29.6 C
Jakarta
Monday, December 9, 2024

Data Terbaru: 41 Orang Meninggal, 1.300 Terjangkit Virus Corona

KORBAN virus corona terus
bertambah. Otoritas kesehatan di China mengonfirmasi 15 kematian terbaru
akibat virus ini. Sehingga total korban meninggal menjadi 41 orang di provinsi
Hubei, pusat wabah virus 2019-nCoV, serta 
menginfeksi lebih dari 1.300 orang secara global, data per Sabtu 25
Januari 2020.

Para korban terbaru berusia
antara 55 sampai 87 tahun. Sebanyak 11 di antaranya adalah pria, dan sisanya
perempuan.

Saat ini otoritas kesehatan di
seluruh dunia berjuang untuk mencegah penyakit ini menyebar lebih jauh.

Semua kematian terakhir terjadi
di Wuhan, yakni daerah yang disinyalir menjadi pusat penyebaran virus. Semua
kematian yang dikonfirmasi sampai saat ini telah terjadi di Cina, tetapi virus
juga telah terdeteksi di Thailand, Vietnam, Singapura, Jepang, Korea Selatan,
Taiwan, Nepal, Prancis, dan Amerika Serikat, bahkan di Indonesia.

Baca Juga :  Rekor Baru, New Delhi Berlakukan Lockdown Wilayah

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO),
sampai saat berita ini diturunkan, belum menyatakan sebagai keprihatinan
internasional. WHO hanya menyatakan virus corona sebagai “keadaan darurat
di Cina”.

Wuhan, sebuah kota berpenduduk 11
juta dan ibukota provinsi Hubei pusat sudah dikarantina agar virus tak
menyebar. Hampir semua penerbangan di bandara Wuhan telah dibatalkan dan pos
pemeriksaan memblokir jalan utama yang mengarah ke luar kota. Pihak berwenang
juga memberlakukan karantina serupa di lebih dari 10 kota di dekat Wuhan
sebagai bagian dari upaya penahanan berkelanjutan, sejak Jumat (24/1).

Ketika Wuhan memasuki isolasi,
apotek mulai kehabisan persediaan dan rumah sakit dibanjiri oleh penduduk yang
gelisah. Kota itu bergegas untuk membangun rumah sakit 1.000 tempat tidur pada
Senin mendatang, kata media pemerintah. (rmol/kpc)

Baca Juga :  Belanda Kembali Diteror Bom Surat

KORBAN virus corona terus
bertambah. Otoritas kesehatan di China mengonfirmasi 15 kematian terbaru
akibat virus ini. Sehingga total korban meninggal menjadi 41 orang di provinsi
Hubei, pusat wabah virus 2019-nCoV, serta 
menginfeksi lebih dari 1.300 orang secara global, data per Sabtu 25
Januari 2020.

Para korban terbaru berusia
antara 55 sampai 87 tahun. Sebanyak 11 di antaranya adalah pria, dan sisanya
perempuan.

Saat ini otoritas kesehatan di
seluruh dunia berjuang untuk mencegah penyakit ini menyebar lebih jauh.

Semua kematian terakhir terjadi
di Wuhan, yakni daerah yang disinyalir menjadi pusat penyebaran virus. Semua
kematian yang dikonfirmasi sampai saat ini telah terjadi di Cina, tetapi virus
juga telah terdeteksi di Thailand, Vietnam, Singapura, Jepang, Korea Selatan,
Taiwan, Nepal, Prancis, dan Amerika Serikat, bahkan di Indonesia.

Baca Juga :  Rekor Baru, New Delhi Berlakukan Lockdown Wilayah

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO),
sampai saat berita ini diturunkan, belum menyatakan sebagai keprihatinan
internasional. WHO hanya menyatakan virus corona sebagai “keadaan darurat
di Cina”.

Wuhan, sebuah kota berpenduduk 11
juta dan ibukota provinsi Hubei pusat sudah dikarantina agar virus tak
menyebar. Hampir semua penerbangan di bandara Wuhan telah dibatalkan dan pos
pemeriksaan memblokir jalan utama yang mengarah ke luar kota. Pihak berwenang
juga memberlakukan karantina serupa di lebih dari 10 kota di dekat Wuhan
sebagai bagian dari upaya penahanan berkelanjutan, sejak Jumat (24/1).

Ketika Wuhan memasuki isolasi,
apotek mulai kehabisan persediaan dan rumah sakit dibanjiri oleh penduduk yang
gelisah. Kota itu bergegas untuk membangun rumah sakit 1.000 tempat tidur pada
Senin mendatang, kata media pemerintah. (rmol/kpc)

Baca Juga :  Belanda Kembali Diteror Bom Surat

Terpopuler

Artikel Terbaru