunjukkan sore hari pada 31 Desember, masyarakat Kiribati sudah memasuki tanggal 1 Januari. Keunikan ini bukan semata faktor geografis. Pada 1995, pemerintah Kiribati secara resmi menggeser garis tanggal internasional agar seluruh wilayahnya berada dalam satu hari kalender yang sama.

Electronic money exchangers listing

Langkah tersebut menjadikan Kiribati terkenal sebagai ‘negara pertama menyambut milenium’ pada tahun 2000 dan hingga kini tetap menjadi yang terdepan dalam perayaan Tahun Baru.

  1. Samoa

Tak jauh dari Kiribati, Samoa juga termasuk negara yang merayakan Tahun Baru lebih awal. Negara kepulauan di Pasifik Selatan ini berada di zona waktu UTC+13.
Menariknya, Samoa pernah ‘melompati satu hari’ pada 2011 dengan memindahkan garis tanggal internasional, demi menyesuaikan hubungan dagang dengan Australia dan Selandia Baru. Sejak saat itu, Samoa menjadi salah satu negara yang paling cepat memasuki tahun baru.

  1. Tonga
Baca Juga :  Presiden Brasil Dapat Julukan Musuh Pendidikan

Tonga dikenal sebagai salah satu kerajaan tertua di dunia yang masih bertahan hingga kini. Negara ini juga berada di zona waktu UTC+13, membuatnya masuk dalam jajaran negara awal yang merayakan pergantian tahun.

Meski wilayahnya kecil, Tonga kerap mencuri perhatian karena posisinya yang strategis dalam urutan perayaan Tahun Baru global.

  1. Selandia Baru

Selandia Baru sering menjadi sorotan dunia setiap malam Tahun Baru. Kota Auckland dan Wellington termasuk kota besar pertama yang menampilkan pesta kembang api megah.

Sebagian besar wilayah Selandia Baru berada di zona waktu UTC+12, sementara Kepulauan Chatham bahkan lebih cepat dengan UTC+12:45. Tak heran, siaran langsung perayaan Tahun Baru dari Selandia Baru kerap menjadi pembuka rangkaian pesta global.

  1. Fiji

Fiji juga berada di kawasan Pasifik dan merayakan Tahun Baru lebih awal dibanding banyak negara Asia. Dengan zona waktu UTC+12, negara ini sering menjadi destinasi wisata populer bagi mereka yang ingin ‘lebih dulu’ menikmati suasana tahun baru di pantai tropis.

  1. Rusia (Wilayah Timur)

Meski dikenal sebagai negara Eropa dan Asia Utara, Rusia memiliki bentang wilayah yang sangat luas dengan total 11 zona waktu. Wilayah timur Rusia, seperti Kamchatka, berada di zona waktu UTC+12.
Itu sebabnya, sebagian wilayah Rusia sudah lebih dulu memasuki tahun baru ketika Moskow masih bersiap menyambut malam pergantian tahun.

  1. Australia

Australia memiliki beberapa zona waktu. Wilayah timur seperti Sydney, Melbourne, dan Canberra berada di UTC+10 hingga UTC+11 saat daylight saving.
Kembang api di Sydney Harbour Bridge menjadi salah satu perayaan Tahun Baru paling ikonik di dunia dan sering disiarkan secara global.

  1. Jepang
Baca Juga :  Gaji Buruh Indonesia Tertinggal Jauh dari Negara Tetangga, Perbandingannya Bikin Geleng Kepala

Jepang berada di zona waktu UTC+9 dan menjadi salah satu negara Asia Timur yang lebih awal menyambut Tahun Baru. Berbeda dengan pesta kembang api besar, masyarakat Jepang biasanya merayakan Tahun Baru dengan tradisi kunjungan ke kuil dan suasana yang lebih khidmat.

  1. Korea Selatan

Dengan zona waktu yang sama seperti Jepang (UTC+9), Korea Selatan juga termasuk negara yang lebih dulu memasuki tahun baru dibanding Asia Tenggara. Seoul biasanya menggelar berbagai acara publik, termasuk tradisi membunyikan lonceng di Bosingak.

  1. Tiongkok

Tiongkok berada di zona waktu UTC+8, sama dengan beberapa negara Asia lainnya seperti Filipina dan Singapura. Meski terkenal dengan perayaan Tahun Baru Imlek, pergantian Tahun Baru Masehi tetap dirayakan, terutama di kota-kota besar.

Lalu, Indonesia Urutan ke Berapa?

Indonesia sendiri berada di beberapa zona waktu, dengan sebagian besar wilayah menggunakan WIB (UTC+7). Artinya, Indonesia baru memasuki tahun baru setelah negara-negara di Asia Timur dan Pasifik lebih dulu merayakannya.

Fenomena perbedaan waktu ini menunjukkan bahwa kalender dan zona waktu bukan semata mengikuti pergerakan matahari, melainkan hasil kesepakatan internasional. Akibatnya, dua wilayah yang jaraknya relatif dekat, seperti Kiribati dan Samoa Amerika, bisa merayakan Tahun Baru dengan selisih hingga 26 jam.

Di balik gegap gempita perayaan, pergantian tahun menjadi pengingat bahwa dunia ini luas, beragam, namun saling terhubung. Saat satu negara menyalakan kembang api, negara lain mungkin masih menikmati pagi terakhir di tahun lama, namun semuanya bergerak menuju waktu yang sama: hari esok. (jpg)

 

PROKALTENG.CO-Pergantian tahun selalu terasa spesial. Dentuman kembang api, hitung mundur di layar televisi, hingga ucapan selamat tahun baru yang berseliweran di media sosial menjadi penanda dimulainya lembaran baru.

Namun, satu hal yang kerap luput disadari: Tahun Baru tidak dirayakan secara bersamaan di seluruh dunia. Saat masyarakat Indonesia masih bersiap menyambut detik-detik pergantian tahun pada tengah malam, beberapa negara justru sudah lebih dulu mengucapkan selamat tinggal pada tahun lama sejak sore hari.

Fenomena ini bukan kebetulan, melainkan dampak dari sistem zona waktu global yang membelah Bumi dari timur ke barat.

Electronic money exchangers listing

Perayaan Tahun Baru memang berlangsung bergelombang, dimulai dari kawasan Pasifik, bergerak ke Asia, Eropa, Afrika, hingga berakhir di Amerika. Laporan BBC News menyebutkan, selisih waktu antara wilayah pertama dan terakhir yang merayakan Tahun Baru bahkan mencapai lebih dari satu hari.

Lantas, negara mana saja yang paling awal menyambut Tahun Baru? Berikut ulasan lengkapnya.

  1. Kiribati: Negara Pertama Masuk Tahun Baru

Kiribati hampir selalu menempati posisi teratas dalam daftar negara pertama yang merayakan Tahun Baru. Negara kepulauan kecil di Samudra Pasifik ini, khususnya wilayah Kepulauan Line seperti Pulau Kiritimati (Christmas Island), berada di zona waktu UTC+14—zona waktu paling maju di dunia.

Artinya, saat jam di Indonesia baru menunjukkan sore hari pada 31 Desember, masyarakat Kiribati sudah memasuki tanggal 1 Januari. Keunikan ini bukan semata faktor geografis. Pada 1995, pemerintah Kiribati secara resmi menggeser garis tanggal internasional agar seluruh wilayahnya berada dalam satu hari kalender yang sama.

Langkah tersebut menjadikan Kiribati terkenal sebagai ‘negara pertama menyambut milenium’ pada tahun 2000 dan hingga kini tetap menjadi yang terdepan dalam perayaan Tahun Baru.

  1. Samoa

Tak jauh dari Kiribati, Samoa juga termasuk negara yang merayakan Tahun Baru lebih awal. Negara kepulauan di Pasifik Selatan ini berada di zona waktu UTC+13.
Menariknya, Samoa pernah ‘melompati satu hari’ pada 2011 dengan memindahkan garis tanggal internasional, demi menyesuaikan hubungan dagang dengan Australia dan Selandia Baru. Sejak saat itu, Samoa menjadi salah satu negara yang paling cepat memasuki tahun baru.

