26.3 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Proyek Jalan di Kereng Pangi Diakui Dishanpang Mengganggu Distribusi Bapok

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpang) Kalimantan Tengah (Kalteng), Riza Rahmadi mengakui adanya gangguan terhadap distribusi bahan pokok (bapok) penting seperti ayam, cabai dan lainnya akibat proyek perbaikan jalan di wilayah Kereng Pangi, Kabupaten Katingan. Menurutnya hal tersebut, dirasakan sudah satu bulan.

”Kita sampaikan, distribusi kita terganggu di Kereng Pangi. Jadi ada tiga titik jalan yang sedang perbaikan di Kereng Pangi. Sehingga mengganggu distribusi kita ke kabupaten atau kota,” ujarnya, Rabu (29/11).

Dia pun mengungkapkan, akibat perbaikan jalan tersebut, proses distribusi bapok terganggu sekitar 3 hingga 4 jam.

”Kami mengharapkan arus bahan pokok penting seperti cabai, ayam bisa diprioritaskan untuk bisa melewati jalan tersebut. Sehingga harga kita di Palangkaraya dan Kereng Pangi bisa terkendali,”katanya.

Baca Juga :  Betang Expo Semarakkan UCI MTB Eliminator World Championship 2023

Kebutuhan bapok yang terdampak dan terganggu akibat perbaikan jalan tersebut dikatakan dirinya yakni dari Sampit ke Palangkaraya ataupun sebaliknya. ”Saya sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, supaya perbaikan jalan ini tidak menjadi masalah. Paling tidak bahan pokok penting bisa diprioritaskan,”tandasnya. (hfz/hnd)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpang) Kalimantan Tengah (Kalteng), Riza Rahmadi mengakui adanya gangguan terhadap distribusi bahan pokok (bapok) penting seperti ayam, cabai dan lainnya akibat proyek perbaikan jalan di wilayah Kereng Pangi, Kabupaten Katingan. Menurutnya hal tersebut, dirasakan sudah satu bulan.

”Kita sampaikan, distribusi kita terganggu di Kereng Pangi. Jadi ada tiga titik jalan yang sedang perbaikan di Kereng Pangi. Sehingga mengganggu distribusi kita ke kabupaten atau kota,” ujarnya, Rabu (29/11).

Dia pun mengungkapkan, akibat perbaikan jalan tersebut, proses distribusi bapok terganggu sekitar 3 hingga 4 jam.

”Kami mengharapkan arus bahan pokok penting seperti cabai, ayam bisa diprioritaskan untuk bisa melewati jalan tersebut. Sehingga harga kita di Palangkaraya dan Kereng Pangi bisa terkendali,”katanya.

Baca Juga :  Betang Expo Semarakkan UCI MTB Eliminator World Championship 2023

Kebutuhan bapok yang terdampak dan terganggu akibat perbaikan jalan tersebut dikatakan dirinya yakni dari Sampit ke Palangkaraya ataupun sebaliknya. ”Saya sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, supaya perbaikan jalan ini tidak menjadi masalah. Paling tidak bahan pokok penting bisa diprioritaskan,”tandasnya. (hfz/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru