PROKALTENG.CO-Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Manama mengeluarkan imbauan kepada warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Bahrain untuk menghindari aktivitas di luar rumah yang tidak penting dan menjauhi keramaian.
Imbauan ini dikeluarkan setelah serangan rudal yang diluncurkan oleh Iran ke Pangkalan Udara AS di Qatar pada malam hari, 23 Juni, yang menimbulkan kekhawatiran akan meluasnya konflik di kawasan tersebut.
Dalam surat imbauan yang dipublikasikan pada 24 Juni melalui akun Instagram @indonesiainmanama, KBRI menyarankan agar WNI tetap waspada, tenang, dan selalu mengikuti arahan dari KBRI serta pemerintah Bahrain.
WNI juga diingatkan untuk memperhatikan bunyi sirene dan mencari tempat aman jika diperlukan.
Selain itu, KBRI meminta agar WNI menyiapkan dokumen penting seperti paspor, CPR, dan kartu identitas, serta memastikan ketersediaan bahan makanan dan kebutuhan sehari-hari.
Bagi yang belum mengunduh, disarankan untuk menginstal aplikasi “MyGov” di ponsel mereka agar dapat menerima informasi terbaru dari pemerintah Bahrain.
KBRI juga menyediakan dua nomor hotline, yaitu +97338791650 dan +97339737478, untuk WNI yang memerlukan bantuan.
Saat ini, wilayah udara dan bandara di Bahrain ditutup hingga waktu yang belum ditentukan.
KBRI juga meminta WNI untuk segera melaporkan diri melalui situs www.peduliwni.kemlu.go.id.
Serangan rudal Iran ke pangkalan militer AS di Qatar dan Irak tersebut diklaim sebagai respons yang kuat terhadap serangan terbaru dari Amerika Serikat. (nilna hibran/jpg)
PROKALTENG.CO-Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Manama mengeluarkan imbauan kepada warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Bahrain untuk menghindari aktivitas di luar rumah yang tidak penting dan menjauhi keramaian.
Imbauan ini dikeluarkan setelah serangan rudal yang diluncurkan oleh Iran ke Pangkalan Udara AS di Qatar pada malam hari, 23 Juni, yang menimbulkan kekhawatiran akan meluasnya konflik di kawasan tersebut.
Dalam surat imbauan yang dipublikasikan pada 24 Juni melalui akun Instagram @indonesiainmanama, KBRI menyarankan agar WNI tetap waspada, tenang, dan selalu mengikuti arahan dari KBRI serta pemerintah Bahrain.
WNI juga diingatkan untuk memperhatikan bunyi sirene dan mencari tempat aman jika diperlukan.
Selain itu, KBRI meminta agar WNI menyiapkan dokumen penting seperti paspor, CPR, dan kartu identitas, serta memastikan ketersediaan bahan makanan dan kebutuhan sehari-hari.
Bagi yang belum mengunduh, disarankan untuk menginstal aplikasi “MyGov” di ponsel mereka agar dapat menerima informasi terbaru dari pemerintah Bahrain.
KBRI juga menyediakan dua nomor hotline, yaitu +97338791650 dan +97339737478, untuk WNI yang memerlukan bantuan.
Saat ini, wilayah udara dan bandara di Bahrain ditutup hingga waktu yang belum ditentukan.
KBRI juga meminta WNI untuk segera melaporkan diri melalui situs www.peduliwni.kemlu.go.id.
Serangan rudal Iran ke pangkalan militer AS di Qatar dan Irak tersebut diklaim sebagai respons yang kuat terhadap serangan terbaru dari Amerika Serikat. (nilna hibran/jpg)
