Virus
corona telah menyebar ke Asia Tenggara. Setelah Singapura melaporkan ada
warganya yang terjangkiti virus dari Wuhan tersebut, kini Vietnam melaporkan
kasus tersebut. Dua warga Tiongkok di Vietnam telah dinyatakan positif mengidap
coronavirus. Beruntung, keduanya dalam kondisi baik dan stabil.
“Keduanya
dalam kondisi baik,†kata Kementerian Kesehatan Vietnam seperti dilansir
dari Straits Times,
Kamis (23/1).
Wabah ini
telah menewaskan 17 orang dan menginfeksi lebih dari 630 orang di Tiongkok.
Dunia bergerak cepat untuk mencegah pandemi global.
“Kementerian
kesehatan akan terus memantau gejala penderita yang dicurigai di Bandara Nha Trang
dan Danang, banyak pengunjung Tiongkok datang,†kata Wakil Menteri Kesehatan
Vietnam, Nguyen Truong Son dalam sebuah pernyataan.
Semua
pengunjung dari daerah yang terinfeksi akan dilacak dan harus menjalani
pemeriksaan kesehatan.
Seorang lelaki Tionghoa yang tinggal di Kota Ho Chi Minh terinfeksi dari
ayahnya, yang melakukan perjalanan ke Vietnam pada 13 Januari dari kota Wuhan
di Tiongkok, wilayah endemik.
Ayahnya
dirawat di rumah sakit pada 17 Januari karena demam tinggi. Beberapa hari
kemudian putranya menunjukkan gejala.
Keduanya
dikarantina dan diuji positif virus corona. Para pasien telah menunjukkan
tanda-tanda pemulihan yang baik, demam (mereka) telah berkurang dan nafsu makan
mereka kembali ada. Mereka sekarang di Rumah Sakit Cho Ray.
Wakil
Menteri Kesehatan Vietnam, Nguyen Truong Son, mendesak semua tindakan
pencegahan untuk menghindari penyebaran lebih lanjut. “Kami harus segera
menguji setiap kasus yang dicurigai sehingga kami dapat mendeteksi (penyakit)
lebih cepat. Kami tidak ingin menyebar ke publik,†kata Nguyen pada pertemuan
yang dihadiri oleh wartawan.
Selain
Indonesia, Vietnam, dan Singapura, negara lain yang juga waspada adalah Jepang,
Hongkong, Makau, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Singapura, dan Amerika
Serikat. Paling ketat adalah dengan mengawasi lalu lintas orang di bandara.(jpc)