32.3 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Waspada, Ancaman Perang Dunia 3 Mengintai!

PROKALTENG.CO-Ancaman
Perang Dunia 3 belakangan ini semakin nyata mengancam umat manusia. Peringatan
sangat serius ini bahkan disampaikan langsung Kepala Staf Pertahanan Inggris
Jenderal Sir Nicholas Carter yang menyampaikan kecemasannya.

Dilansir dari https express.co.uk, Selasa (10/11/2020), Carter mengatakan di
tengah krisis ekonomi yang disebabkan pandemi COVID-19 menimbulkan
ketidakpastian dan kecemasan global yang dapat menyebabkan perang dunia. Hal
itu dikatakan Carter dalam sebuah wawancara dengan Sky News terkait peringatan
rutin tahunan di Inggris bagi para korban yang terbunuh dan terluka dalam
konflik peperangan, Remembrance Sunday.

Dikatakan Carter, peningkatan ketegangan regional dan kesalahan
penilaian pada akhirnya dapat menyebabkan konflik yang meluas. ”Saya fikir kita
hidup pada saat di mana dunia adalah tempat yang sangat tidak pasti dan
gelisah. Dan tentu dinamika persaingan global merupakan ciri hidup kita. Jadi
resiko nyata yang kita miliki saat ini dengan melihat cukup banyaknya konflik
regional yang sedang terjadi saat ini. Anda bisa melihat eskalasi (ancaman)
dapat menyebabkan kesalahan perhitungan,” ujar Carter yang menjabat sebagai
Panglima Militer Inggris sejak 2008 lalu.

Baca Juga :  Panik Wabah Virus Corona, Warga Cina Bunuh Anjing dan Kucing Piaraan

Eskalasi yang meningkat dan kesalahan perhitungan yang dimaksud
Carter itu adalah ancaman nyata yang dapat menimbulkan perang dunia ketiga.
”Eskalasi berarti lebih banyak orang terlibat, lebih banyak senjata yang
terlibat, dan sebelum Anda dapat menahannya, hal itu akan mengarah ke sisi yang
meledak dalam perang besar-besaran. Dan saya katakan itu adalah risiko nyata !
Dan kita perlu menyadari risiko itu,” tegas Carter.

Dilanjutkan Carter, saat ini sangat penting untuk mengingat
mereka yang tewas dalam peperangan sebelumnya sebagai peringatan bagi mereka
yang mungkin mengulangi kesalahan masa lalu. Kalau anda melupakan kengerian
perang, maka menurut saya risiko besarnya adalah orang mungkin berpikir bahwa
pergi berperang adalah hal yang wajar untuk dilakukan,” kata Carter lagi.

Baca Juga :  Dewan Militer Sudan Gagalkan Upaya Kudeta

Ia pun mengatakan kalau sejarah mungkin tidak akan terulang, namun
sejarah tetap mempunyai ritme yang sama. ”Dan jika anda melihat kembali abad
terakhir ini, sebelum kedua perang dunia. Saya berpikir bahwa tidak dapat
disangkal kalau saat ini ada eskalasi yang menyebabkan kesalahan perhitungan
yang pada akhirnya menyebabkan perang dalam skala besar. Dan semoga kita tidak
akan pernah melihatnya lagi,” pungkas Carter. 

PROKALTENG.CO-Ancaman
Perang Dunia 3 belakangan ini semakin nyata mengancam umat manusia. Peringatan
sangat serius ini bahkan disampaikan langsung Kepala Staf Pertahanan Inggris
Jenderal Sir Nicholas Carter yang menyampaikan kecemasannya.

Dilansir dari https express.co.uk, Selasa (10/11/2020), Carter mengatakan di
tengah krisis ekonomi yang disebabkan pandemi COVID-19 menimbulkan
ketidakpastian dan kecemasan global yang dapat menyebabkan perang dunia. Hal
itu dikatakan Carter dalam sebuah wawancara dengan Sky News terkait peringatan
rutin tahunan di Inggris bagi para korban yang terbunuh dan terluka dalam
konflik peperangan, Remembrance Sunday.

Dikatakan Carter, peningkatan ketegangan regional dan kesalahan
penilaian pada akhirnya dapat menyebabkan konflik yang meluas. ”Saya fikir kita
hidup pada saat di mana dunia adalah tempat yang sangat tidak pasti dan
gelisah. Dan tentu dinamika persaingan global merupakan ciri hidup kita. Jadi
resiko nyata yang kita miliki saat ini dengan melihat cukup banyaknya konflik
regional yang sedang terjadi saat ini. Anda bisa melihat eskalasi (ancaman)
dapat menyebabkan kesalahan perhitungan,” ujar Carter yang menjabat sebagai
Panglima Militer Inggris sejak 2008 lalu.

Baca Juga :  Panik Wabah Virus Corona, Warga Cina Bunuh Anjing dan Kucing Piaraan

Eskalasi yang meningkat dan kesalahan perhitungan yang dimaksud
Carter itu adalah ancaman nyata yang dapat menimbulkan perang dunia ketiga.
”Eskalasi berarti lebih banyak orang terlibat, lebih banyak senjata yang
terlibat, dan sebelum Anda dapat menahannya, hal itu akan mengarah ke sisi yang
meledak dalam perang besar-besaran. Dan saya katakan itu adalah risiko nyata !
Dan kita perlu menyadari risiko itu,” tegas Carter.

Dilanjutkan Carter, saat ini sangat penting untuk mengingat
mereka yang tewas dalam peperangan sebelumnya sebagai peringatan bagi mereka
yang mungkin mengulangi kesalahan masa lalu. Kalau anda melupakan kengerian
perang, maka menurut saya risiko besarnya adalah orang mungkin berpikir bahwa
pergi berperang adalah hal yang wajar untuk dilakukan,” kata Carter lagi.

Baca Juga :  Dewan Militer Sudan Gagalkan Upaya Kudeta

Ia pun mengatakan kalau sejarah mungkin tidak akan terulang, namun
sejarah tetap mempunyai ritme yang sama. ”Dan jika anda melihat kembali abad
terakhir ini, sebelum kedua perang dunia. Saya berpikir bahwa tidak dapat
disangkal kalau saat ini ada eskalasi yang menyebabkan kesalahan perhitungan
yang pada akhirnya menyebabkan perang dalam skala besar. Dan semoga kita tidak
akan pernah melihatnya lagi,” pungkas Carter. 

Terpopuler

Artikel Terbaru