PROKALTENG.CO– Pantai Bondi, salah satu ikon wisata Australia, diguncang tragedi penembakan massal pada Minggu (14/12) sore. Insiden ini terjadi saat ratusan orang berkumpul untuk menghadiri acara perayaan Hanukkah di Bondi Beach Park Playground.
Dua pria bersenjata tiba-tiba melepaskan tembakan ke arah kerumunan, menimbulkan kepanikan besar di kawasan tersebut.
Penembakan terjadi sekitar pukul 18.47 waktu setempat. Warga di sekitar Campbell Parade melaporkan mendengar lebih dari 50 kali tembakan.
Polisi New South Wales segera bergerak cepat menutup area Bondi Beach dan mengeluarkan peringatan kepada masyarakat untuk menjauhi lokasi.
Dalam aksi brutal tersebut, 10 orang tewas termasuk salah satu pelaku, sementara 12 orang lainnya mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Polisi menembak mati salah satu pelaku di lokasi kejadian, sedangkan pelaku lainnya berhasil ditangkap hidup-hidup.
Aparat keamanan menyebut insiden ini sebagai aksi terorisme yang diduga menargetkan komunitas Yahudi yang sedang merayakan Hanukkah.
Proses evakuasi berlangsung dramatis karena banyak korban terjebak di area pantai yang penuh sesak oleh pengunjung.
Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, menyampaikan rasa duka mendalam atas tragedi tersebut.
Ia menegaskan bahwa pemerintah akan mengambil langkah serius untuk memperkuat keamanan di ruang publik.
“Ini adalah peristiwa yang sangat mengejutkan dan menyedihkan. Petugas darurat bekerja keras di lapangan untuk menyelamatkan nyawa,” ujar Albanese.
Dikutip Al Jazeera, Asosiasi Yahudi Australia melaporkan bahwa penembakan terjadi ketika ada acara perayaan Hanukkah di lokasi kejadian. Pemerintah Israel pun telah buka suara. Presiden Israel Isaac Herzog mengutuk peristiwa tersebut.
“Saudara kami di Sydney telah diserang oleh teroris jahat dalam serangan yang amat brutal terhadap komunitas Yahudi yang sedang menyalakan lilin untuk merayakan Hanukkah di Bondi Beach,” ucap Herzog melalui pernyataan.
Meski begitu, otoritas Australia masih belum menjabarkan detail kejadian dan juga pelaku penembakan.
Video yang beredar di X memperlihatkan orang-orang berlarian di Pantai Bondi saat terdengar beberapa tembakan dan sirene polisi.
Insiden ini menambah daftar panjang kasus penembakan massal di dunia dan menjadi peringatan keras akan pentingnya penguatan keamanan di ruang publik.
“Bondi Beach yang biasanya menjadi simbol rekreasi dan kebebasan kini berubah menjadi lokasi tragedi. Kami akan memastikan keadilan ditegakkan,” tegas Kepolisian New South Wales. (afp/nur/jpg)


