Seminggu Diisolasi, Seorang Pria Lari Telanjang dan Menggigit Wanita S

SEORANG pria berusia 35 tahun di India berlari
telanjang ke jalan setelah seminggu menjalani karantina virus corona, pria
tersebut dikabarkan telah menggigit seorang wanita yang sedang tidur sampai
mati.

Pria yang bernama Manikandan diketahui terbang pulang ke India dari Sri
lanka, lalu ia diperintahkan oleh pihak berwenang dan keluarganya untuk tidak
meninggalkan rumah selama 14 hari.

Menurut laporan di India, setelah seminggu isolasi diri, pria berusia 35
tahun itu mulai merobek pakaiannya sebelum ia bergegas keluar ke jalan di Tamil
Nadu.

Kemudian, dia pun mulai berlari mendekati wanita yang sedang tertidur, lalu
menjepit dan menggigit leher wanita tersebut dengan keras.

Wanita tersebut pun terbangun dan menjerit, pria penyerang pun melarikan
diri sebelum orang di sekitar tempat itu berdatangan dan berupaya untuk
mengejarnya.

Para kerabat yang panik langsung membawa wanita itu ke rumah sakit pada
Jumat lalu. Namun tragis, setelah mendapat perawatan medis kondisinya terus
memburuk dan akhirnya meninggal dunia.

Pria penyerang itu pun akhirnya ditangkap oleh gerombolan massa yang marah,
hingga akhirnya menyerahkannya ke polisi.

“Terdakwa, Manikandan, memiliki riwayat penyakit mental yang dirawat di
Madurai pada 2010. Pada hari Jumat, dia melepas bajunya dan lari dari rumahnya.
Hanya berjarak seratus meter dari rumahnya dan ia menargetkan seorang wanita
tua, yang sedang tidur di luar rumahnya,” menurut pernyataan polisi setempat,
dikutip dari Daily Star.

“Menurut keluarga lelaki itu, sejak Manikandan kembali dari Sri Lanka, dia
tertekan atas kerugian yang diderita pada bisnisnya di sana dan kesehatan
mentalnya memburuk.”

Sementara itu, Perdana Menteri India Narendra Modi telah melakukan
penguncian terhadap negara itu dengan perintah tegas untuk menghukum siapa pun
yang tidak mengisolasi. Ia pun mengatakan penguncian akan berlanjut selama 21
hari dengan pembatasan pada gerakan rakyat ditegakkan.

“Akan ada larangan total untuk keluar rumah Anda,” kata Perdana Menteri
India Narendra Modi dalam sebuah pidato di TV.

SEORANG pria berusia 35 tahun di India berlari
telanjang ke jalan setelah seminggu menjalani karantina virus corona, pria
tersebut dikabarkan telah menggigit seorang wanita yang sedang tidur sampai
mati.

Pria yang bernama Manikandan diketahui terbang pulang ke India dari Sri
lanka, lalu ia diperintahkan oleh pihak berwenang dan keluarganya untuk tidak
meninggalkan rumah selama 14 hari.

Menurut laporan di India, setelah seminggu isolasi diri, pria berusia 35
tahun itu mulai merobek pakaiannya sebelum ia bergegas keluar ke jalan di Tamil
Nadu.

Kemudian, dia pun mulai berlari mendekati wanita yang sedang tertidur, lalu
menjepit dan menggigit leher wanita tersebut dengan keras.

Wanita tersebut pun terbangun dan menjerit, pria penyerang pun melarikan
diri sebelum orang di sekitar tempat itu berdatangan dan berupaya untuk
mengejarnya.

Para kerabat yang panik langsung membawa wanita itu ke rumah sakit pada
Jumat lalu. Namun tragis, setelah mendapat perawatan medis kondisinya terus
memburuk dan akhirnya meninggal dunia.

Pria penyerang itu pun akhirnya ditangkap oleh gerombolan massa yang marah,
hingga akhirnya menyerahkannya ke polisi.

“Terdakwa, Manikandan, memiliki riwayat penyakit mental yang dirawat di
Madurai pada 2010. Pada hari Jumat, dia melepas bajunya dan lari dari rumahnya.
Hanya berjarak seratus meter dari rumahnya dan ia menargetkan seorang wanita
tua, yang sedang tidur di luar rumahnya,” menurut pernyataan polisi setempat,
dikutip dari Daily Star.

“Menurut keluarga lelaki itu, sejak Manikandan kembali dari Sri Lanka, dia
tertekan atas kerugian yang diderita pada bisnisnya di sana dan kesehatan
mentalnya memburuk.”

Sementara itu, Perdana Menteri India Narendra Modi telah melakukan
penguncian terhadap negara itu dengan perintah tegas untuk menghukum siapa pun
yang tidak mengisolasi. Ia pun mengatakan penguncian akan berlanjut selama 21
hari dengan pembatasan pada gerakan rakyat ditegakkan.

“Akan ada larangan total untuk keluar rumah Anda,” kata Perdana Menteri
India Narendra Modi dalam sebuah pidato di TV.