SEBUAH studi terbaru di
Cile menunjukkan bahwa vaksin CoronaVac yang dikembangkan oleh perusahaan
farmasi Tiongkok, Sinovac, berkhasiat dalam mencegah Covid-19. Vaksin Sinovac
manjur untuk menekan angka rawat inap, ICU, hingga kematian.
Secara umum, vaksin Sinovac memiliki tingkat
kemanjuran 65,3 persen dalam mencegah Covid-19. Kementerian Kesehatan Cile
melakukan penelitian tersebut lebih dari empat bulan.
“Dengan setidaknya empat bulan masa tindak
lanjut, kami memiliki angka yang sangat dapat diandalkan dan positif,†kata
Penasihat Departemen Kesehatan Masyarakat Dr. Rafael Araos, seperti dilansir
dari Xinhua, Selasa (18/5).
“Meski varian Covid-19 bermunculan, vaksin
itu (Sinovac) bekerja dengan baik,†katanya kepada wartawan pada konferensi
pers.
Informasi terbaru memperbarui hasil studi
sebelumnya, berjudul ‘Efektivitas vaksin CoronaVac yang tidak aktif terhadap
SARS-CoV-2 di Cile’ yang disajikan Araos pada 16 April, dan mengikuti
pemantauan 10,2 juta orang lainnya hingga 1 Mei. Hasilnya, kemanjuran vaksin
dalam mencegah rawat inap naik menjadi 87 persen, dalam mencegah masuk ke ICU
hingga 90,3 persen, dan dalam mencegah kematian yang disebabkan oleh Covid-19
hingga 86 persen.
Wakil Menteri Kesehatan Masyarakat Cile Paula
Daza menekankan pentingnya semua mendapatkan vaksinasi. “Vaksin yang kita
miliki di negara ini efektif dan kita telah melihatnya dengan hasil bagaimana
kasus yang bergejala, rawat inap, masuk ke unit perawatan intensif dan kematian
menurun,†katanya.
Daza mendesak mereka yang berusia di bawah 50
tahun untuk mendapatkan vaksinasi ketika giliran mereka tiba. “Kita harus
mencapai 80 persen dari target populasi di setiap kelompok umur,†katanya.
Hal itu mengacu pada tujuan pemerintah untuk
mengimunisasi 15 juta orang, sekitar 80 persen dari populasi Cile untuk
mencapai apa yang disebut imunitas kawanan (herd immunity. Hingga Minggu
(16/5), total 9.074.158 orang telah divaksinasi Covid-19 di Cile dengan
7.491.484 orang menyelesaikan dosis kedua.