25.2 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Di Kota Ini Boleh Gowes tanpa Busana, Asal Pakai Masker

KALTENGPOS.CO – World Naked Bike Ride (WNBR) kembali digelar bulan
Juni lalu. Kegiatan bersepeda tanpa busana itu dilaksanakan pada musim panas
setiap tahun.

Biasanya kegiatan bersepeda tanpa
busana berlangsung di 80 kota di 20 negara. Namun tahun ini pesertanya lebih
sedikit karena wabah virus Corona yang disertai dengan lockdown wilayah.

Para peserta boleh telanjang tapi
wajib memakai masker untuk mencegar penularan Covid-19. Selain itu, peserta
tidak boleh berboncengan. Mereka harus menjaga jarak sesuai pedoman kesehatan. “Tahun
ini, agar tetap berada dalam pedoman jarak sosial koronavirus, pengendara
sepeda keliling kota dalam jumlah kecil,” lapor Times Picayune.

“Banyak yang memakai masker wajah
dan setidaknya satu penunggang mengambil kesempatan untuk mengekspresikan
kesetiaan dengan gerakan Black Lives Matter,” tambahnya.

Baca Juga :  Wakil Presiden Terpapar Virus Corona, Pemerintah Tiadakan Salat Jumat

Salah satu kota yang boleh
bersepeda tanpa busana asal pakai masker yakni Madrid. Para pengendara
berkumpul di tengah jalan Madrid, kemudian bersepeda keliling. Panitia menyuruh
peserta untuk membawa krim pelindung, air, dan makanan untuk piknik yang
direncanakan setelah perjalanan. Namun para peserta dilarang mandi atau
berenang di kolam dan danau untuk menghindari penyebaran virus Corona.

Sebagian peserta adalah aktivis
lingkungan. Mereka mempromosikan veganisme dengan salah satu penyelenggara
perjalanan, Bici Solidaria, mengadvokasi diet nabati dengan moto mereka
‘perdamaian dimulai dari hidangan’.

KALTENGPOS.CO – World Naked Bike Ride (WNBR) kembali digelar bulan
Juni lalu. Kegiatan bersepeda tanpa busana itu dilaksanakan pada musim panas
setiap tahun.

Biasanya kegiatan bersepeda tanpa
busana berlangsung di 80 kota di 20 negara. Namun tahun ini pesertanya lebih
sedikit karena wabah virus Corona yang disertai dengan lockdown wilayah.

Para peserta boleh telanjang tapi
wajib memakai masker untuk mencegar penularan Covid-19. Selain itu, peserta
tidak boleh berboncengan. Mereka harus menjaga jarak sesuai pedoman kesehatan. “Tahun
ini, agar tetap berada dalam pedoman jarak sosial koronavirus, pengendara
sepeda keliling kota dalam jumlah kecil,” lapor Times Picayune.

“Banyak yang memakai masker wajah
dan setidaknya satu penunggang mengambil kesempatan untuk mengekspresikan
kesetiaan dengan gerakan Black Lives Matter,” tambahnya.

Baca Juga :  Wakil Presiden Terpapar Virus Corona, Pemerintah Tiadakan Salat Jumat

Salah satu kota yang boleh
bersepeda tanpa busana asal pakai masker yakni Madrid. Para pengendara
berkumpul di tengah jalan Madrid, kemudian bersepeda keliling. Panitia menyuruh
peserta untuk membawa krim pelindung, air, dan makanan untuk piknik yang
direncanakan setelah perjalanan. Namun para peserta dilarang mandi atau
berenang di kolam dan danau untuk menghindari penyebaran virus Corona.

Sebagian peserta adalah aktivis
lingkungan. Mereka mempromosikan veganisme dengan salah satu penyelenggara
perjalanan, Bici Solidaria, mengadvokasi diet nabati dengan moto mereka
‘perdamaian dimulai dari hidangan’.

Terpopuler

Artikel Terbaru