  1. Tonga
Baca Juga :  Presiden Brasil Dapat Julukan Musuh Pendidikan

Tonga dikenal sebagai salah satu kerajaan tertua di dunia yang masih bertahan hingga kini. Negara ini juga berada di zona waktu UTC+13, membuatnya masuk dalam jajaran negara awal yang merayakan pergantian tahun.

Meski wilayahnya kecil, Tonga kerap mencuri perhatian karena posisinya yang strategis dalam urutan perayaan Tahun Baru global.

  1. Selandia Baru

Selandia Baru sering menjadi sorotan dunia setiap malam Tahun Baru. Kota Auckland dan Wellington termasuk kota besar pertama yang menampilkan pesta kembang api megah.

Sebagian besar wilayah Selandia Baru berada di zona waktu UTC+12, sementara Kepulauan Chatham bahkan lebih cepat dengan UTC+12:45. Tak heran, siaran langsung perayaan Tahun Baru dari Selandia Baru kerap menjadi pembuka rangkaian pesta global.

  1. Fiji

Fiji juga berada di kawasan Pasifik dan merayakan Tahun Baru lebih awal dibanding banyak negara Asia. Dengan zona waktu UTC+12, negara ini sering menjadi destinasi wisata populer bagi mereka yang ingin ‘lebih dulu’ menikmati suasana tahun baru di pantai tropis.

  1. Rusia (Wilayah Timur)

Meski dikenal sebagai negara Eropa dan Asia Utara, Rusia memiliki bentang wilayah yang sangat luas dengan total 11 zona waktu. Wilayah timur Rusia, seperti Kamchatka, berada di zona waktu UTC+12.
Itu sebabnya, sebagian wilayah Rusia sudah lebih dulu memasuki tahun baru ketika Moskow masih bersiap menyambut malam pergantian tahun.

  1. Australia

Australia memiliki beberapa zona waktu. Wilayah timur seperti Sydney, Melbourne, dan Canberra berada di UTC+10 hingga UTC+11 saat daylight saving.
Kembang api di Sydney Harbour Bridge menjadi salah satu perayaan Tahun Baru paling ikonik di dunia dan sering disiarkan secara global.

  1. Jepang
Baca Juga :  Gaji Buruh Indonesia Tertinggal Jauh dari Negara Tetangga, Perbandingannya Bikin Geleng Kepala

Jepang berada di zona waktu UTC+9 dan menjadi salah satu negara Asia Timur yang lebih awal menyambut Tahun Baru. Berbeda dengan pesta kembang api besar, masyarakat Jepang biasanya merayakan Tahun Baru dengan tradisi kunjungan ke kuil dan suasana yang lebih khidmat.

  1. Korea Selatan

Dengan zona waktu yang sama seperti Jepang (UTC+9), Korea Selatan juga termasuk negara yang lebih dulu memasuki tahun baru dibanding Asia Tenggara. Seoul biasanya menggelar berbagai acara publik, termasuk tradisi membunyikan lonceng di Bosingak.

  1. Tiongkok

Tiongkok berada di zona waktu UTC+8, sama dengan beberapa negara Asia lainnya seperti Filipina dan Singapura. Meski terkenal dengan perayaan Tahun Baru Imlek, pergantian Tahun Baru Masehi tetap dirayakan, terutama di kota-kota besar.

Lalu, Indonesia Urutan ke Berapa?

Indonesia sendiri berada di beberapa zona waktu, dengan sebagian besar wilayah menggunakan WIB (UTC+7). Artinya, Indonesia baru memasuki tahun baru setelah negara-negara di Asia Timur dan Pasifik lebih dulu merayakannya.

Fenomena perbedaan waktu ini menunjukkan bahwa kalender dan zona waktu bukan semata mengikuti pergerakan matahari, melainkan hasil kesepakatan internasional. Akibatnya, dua wilayah yang jaraknya relatif dekat, seperti Kiribati dan Samoa Amerika, bisa merayakan Tahun Baru dengan selisih hingga 26 jam.

Di balik gegap gempita perayaan, pergantian tahun menjadi pengingat bahwa dunia ini luas, beragam, namun saling terhubung. Saat satu negara menyalakan kembang api, negara lain mungkin masih menikmati pagi terakhir di tahun lama, namun semuanya bergerak menuju waktu yang sama: hari esok. (jpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru