25 C
Jakarta
Monday, April 14, 2025

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson Didesak Berbagai Kubu

Periode bulan madu Perdana Menteri Boris Johnson tak lama. Hanya
dalam waktu enam minggu, pria 55 tahun itu berubah dari selebriti politik
menjadi musuh nomor satu rakyat Inggris dan Eropa. Menjelang tenggat Brexit,
dia terus berkeliling untuk mencari dukungan.

Senin (9/9) dia bertemu langsung dengan Perdana Menteri Irlandia
Leo Varadkar. Dan, Varadkar tak sungkan berbicara keras di depan Johnson. Dalam
pernyataan media, dia menyebutkan bahwa Inggris belum menepati janji mereka.

รขโ‚ฌล“Sampai saat ini, kami (Uni Eropa) belum menemukan proposal yang
dikatakan,รขโ‚ฌย ungkap Varadkar di samping Johnson menurut BBC.

Saat ini tim negosiator Inggris dan Uni Eropa sedang berunding.
Waktu negosiasi hingga akhir bulan ini didapat dari Presiden Prancis Emmanuel
Macron dan Kanselir Jerman Angela Merkel. Mereka bersedia memberikan kesempatan
dengan janji Johnson bahwa Inggris punya solusi yang lebih baik daripada
backstop.

Namun, sampai saat ini, kubu Johnson belum bisa memuaskan Uni
Eropa. Varadkar menjadi gusar. Dia meminta Inggris agar tak main-main dalam
mempersiapkan Brexit.

รขโ‚ฌล“Jika no deal (Brexit tanpa kesepakatan, Red) terjadi, yang
terganggu adalah rakyat Inggris dan Irlandia,รขโ‚ฌย ujar sang taoiseach, sebutan
perdana menteri di Irlandia.

Varadkar memperingatkan bahwa Inggris tak punya ruang bernapas
yang banyak. Uni Eropa sudah menyatakan bahwa solusi yang ditawarkan harus
lebih baik daripada backstop. Kalau tidak, mereka lebih memilih bercerai tanpa
kesepakatan apa pun.

Baca Juga :  Teror Bom Guncang Filipina, Lima Orang Tewas

Saat itu terjadi, hubungan Inggris dengan Irlandia kembali ke
nol. Mereka harus kembali membahas hak warga negara, perdagangan, dan
perbatasan Irlandia. Padahal, hal tersebut sudah dibahas selama rezim Theresa
May.

รขโ‚ฌล“Tak ada namanya perpisahan dan selesai. Kita hanya masuk ke
fase selanjutnya,รขโ‚ฌย tegas Varadkar.

Johnson sendiri tak mau berkata banyak dalam pertemuan. Dia
hanya berkata bahwa no deal Brexit adalah bentuk kegagalan semua pihak. รขโ‚ฌล“Saya
pikir kami punya solusi,รขโ‚ฌย ungkap Johnson tanpa memberikan penjelasan.

Otak Johnson saat ini sedang penuh. Saat bertemu dengan
Varadkar, dia harus berpikir cara merayu kubu Irlandia terkait dengan solusi
alternatif backstop. Sore harinya, dia harus berpikir cara membujuk parlemen
Inggris untuk menyetujui permintaan pemilu dini.

Meminta politisi Westminster agar menyetujui proposalnya jelas tak
mudah. Mereka sudah tahu maksud di balik permintaan tersebut. Johnson ingin
agar kabinet dan parlemen nonaktif sebelum tenggat waktu Brexit 31 Oktober.
Dengan begitu, Inggris tak punya perwakilan untuk melakukan negosiasi. Saat itu
tak ada pilihan selain keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan.

รขโ‚ฌล“Kami akan menempuh segala cara untuk memastikan bahwa opsi no
deal tersingkir dari meja perundingan,รขโ‚ฌย tegas Ketua Buruh Jeremy Corbyn seperti
dilansir CNN.

Baca Juga :  Umrah Dimulai 1 November 2020, yang Diperbolehkan Hanya Rentang Usia I

Sesi kemarin merupakan sidang parlemen terakhir bulan ini. Jubir
Boris Johnson menuturkan bahwa penundaan sesi parlemen bakal dilakukan hari
ini.

https://cdn-asset.jawapos.com/wp-content/uploads/2019/09/grafis-backstop-inggris.jpgInfografis backstop Inggris (Jawa
Pos)

MENGENAL BACKSTOP

Apa itu backstop?

Backstop adalah jaminan terakhir untuk mempertahankan perbatasan
antara Republik Irlandia dan Negara Bagian Irlandia Utara, Inggris, tak
terpasang tembok dan pos pemeriksaan.

Apa yang berubah dengan backstop?

Tanpa backstop, barang-barang yang melewati perbatasan tersebut
harus dicek terlebih dahulu. Kalau tak ingin ada pemeriksaan, Inggris harus
ikut aturan bea cukai Uni Eropa selama backstop berlaku.

Kenapa Inggris tak suka backstop?

Salah satu alasan kuat Inggris melaksanakan Brexit adalah bisa
keluar dari sistem single windows Uni Eropa. Dengan backstop, Inggris takut
negara mereka bakal terikat dengan sistem organisasi itu tanpa batas waktu yang
jelas.

Adakah solusi selain backstop?

Ada. Salah satunya, menggunakan teknologi di perbatasan. Dengan
demikian, barang yang melewati perbatasan bisa langsung lewat tanpa pemeriksaan
fisik. Namun, Uni Eropa merasa solusi itu tak efektif.Sumber: BBC .(jpg)

 

Periode bulan madu Perdana Menteri Boris Johnson tak lama. Hanya
dalam waktu enam minggu, pria 55 tahun itu berubah dari selebriti politik
menjadi musuh nomor satu rakyat Inggris dan Eropa. Menjelang tenggat Brexit,
dia terus berkeliling untuk mencari dukungan.

Senin (9/9) dia bertemu langsung dengan Perdana Menteri Irlandia
Leo Varadkar. Dan, Varadkar tak sungkan berbicara keras di depan Johnson. Dalam
pernyataan media, dia menyebutkan bahwa Inggris belum menepati janji mereka.

รขโ‚ฌล“Sampai saat ini, kami (Uni Eropa) belum menemukan proposal yang
dikatakan,รขโ‚ฌย ungkap Varadkar di samping Johnson menurut BBC.

Saat ini tim negosiator Inggris dan Uni Eropa sedang berunding.
Waktu negosiasi hingga akhir bulan ini didapat dari Presiden Prancis Emmanuel
Macron dan Kanselir Jerman Angela Merkel. Mereka bersedia memberikan kesempatan
dengan janji Johnson bahwa Inggris punya solusi yang lebih baik daripada
backstop.

Namun, sampai saat ini, kubu Johnson belum bisa memuaskan Uni
Eropa. Varadkar menjadi gusar. Dia meminta Inggris agar tak main-main dalam
mempersiapkan Brexit.

รขโ‚ฌล“Jika no deal (Brexit tanpa kesepakatan, Red) terjadi, yang
terganggu adalah rakyat Inggris dan Irlandia,รขโ‚ฌย ujar sang taoiseach, sebutan
perdana menteri di Irlandia.

Varadkar memperingatkan bahwa Inggris tak punya ruang bernapas
yang banyak. Uni Eropa sudah menyatakan bahwa solusi yang ditawarkan harus
lebih baik daripada backstop. Kalau tidak, mereka lebih memilih bercerai tanpa
kesepakatan apa pun.

Baca Juga :  Teror Bom Guncang Filipina, Lima Orang Tewas

Saat itu terjadi, hubungan Inggris dengan Irlandia kembali ke
nol. Mereka harus kembali membahas hak warga negara, perdagangan, dan
perbatasan Irlandia. Padahal, hal tersebut sudah dibahas selama rezim Theresa
May.

รขโ‚ฌล“Tak ada namanya perpisahan dan selesai. Kita hanya masuk ke
fase selanjutnya,รขโ‚ฌย tegas Varadkar.

Johnson sendiri tak mau berkata banyak dalam pertemuan. Dia
hanya berkata bahwa no deal Brexit adalah bentuk kegagalan semua pihak. รขโ‚ฌล“Saya
pikir kami punya solusi,รขโ‚ฌย ungkap Johnson tanpa memberikan penjelasan.

Otak Johnson saat ini sedang penuh. Saat bertemu dengan
Varadkar, dia harus berpikir cara merayu kubu Irlandia terkait dengan solusi
alternatif backstop. Sore harinya, dia harus berpikir cara membujuk parlemen
Inggris untuk menyetujui permintaan pemilu dini.

Meminta politisi Westminster agar menyetujui proposalnya jelas tak
mudah. Mereka sudah tahu maksud di balik permintaan tersebut. Johnson ingin
agar kabinet dan parlemen nonaktif sebelum tenggat waktu Brexit 31 Oktober.
Dengan begitu, Inggris tak punya perwakilan untuk melakukan negosiasi. Saat itu
tak ada pilihan selain keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan.

รขโ‚ฌล“Kami akan menempuh segala cara untuk memastikan bahwa opsi no
deal tersingkir dari meja perundingan,รขโ‚ฌย tegas Ketua Buruh Jeremy Corbyn seperti
dilansir CNN.

Baca Juga :  Umrah Dimulai 1 November 2020, yang Diperbolehkan Hanya Rentang Usia I

Sesi kemarin merupakan sidang parlemen terakhir bulan ini. Jubir
Boris Johnson menuturkan bahwa penundaan sesi parlemen bakal dilakukan hari
ini.

https://cdn-asset.jawapos.com/wp-content/uploads/2019/09/grafis-backstop-inggris.jpgInfografis backstop Inggris (Jawa
Pos)

MENGENAL BACKSTOP

Apa itu backstop?

Backstop adalah jaminan terakhir untuk mempertahankan perbatasan
antara Republik Irlandia dan Negara Bagian Irlandia Utara, Inggris, tak
terpasang tembok dan pos pemeriksaan.

Apa yang berubah dengan backstop?

Tanpa backstop, barang-barang yang melewati perbatasan tersebut
harus dicek terlebih dahulu. Kalau tak ingin ada pemeriksaan, Inggris harus
ikut aturan bea cukai Uni Eropa selama backstop berlaku.

Kenapa Inggris tak suka backstop?

Salah satu alasan kuat Inggris melaksanakan Brexit adalah bisa
keluar dari sistem single windows Uni Eropa. Dengan backstop, Inggris takut
negara mereka bakal terikat dengan sistem organisasi itu tanpa batas waktu yang
jelas.

Adakah solusi selain backstop?

Ada. Salah satunya, menggunakan teknologi di perbatasan. Dengan
demikian, barang yang melewati perbatasan bisa langsung lewat tanpa pemeriksaan
fisik. Namun, Uni Eropa merasa solusi itu tak efektif.Sumber: BBC .(jpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru