31.9 C
Jakarta
Saturday, September 21, 2024

Harganya Ratusan Juta, 2 Jenis Tas Hermes ini Tetap Laris saat Pandemi

PROKALTENG.CO
– Kaum hawa pencinta tas branded selalu jatuh cinta dengan tas merek mewah.
Salah satunya tas dari rumah mode Prancis, Hermes. Penjualan tas label ini tak
terpengaruh sekalipun oleh pandemi Covid-19.

Pandemi
mungkin telah menutup restoran mewah dan tempat liburan, namun tidak memukul
penjualan tas Hermes. Pembuat tas Prancis Hermes mengatakan ada dua jenis tas
dari labelnya yang tetap menjadi favorit dan tetap dibeli.

Yakni
tas klasik Birkin dan Kelly. Padahal harganya masing-masing dijual rata-rata
USD 20 ribu atau Rp 280 juta. Tas tersebut adalah aksesori favorit selama
liburan.

Dilansir
dari New York Post, Senin (22/2), meski pandemi, penjualan tas Hermes tetap
naik 12,3 persen pada kuartal IV menjadi EUR 2,1 miliar, atau USD 2,54 miliar.
Beberapa analis mengatakan tas tangan diuntungkan karena konsumen kaya raya
saat pandemi ini justru tak mengeluarkan banyak uang untuk belanja.

Baca Juga :  Kerajaan Inggris Umumkan Pangeran Charles Positif COVID-19

Pada
musim belanja yang kacau balau, Hermes yang berusia 184 tahun tampaknya justru
bersenang-senang. Hermes mengatakan penjualannya turun hanya 6 persen
berdasarkan penyesuaian mata uang.

Sementara
label Italia ikonik, Ateyeh mengatakan tas Hermes yang telah terjual dengan
baik selama pandemi adalah tas dengan gaya dan model klasik yang tak lekang
oleh waktu. Serta bisa mempertahankan nilai investasi jika dijual kembali.

Warna
Favorit

Tas
paling laris yang paling diburu selama pandemi adalah warna klasik. Selain itu,
ada juga warna dasar dan monokrom.

“Rermasuk
abu-abu, hitam, emas, putih pudar, dan karamel,” menurut Judy Taylor, pemilik
Madison Avenue Couture.

Butik
tersebut menjual 30 persen lebih banyak tas Hermes tahun lalu daripada 2019.
Sehingga menunjukkan penjualan yang terbaik dalam 11 tahun sejarahnya.

Baca Juga :  Setelah 3 Pekan Menghilang, Akhirnya Kim Jong-un Muncul di Publik

Bahkan
kenaikan harga 10 hingga 20 persen untuk tas Hermes pengecer tidak mengurangi
permintaan. Harga rata-rata tas Hermes menembus angka USD 20 ribu untuk pertama
kalinya tahun lalu.

Hermes
juga mendapat keuntungan dari beberapa pemasaran dari endorse para selebriti
seperti rapper Cardi B. Dia sempat memamerkan lemari penuh tas Hermes di
Instagram pada bulan Oktober 2020.

PROKALTENG.CO
– Kaum hawa pencinta tas branded selalu jatuh cinta dengan tas merek mewah.
Salah satunya tas dari rumah mode Prancis, Hermes. Penjualan tas label ini tak
terpengaruh sekalipun oleh pandemi Covid-19.

Pandemi
mungkin telah menutup restoran mewah dan tempat liburan, namun tidak memukul
penjualan tas Hermes. Pembuat tas Prancis Hermes mengatakan ada dua jenis tas
dari labelnya yang tetap menjadi favorit dan tetap dibeli.

Yakni
tas klasik Birkin dan Kelly. Padahal harganya masing-masing dijual rata-rata
USD 20 ribu atau Rp 280 juta. Tas tersebut adalah aksesori favorit selama
liburan.

Dilansir
dari New York Post, Senin (22/2), meski pandemi, penjualan tas Hermes tetap
naik 12,3 persen pada kuartal IV menjadi EUR 2,1 miliar, atau USD 2,54 miliar.
Beberapa analis mengatakan tas tangan diuntungkan karena konsumen kaya raya
saat pandemi ini justru tak mengeluarkan banyak uang untuk belanja.

Baca Juga :  Kerajaan Inggris Umumkan Pangeran Charles Positif COVID-19

Pada
musim belanja yang kacau balau, Hermes yang berusia 184 tahun tampaknya justru
bersenang-senang. Hermes mengatakan penjualannya turun hanya 6 persen
berdasarkan penyesuaian mata uang.

Sementara
label Italia ikonik, Ateyeh mengatakan tas Hermes yang telah terjual dengan
baik selama pandemi adalah tas dengan gaya dan model klasik yang tak lekang
oleh waktu. Serta bisa mempertahankan nilai investasi jika dijual kembali.

Warna
Favorit

Tas
paling laris yang paling diburu selama pandemi adalah warna klasik. Selain itu,
ada juga warna dasar dan monokrom.

“Rermasuk
abu-abu, hitam, emas, putih pudar, dan karamel,” menurut Judy Taylor, pemilik
Madison Avenue Couture.

Butik
tersebut menjual 30 persen lebih banyak tas Hermes tahun lalu daripada 2019.
Sehingga menunjukkan penjualan yang terbaik dalam 11 tahun sejarahnya.

Baca Juga :  Setelah 3 Pekan Menghilang, Akhirnya Kim Jong-un Muncul di Publik

Bahkan
kenaikan harga 10 hingga 20 persen untuk tas Hermes pengecer tidak mengurangi
permintaan. Harga rata-rata tas Hermes menembus angka USD 20 ribu untuk pertama
kalinya tahun lalu.

Hermes
juga mendapat keuntungan dari beberapa pemasaran dari endorse para selebriti
seperti rapper Cardi B. Dia sempat memamerkan lemari penuh tas Hermes di
Instagram pada bulan Oktober 2020.

Terpopuler

Artikel Terbaru