26.3 C
Jakarta
Friday, December 20, 2024

3 Varian Produk Indomie Ditarik dari Pasar Australia, Ini Penyebabnya!

PROKALTENG.CO-Food Standards Australia (FSA) mengumumkan penarikan beberapa produk mie instan Indomie buatan Indofood – Indonesia dari peredaran di pasar Australia. Informasi ini disampaikan pada Kamis (12/12) melalui situs resmi lembaga tersebut.

Penarikan dilakukan terhadap tiga varian Indomie, yaitu Indomie Rasa Soto Mie, Indomie Rasa Ayam Bawang dan Indomie Mi Goreng Rasa Rendang.

Menurut FSA, penarikan dilakukan karena produk tersebut tidak mencantumkan kandungan alergen susu dan telur pada kemasannya. Hal ini menimbulkan risiko bagi konsumen dengan alergi atau intoleransi terhadap bahan-bahan tersebut.

“Bahaya Keamanan Pangan: Konsumen yang memiliki alergi atau intoleransi susu dan/atau telur mungkin akan mengalami reaksi jika produk tersebut dikonsumsi,” demikian pernyataan lembaga itu pada Kamis (12/12).

Produk yang ditarik memiliki tanggal kedaluwarsa sebagai berikut: Indomie Rasa Soto Mie sebelum 10 April 2025, Indomie Rasa Ayam Bawang sebelum 1 April 2025, dan Indomie Mi Goreng Rasa Rendang sebelum 3 Mei 2025. Produk ini sebelumnya dijual di sejumlah toko grosir Asia (Asian Groceries) di negara bagian Victoria (VIC).

Baca Juga :  Indonesia Kembalikan 5 Kontainer Sampah ke Kanada

Menanggapi penarikan ini, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (ISM) selaku produsen Indomie buka suara. Manajemen Indofood menyebutkan bahwa produk yang ditarik dari pasar Australia tersebut dibawa oleh importir tidak resmi.

“Ada importir tidak resmi yang membawa Produk Indomie Rasa Ayam Bawang, Rasa Soto Mie, dan Mi Goreng Rendang ke Australia,” kata pihak manajemen ISM seperti dikutip melalui detikcom pada Kamis (19/12).

Indofood menegaskan bahwa produk mereka yang diedarkan melalui jalur resmi telah memenuhi standar keamanan pangan, termasuk izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia.

“Persyaratan labelnya sesuai Perka BPOM 31/2018 tentang label pangan olahan yang mengharuskan pencantuman keterangan tentang Pangan Olahan yang mengandung Alergen yaitu wajib dicantumkan bahan alergen dalam daftar bahan dengan tulisan yang dicetak tebal dan mencantumkan tulisan informasi alergen berupa ‘mengandung alergen, lihat daftar bahan yang dicetak tebal’,” tambah pihak manajemen.

Baca Juga :  Alex Chow, Korban Tewas Pertama Aksi Massa Hongkong

Sementara itu, Food Standards Australia meminta konsumen yang telah membeli produk ini untuk tidak mengonsumsinya, terutama jika mereka memiliki alergi atau intoleransi terhadap susu atau telur. Konsumen diminta untuk mengembalikan produk tersebut ke tempat pembelian untuk mendapatkan pengembalian dana penuh.

“Setiap konsumen yang khawatir tentang kesehatan mereka harus mencari masukan medis,” kata Food Standards Australia dalam pengumumannya.

Meski begitu, penarikan ini tidak memengaruhi produk Indomie yang dijual secara resmi dengan label sesuai standar. (aul/jay/jpg)

PROKALTENG.CO-Food Standards Australia (FSA) mengumumkan penarikan beberapa produk mie instan Indomie buatan Indofood – Indonesia dari peredaran di pasar Australia. Informasi ini disampaikan pada Kamis (12/12) melalui situs resmi lembaga tersebut.

Penarikan dilakukan terhadap tiga varian Indomie, yaitu Indomie Rasa Soto Mie, Indomie Rasa Ayam Bawang dan Indomie Mi Goreng Rasa Rendang.

Menurut FSA, penarikan dilakukan karena produk tersebut tidak mencantumkan kandungan alergen susu dan telur pada kemasannya. Hal ini menimbulkan risiko bagi konsumen dengan alergi atau intoleransi terhadap bahan-bahan tersebut.

“Bahaya Keamanan Pangan: Konsumen yang memiliki alergi atau intoleransi susu dan/atau telur mungkin akan mengalami reaksi jika produk tersebut dikonsumsi,” demikian pernyataan lembaga itu pada Kamis (12/12).

Produk yang ditarik memiliki tanggal kedaluwarsa sebagai berikut: Indomie Rasa Soto Mie sebelum 10 April 2025, Indomie Rasa Ayam Bawang sebelum 1 April 2025, dan Indomie Mi Goreng Rasa Rendang sebelum 3 Mei 2025. Produk ini sebelumnya dijual di sejumlah toko grosir Asia (Asian Groceries) di negara bagian Victoria (VIC).

Baca Juga :  Indonesia Kembalikan 5 Kontainer Sampah ke Kanada

Menanggapi penarikan ini, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (ISM) selaku produsen Indomie buka suara. Manajemen Indofood menyebutkan bahwa produk yang ditarik dari pasar Australia tersebut dibawa oleh importir tidak resmi.

“Ada importir tidak resmi yang membawa Produk Indomie Rasa Ayam Bawang, Rasa Soto Mie, dan Mi Goreng Rendang ke Australia,” kata pihak manajemen ISM seperti dikutip melalui detikcom pada Kamis (19/12).

Indofood menegaskan bahwa produk mereka yang diedarkan melalui jalur resmi telah memenuhi standar keamanan pangan, termasuk izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia.

“Persyaratan labelnya sesuai Perka BPOM 31/2018 tentang label pangan olahan yang mengharuskan pencantuman keterangan tentang Pangan Olahan yang mengandung Alergen yaitu wajib dicantumkan bahan alergen dalam daftar bahan dengan tulisan yang dicetak tebal dan mencantumkan tulisan informasi alergen berupa ‘mengandung alergen, lihat daftar bahan yang dicetak tebal’,” tambah pihak manajemen.

Baca Juga :  Alex Chow, Korban Tewas Pertama Aksi Massa Hongkong

Sementara itu, Food Standards Australia meminta konsumen yang telah membeli produk ini untuk tidak mengonsumsinya, terutama jika mereka memiliki alergi atau intoleransi terhadap susu atau telur. Konsumen diminta untuk mengembalikan produk tersebut ke tempat pembelian untuk mendapatkan pengembalian dana penuh.

“Setiap konsumen yang khawatir tentang kesehatan mereka harus mencari masukan medis,” kata Food Standards Australia dalam pengumumannya.

Meski begitu, penarikan ini tidak memengaruhi produk Indomie yang dijual secara resmi dengan label sesuai standar. (aul/jay/jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/