PROKALTENG.CO– Filipina tengah diterjang badai tropis Trami. Trami sendiri merupakan topan ke-11 yang menghantam Filipina tahun ini.
Badai tersebut menerjang Pulau Luzon, pulau utama di negara itu, meninggalkan jejak kehancuran dengan bencana banjir dan tanah longsor di daerah Bicol dan Calabarzon.
Jumlah korban tewas akibat badai tropis Trami pekan ini mencapai 81 orang, dan ada sekitar 20 orang lainnya masih belum ditemukan. Hal ini akibat banjir besar dan tanah longsor.
Pihak kepolisian mengatakan, para korban tewas itu termasuk 47 orang di Provinsi Batangas, Manila selatan, dan 28 orang di daerah Bicol, Manila tenggara.
Empat kasus kematian terkait badai Trami juga dilaporkan di sejumlah daerah di Filipina tengah dan selatan.
Penjaga Pantai Filipina pada Jumat sore waktu setempat melaporkan bahwa para personelnya berhasil menyelamatkan seorang anak berusia sembilan tahun dan bayi berusia satu bulan.
Dewan Manajemen dan Pengurangan Risiko Bencana Nasional (National Disaster Risk Reduction and Management Council/NDRRMC) Filipina mengatakan, lebih dari 2,6 juta orang di sedikitnya 15 daerah di seluruh negara Asia Tenggara tersebut terdampak oleh badai Trami. (ant/nur/jpg)