32.7 C
Jakarta
Thursday, April 10, 2025

Hari Kelima Gencatan Senjata, Israel Bebaskan Warga Palestina Lebih Banyak

PROKALTENG.CO-Mulai Jumat (25/11) dini hari, gencatan senjata antara Israel dan Palestina resmi berlaku pasca tujuh pekan pertempuran tanpa henti yang menelan ribuan korban jiwa di Jalur Gaza. Jeda perang yang berakhir pada Selasa (28/11) tersebut akhirnya diperpanjang oleh pihak mediator selama dua hari.

Pada hari kelima gencatan senjata, yakni saat masa perpanjangan, IDF membebaskan lebih banyak sandera Palestina.

Kesepakatan gencatan senjata ini merupakan hasil mediasi dari berbagai pihak, termasuk Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar. Kesepakatan ini memberi harapan baru untuk mengakhiri penderitaan warga sipil di Gaza akibat perang yang telah berlangsung sejak 7 Oktober lalu.

Perjanjian mencakup pembebasan bertahap para tawanan dan sandera yang ditahan Israel maupun Hamas selama tujuh minggu terakhir serta pengiriman bantuan secara masif.

Baca Juga :  Tentara Israel Curi Jenazah dari RS Al Shifa Gaza

Dilansir dari ReutersIsrael telah membebaskan 30 tahanan Palestina pada hari kelima jeda perang. Sedangkan Hamas telah membebaskan 12 sandera pada hari yang sama.

Sebuah video yang ditayangkan oleh televisi Al Jazeera juga menunjukkan sebuah bus berisi tahanan Palestina meninggalkan penjara Ofer Israel pada hari tersebut. Tel Aviv sendiri telah mengonfirmasi pihaknya membebaskan 30 tahanan Palestina dari Ofer dan pusat penahanan di Yerusalem.

Para sandera kemudian diserahkan ke Brigade Al Quds, sayap bersenjata gerakan Jihad Islam Palestina.

Sementara itu, Komite Palang Merah Internasional (ICRC) telah mengkonfirmasi dengan mengatakan 12 sandera telah dipindahkan dari Gaza. Pihak militer IDF juga telah mengonfirmasi bahwa 10 warga negara Israel dan dua warga negara asing telah berada bersama pasukan khusus di wilayah Israel.

Baca Juga :  Israel Temukan Obat Covid, Pasien Rawat Inap Sembuh dalam 5 Hari

Tel Aviv mengatakan gencatan senjata dapat diperpanjang, asalkan Hamas terus membebaskan setidaknya 10 sandera Israel setiap hari.

Jumlah total sandera yang dibebaskan oleh Hamas sejak dimulainya gencatan senjata kini berjumlah 81 orang, termasuk 60 warga Israel. Sedangkan Israel telah membebaskan 150 tahanan sebelum pembebasan pada Selasa (28/11). (reuters/jpg/hnd)

PROKALTENG.CO-Mulai Jumat (25/11) dini hari, gencatan senjata antara Israel dan Palestina resmi berlaku pasca tujuh pekan pertempuran tanpa henti yang menelan ribuan korban jiwa di Jalur Gaza. Jeda perang yang berakhir pada Selasa (28/11) tersebut akhirnya diperpanjang oleh pihak mediator selama dua hari.

Pada hari kelima gencatan senjata, yakni saat masa perpanjangan, IDF membebaskan lebih banyak sandera Palestina.

Kesepakatan gencatan senjata ini merupakan hasil mediasi dari berbagai pihak, termasuk Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar. Kesepakatan ini memberi harapan baru untuk mengakhiri penderitaan warga sipil di Gaza akibat perang yang telah berlangsung sejak 7 Oktober lalu.

Perjanjian mencakup pembebasan bertahap para tawanan dan sandera yang ditahan Israel maupun Hamas selama tujuh minggu terakhir serta pengiriman bantuan secara masif.

Baca Juga :  Tentara Israel Curi Jenazah dari RS Al Shifa Gaza

Dilansir dari ReutersIsrael telah membebaskan 30 tahanan Palestina pada hari kelima jeda perang. Sedangkan Hamas telah membebaskan 12 sandera pada hari yang sama.

Sebuah video yang ditayangkan oleh televisi Al Jazeera juga menunjukkan sebuah bus berisi tahanan Palestina meninggalkan penjara Ofer Israel pada hari tersebut. Tel Aviv sendiri telah mengonfirmasi pihaknya membebaskan 30 tahanan Palestina dari Ofer dan pusat penahanan di Yerusalem.

Para sandera kemudian diserahkan ke Brigade Al Quds, sayap bersenjata gerakan Jihad Islam Palestina.

Sementara itu, Komite Palang Merah Internasional (ICRC) telah mengkonfirmasi dengan mengatakan 12 sandera telah dipindahkan dari Gaza. Pihak militer IDF juga telah mengonfirmasi bahwa 10 warga negara Israel dan dua warga negara asing telah berada bersama pasukan khusus di wilayah Israel.

Baca Juga :  Israel Temukan Obat Covid, Pasien Rawat Inap Sembuh dalam 5 Hari

Tel Aviv mengatakan gencatan senjata dapat diperpanjang, asalkan Hamas terus membebaskan setidaknya 10 sandera Israel setiap hari.

Jumlah total sandera yang dibebaskan oleh Hamas sejak dimulainya gencatan senjata kini berjumlah 81 orang, termasuk 60 warga Israel. Sedangkan Israel telah membebaskan 150 tahanan sebelum pembebasan pada Selasa (28/11). (reuters/jpg/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru