ORGANISASI kemanusiaan MER-C melaporkan serangan tentara Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara menyebabkan kerusakan struktural parah. Kaca-kaca jendela pecah, plafon berjatuhan, dan alat medis tertimpa reruntuhan, mengganggu layanan intensif, IGD, serta ruang operasi.
Ledakan bom di sekitar RS disebut warga setempat seperti gempa bumi, memperparah kerusakan. Pesawat nirawak Israel juga dikepung RS, sementara pasukan daratnya berjaga 500 meter di utara-selatan, melarang aktivitas apa pun.
Meski dibayangi ancaman dan kelangkaan makanan, 20 staf medis dan relawan yang tersisa berupaya membersihkan RS. MER-C menegaskan RS Indonesia tetap jadi pusat layanan kesehatan warga Gaza, meski kondisi semakin sulit.
MER-C mengecam serangan terencana ini sebagai pelanggaran hukum humaniter internasional. Mereka mendesak Israel segera hentikan serangan, buka blokade makanan, dan jangan rusak RS lebih parah agar bantuan medis bisa masuk. (jpg)