PROKALTENG.CO-Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, dengan nada penuh kemarahan menyatakan bahwa “pertempuran baru telah dimulai.”
Ayatollah Ali Khamenei, Menyerukan pembalasan keras atas serangan Israel, termasuk peluncuran rudal Fatah-1 ke wilayah mereka.
Ali menegaskan bahwa Israel telah menanamkan nasib yang menyedihkan bagi diri mereka sendiri melalui kesalahan besar dalam menyerang lokasi-lokasi penting di Teheran.
Babak baru konflik yang tak akan berhenti hingga tuntutan mereka terpenuhi.
“Kami tidak akan menunjukkan belas kasihan kepada Zionis,” itu janji Ayatollah Ali Khamenei saat akan menyerang Israel pada Rabu (18/0625).
Seruan itu juga disampaikan usai Khamenei mendapat ancaman pembunuhan dari Presiden AS Donald Trump.
Sehari kemudian, pemimpin tertinggi Iran itu mengirim puluhan rudal dan drone ke negara Zionis tersebut.
Bahkan, tak tanggung-tanggung, Iran mengirim rudal Sejjil yang punya daya ledak luar biasa.
Janji Khamenei itu pun membuat Israel porak-poranda.
Markas komando dan intelijen tentara Israel, yang terletak di sebelah Rumah Sakit Soroka, rusak akibat gelombang ledakan.
Fasilitas itu menampung ribuan tentara, sistem komando digital, operasi perang siber, dan sistem komando, kontrol, intelijen, pengintaian, dan pengawasan militer Israel.
Rudal Iran juga mengenai sasaran di kota Tel Aviv, Ramat Gan, tempat gedung Bursa Efek Israel dirusak, Holon, dan Beersheba.
Rumah Danny Naveh, anggota Likud dan mantan Menteri Lingkungan Hidup, juga terkena dampaknya.
Dalam statistik terbaru, Channel 12 Israel melaporkan bahwa rudal Iran telah menewaskan 24 orang, melukai 838 orang.
Memaksa evakuasi sekitar 5.000 orang dari rumah mereka sejak dimulainya perang pada 13 Juni. (jpg)